Gagal di SNMPTN 2020? Ini 7 Alasan Peluangmu Masuk PTN Jadi Lebih Besar!

Untuk kamu yang belum berhasil menembus SNMPTN 2020, jangan terlarut dalam rasa kecewa. Kuatkan mentalmu, persiapkan dirimu untuk meraih kesempatan masuk PTN. Sebab kini peluang masuknya menjadi lebih besar. Simak penjelasannya.

1. Kuota SBMPTN > kuota SNMPTN

Apakah kamu termasuk 80 persen peserta SNMPTN 2020 yang dinyatakan nggak lolos pada pengumuman SNMPTN 2020? Atau malah, nggak terpilih untuk jadi peserta SNMPTN?

Yup, nggak banyak memang yang berhasil lolos SNMPTN. Apalagi kursi yang ditawarkan sedikit, yakni minimal 20 persen dari keseluruhan, sudah begitu nggak semua siswa bisa menjadi peserta SNMPTN. Sementara SBMPTN memberikan kesempatan yang lebih gede, yaitu minimal 40 persen dari keseluruhan daya tampung suatu prodi.

Perlu diingat pula pendaftar SBMPTN biasanya juga lebh banyak. Makanya, kamu perlu bangkit dan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk menghadapi UTBK.

2. Lebih mudah lintas jurusan

Lebih mudah di sini dalam artian aturan main SBMPTN cenderung tidak mempermasalahkan lintas jurusan, sementara di SNMPTN lintas jurusan tidak dianjurkan.

Hanya segelintir jurusan yang punya aturan ketat di SBMPTN, salah satunya adalah FKUI yang nggak memperbolehkan siswa selain IPA masuk prodi Kedokteran. Sementara, kebanyakan prodi pada SBMPTN nggak mempermasalahkannya. Lintas jurusan pun tahun ini akan semakin mudah karena…. (Cek poin berikutnya)

3 Materi UTBK hanya TPS

Sehubungan dengan penyebaran wabah Covid 19 di Indonesia, LTMPT melakukan sejumlah penyesuaian. Salah satu yang paling signifikan adalah materi tesnya yang hanya Tes Potensi Skolastik. Sudah begitu, ujian untuk masuk prodi Saintek/Soshum/Campuran sama semua.

Tahun ini nggak ada yang namanya Tes Pengetahuan Akademik IPA maupun IPS. Hal ini membawa dua keuntungan besar.

Pertama, kamu akan lebih fokus dengan hanya mempersiapkan ujian TPS.

Kedua, untuk yang mau lintas jurusan atau memilih 2 prodi Saintek dan Soshum (campuran) akan lebih mudah, karena hanya akan menempuh ujian TPS. Relatif  lebih  mudah untuk menguasai TPS ketimbang materi jurusan lain, kan?

4. Persiapan yang lebih panjang

Kamu juga mendapatkan tambahan waktu untuk mempersiapkan diri mengingat UTBK diundur bulan Juli. Apalagi, sebagian besar dari kamu juga menghabiskan waktu #DiRumahAja karena pademi. Ada dua kemungkinan dari situasi ini:

a. Sumpek dan suntuk banget, sehingga nggak semangat dan nggak konsen persiapan UTBK.

b. Berusaha mengambil manfaat dari keadaan yang serba sulit ini. Yaitu dengan lebih giat mempersiapkan diri.

Kamu bisa memilih A atau B untuk menyikapi yang terjadi.

5. Masih ada kesempatan berjuang

Pada SNMPTN, usaha kamu dilakukan mulai dari ketika masuk SMA hingga akhir semester 5. Karena performa akademik, prestasi, juga sekolah dan jurusan yang diambil menjadi penilaian SNMPTN. Di semester ke 6, nggak ada lagi yang bisa kamu lakukan selain mendaftar.

Sementara untuk SBMPTN, kamu masih bisa berjuang hingga detik UTBK berakhir. Jika kamu lemah dalam suatu materi, masih ada kesempatan untuk mengubah dan meningkatkannya.

6. Pesaing berkurang

Bukankah justru saat SBMPTN, pesaing malah bertambah karena ada angkatan atas (2019 dan 2018) yang ikutan?

Iya, benar. Namun jumlahnya nggak sebanyak pesaing yang seangkatan. Kamu bisa menganggap bahwa sebagian pesaing seangkatan yang punya prestasi akademik sudah berkurang. Kenapa? Karena mereka sudah masuk ke SNMPTN.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 7. Berikutnya: Seleksi Mandiri

Melalui UTBK dengan gemilang dan lolos SBMPTN bukan satu-satunya jalan masuk PTN. Kamu masih memiliki peluang lainnya. Seandainya nggak berhasil di SBMPTN, masih ada seleksi mandiri. Kamu pun bisa ikutan lebih dari 1 seleksi mandiri. 

Trus, kalau mentok, nggak lolos SBMPTN dan Seleksi Mandiri, kamu pun bisa mencoba tahun depannya. Selama setahun kamu dapat mempersiapkan diri dan mematangkan pilihan, sehingga performamu di tahun depan jauh lebih baik.

(Sumber gambar: pixabay)                                                                                         

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1