Hal-Hal Kecil yang Nggak Boleh Kamu Lupakan Menjelang Hari-H SBMPTN
- May 14, 2017
- Nadia Fernanda
Nggak kerasa ya, gaes, dua hari lagi SBMPTN bakal dimulai. Udah pada siap belum, nih?
Buat kamu yang mengikuti ujian saringan masuk perguruan tinggi satu ini, pastinya udah geber banget pelajarin seabrek materi dari jauh-jauh hari, dong, ya? Kalau jawabannya iya, artinya persiapan kamu udah 90 persen rampung, karena kesuksesan kamu dalam mengikuti SBMPTN benar-benar objektif dan ditentukan oleh hal ini.
Tapi, 10 persen sisanya bukan berarti kegiatan yang nggak penting, lho. Meskipun kesannya printilan, malah hal-hal ini bisa aja “menggagalkan” kesempatan kamu untuk bisa tembus SBMPTN, jika kamu sampai lupa atau salah melakukannya. Waduh!
Agar nasib buruk seperti di atas nggak sampai kejadian menimpa kamu, berikut hal-hal kecil yang termasuk 10 persen penentu kesuksesan kamu di hari-H SBMPTN.
1. Survei lokasi pelaksanaan SBMPTN
Ketika mendaftarkan diri untuk SBMPTN, kamu akan diminta untuk mengisi region domisili atau region perguruan tinggi incaran kamu untuk mendapatkan lokasi ujian. Nah, karena lokasi ujian yang akan kamu dapatkan bisa random banget, bisa jadi kamu bakal kebagian lokasi yang mungkin aja berada di daerah yang kurang kamu kenali—meskipun tetap berada dalam area jangkauan kamu.
Ada baiknya kalau kamu melakukan survei lokasi—baik ujian tulis maupun praktek—beberapa hari sebelum hari-H SBMPTN berlangsung. Selain untuk menghindari balada nyasar, kamu juga bisa sekalian memperkirakan waktu tempuh dari rumah kamu sampai ke lokasi dengan sarana transportasi yang paling efektif.
Kalau kamu ingin sekaligus menyocokkan nomor bangku dan ruangan, datanglah di sore hari sehari sebelum SBMPTN. Panitia SBMPTN pun mengimbau peserta untuk survey sebelum hari-H. Serius, deh, kamu nggak bakal bisa konsen ngerjain soal seleksi kalau sampai nyasar atau telat!
2. Cek kelengkapan yang harus dibawa
Menjelang hari ujian gini, kamu nggak boleh lupa untuk mengecek segala perlengkapan yang dipersyaratkan oleh panitia SBMPTN. Idealnya, kamu sudah mempersiapkan segala sesuatunya segera setelah kamu mendaftarkan diri—mulai dari kartu tanda peserta, alat tulis, sampai mikirin buat bawa bekal makanan apa kalau ujian kamu berlangsung sampai sore. So, nggak ada lagi alasan untuk kamu sampai kelupaan bawa perlengkapan. Kamu bisa cek apa aja yang harus kamu bawa untuk SBMPTN di sini.
Eniwei, kamu jangan sampai dibikin bingung sama dresscode buat dateng ujian, lho, ya. Meskipun nggak ada aturan baku yang mengharuskan kamu mengenakan pakaian tertentu, kamu diwajibkan untuk mengenakan pakaian yang rapi dan sopan. Agar lebih aman, hindari memakai baju kaos dan sandal. Pakai seragam sekolah pun diperbolehkan. Intinya, jangan sampai tengsin nggak bisa ikut ujian gara-gara salah kostum, ya!
3. Jangan maksain “sistem kebut semalam”
Sebagai pejuang senior di dunia per-SBMPTN-an yang udah paham soal asam garamnya, saya saranin banget bagi kamu yang ikut ujian ini untuk istirahat total menjelang hari-H. Nggak ada lagi ribet-ribet buka buku rangkuman materi, diskusi bareng guru pembimbing dan temen-temen seperjuangan, atau malah pergi keluyuran cari hiburan. Untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan, lebih baik kamu bersantai leyeh-leyeh di rumah!
Menerapkan “sistem kebut semalam” sebelum SBMPTN itu haram banget hukumnya, sob. Yang ada tidur kamu nggak bakal tenang, dan bisa dipastikan performa kamu keesokan harinya nggak akan maksimal. Persiapan belajar sebulan aja rasanya masih kurang banget, apalagi yang cuma semalem?
Trus, jangan coba-coba nyempetin diri ngerjain simulasi soal SBMPTN di detik-detik menjelang masuk ke dalam ruang ujian, deh. Soalnya, pasti kamu bakal makin nervous dan makin nggak fokus karena udah pusing duluan ngerjain yang seharusnya nggak kamu kerjain. Kalau cuma ingin nge-review sekilas beberapa materi, sih, boleh banget, asalkan kamu nggak ngeyel buat ngafalin jawabannya. Lagipula, emang soalnya bakalan persis sama? Hihihi.
Akhir kata, selamat berjuang!
(sumber gambar: infokampus.news, rose.edu, publicbroadcasting.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus