Di SMA,  kelas dibagi menjadi program IPA, IPS, dan ada juga program Bahasa di beberapa sekolah. Nah, saat mau ikutan SBMPTN atau mendaftar tes universitas, kamu akan diminta memilih jurusan kuliah bidang IPA atau IPS. Bisa juga keduanya, mendaftar IPA dan IPS, yang dalam tes SBMPTN dikenal dengan IPC.

Sebelum memutuskan untuk mendaftar kuliah, simak plus-minus mengambi ujian tipe IPC ini:

Plus

• Bisa mendapat lebih banyak pilihan jurusan di SBMPTN. Kalau memilih IPA atau IPS kamu hanya akan mendapat jatah 2 pilihan, sedangkan IPC 3 pilihan. Otomatis, peluang diterima lebih besar.
• Nggak cuma di SBMPTN, kalau kamu memang niat belajar IPC (IPA dan IPS), kamu bisa ikutan ujian masuk mandiri dan di universitas swasta untuk program sosial dan juga sains. Misalnya, kamu ikutan tes jurusan Psikologi dan juga jurusan Arsitektur.
• Memperluas pilihan cita-cita kamu nggak hanya IPS atau hanya IPA. Karena siapa tahu kamu berminat di bidang IPA dan juga IPS.
• Ilmu dan wawasan kamu akan lebih luas, karena mempelajari dua bidang, sains dan sosial (atau bahasa).

Minus

• Mempelajari dua bidang sekaligus, IPA dan IPS, tentu nggak gampang. Biasanya, kamu pun perlu mengambil kursus ekstra. Banyaknya hal yang kamu pelajari  berisiko bikin kamu nggak fokus dan cepat lelah.
• Kamu akan menjalani dobel ujian, IPA dan IPS. *Lap keringet pake kaen pel.
• Hal yang kamu pelajari di SMA bisa jadi nggak relevan dan kurang berguna, jika nantinya kamu masuk jurusan kuliah yang beda. Contoh kasus, pelajaran yang kamu dalami selama 3 tahun jurusan IPA SMA, nggak terpakai saat kamu kuliah di jurusan Ekonomi. Sebaliknya, pengetahuan dasar Ekonomi kamu, belum sedalam anak IPS yang masuk kuliah jurusan Ekonomi.
• Ada kemungkinan kamu disebelin teman-teman karena dianggap "mengambil jatah" IPS atau mengambil jatah IPA gara-gara kamu mendaftar kuliah lintas jurusan.

Jadi, tertarik mengambil IPC?

• Pro Kontra Lintas Jurusan: Anak IPA Mengambil Jatah IPS
• Bisa Nggak Sih, Anak IPA Daftar Jurusan IPS di SNMPTN?

Kamu juga bisa baca artikel seputar IPC di sini:

(sumber gambar: thenewsnigeria.com.ng)