4 Jenis Pekerjaan Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Mesti nyambung nggak sih antara profesi dan prodi kuliah? Jawabannya relatif, karena ada berbagai jenis pekerjaan berdasarkan latar belakang pendidikan. 

1. Pekerjaan dengan prodi dan jenjang pendidikan tertentu

Contoh: Dokter, dokter spesialis, arsitek, perawat, psikolog, psikiater, akuntan public, apoteker, pengacara, notaris, tentara, dan lainnya.

Pekerjaan ini WAJIB dilakukan oleh orang yang memenuhi persyaratan pendidikan dan pengalaman sesuai profesinya. Misalnya, dokter selain harus menyelesaikan pendidikan S1 dan profesi Kedokteran, juga harus lulus ujian, disumpah, serta menjalankan internship. Sebelum menjadi pengacara, lulusan S1 Hukum harus mengikuti program Pendidikan Khusus Profesi Advokat, magang selama 2 tahun di firma hukum, dan disumpah oleh pengadilan tinggi.

Profesi tipe ini nggak boleh dilakukan sembarang orang. Jika dilanggar bisa ada konsekuensi hukum, lho.

B. Pekerjaan yang umumnya mensyaratkan prodi tertentu

Contoh: Diplomat, guru, dosen, HRD, bagian keuangan, bagian produksi produk kimia, programmer, arsitek jaringan komputer, ahli pengeboran minyak bumi, ahli mekanik, desainer interior, desain produk, dan lain sebagainya.

Biasanya, bila ada lowongan pekerjaan, maka pekerjaan ini mensyaratkan lulusan tertentu. Misalnya, lowongan HRD dari lulusan prodi Psikologi, bagian IT mencari lulusan jurusan bidang Teknologi, desainer interior lulusan desain interior atau arsitektur interior, dan lain sebagainya.   

C. Pekerjaan yang bisa diisi prodi mana saja, namun memiliki keahlian spesifik atau sertifikasi tertentu.

Contoh: Jurnalis, editor, presenter, chef, pengarah gaya, fotografer, camera person, sutradara, penulis, dan lainnya, makeup artist, musisi, dan lainnya.

Pekerjaan ini lebih mengedepankan keahlian dibandingkan latar belakang prodi. Memang sih, sebagian besar lowongannya tetap mesyaratkan pendidikan minimal Diploma atau Sarjana, tapi biasanya jurusannya nggak spesifik.

Pekerjaan sebagai jurnalis atau fotografer, misalnya. Yang dibutuhkan adalah kemampuan menulis serta menentukan sudut pandang konten, wawasan yang luas, dan keahlian fotografi. Nggak mesti lulusan prodi Jurnalistik atau Fotografi.

Saat melamar pekerjaan, portofolio, pengalaman magang, kursus/workshop, atau sertifikasi keahlian sangat membantu. Di sisi lain, latar belakang pendidikanmu bisa menjadi nilai tambah. Misalnya, jika kamu kuliah di prodi Sastra Indonesia pasti ilmunya akan menunjang kamu saat bekerja sebagai penulis. Namun, apabila kamu kuliah di bidang Ekonomi atau Teknik, kamu dinilai akan lebih paham saat menulis mengenai topik tersebut.  

D. Pekerjaan yang bisa diisi lulusan prodi mana saja dan bisa dipelajari

Contoh: Bagian pemasaran, humas, sekretaris, bagian manajemen, dan wirausaha.

Pernah nggak membaca lowongan yang ditujukan untuk "lulusan D3/S1 semua jurusan"? Trus, nggak ada keahlian/sertifikat spesifik yang disyaratkan? Nah, inilah jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan hampir semua jurusan. Jika lolos seleksi biasanya fresh grad akan mengikuti pelatihan selama beberapa waktu. Ada yang sebulan, 3 bulan, bahkan 1 tahun.

Selain itu, menjadi wirausaha juga lebih leluasa. Lulusan Teknik Perkapalan bisa jadi pengusaha pakan ternak, lulusan perbankan bisa jadi blogger, dan sebagainya.  Tapi ini juga tergantung usaha yang dijalani, ya. Misalnya, nggak mungkin dong, buka jasa konsultasi psikolog jika kamu bukan psikolog. Kecuali jika kamu bekerja sama dengan psikolog, dan kamu hanya menangani sisi bisnisnya.

Dari keempat tipe pekerjaan di atas, mana yang kamu minati?

(Sumber gambar: Photo by Tima Miroshnichenko from Pexels)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 17 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 27 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1