SNMPTN 2021 Universitas Indonesia: Keketatan Persaingan Prodi UI di SNMPTN 2020 dan Lainnya

Sama seperti tahun lalu, kuota SNMPTN 2021 di Universitas Indonesia hanya 20 persen. Nah, sebagai gambaran, inilah persentase keketatan persaingan di prodi Saintek dan Soshum UI pada SNMPTN 2020. Keketatan persaingan atau peluang masuk ini berdasarkan persentase siswa yang diterima di suatu prodi dibandingkan dengan jumlah pendaftarnya. Dan inilah hasilnya.

Soshum

1. HI 1,62 persen

2. Komunikasi 1,99 persen

3. Bahasa dan Kebudayaan Korea 2,44 persen

4. Sastra Inggris 2.45 persen

5. Manajemen 3.27 persen

6. Psikologi 3.39 persen

7. Kriminologi 3.52 persen

8. Sastra Arab 3.57 persen

9. Ilmu Administrasi Niaga 3.90 persen

10. Sastra Jepang 3.93 persen

11. Ilmu Perpustakaan 4.03 persen

12. Akuntansi 4.17 persen

13. Administrasi Fiskal 4.19 persen

14. Kesejahteraan Sosial 4.21 persen

15. Ilmu Hukum 4.85 persen

16. Antropologi Sosial 4.88 persen

17. Bisnis Islam 5.00 persen

18. Sastra Jerman 5.08 persen

19. Sosiologi 5.25 persen

20. Ilmu Administrasi Negara 5.34 persen

21. Sastra Prancis 5.76 persen

22. Ilmu Ekonomi Islam 5.92 persen

23. Ilmu Politik 5.98 persen

24. Sastra Indonesia 6.30 persen

25. Sastra Cina 6.38 persen

26. Sastra Belanda 6.62 persen

27. Ilmu Ekonomi 6.9 persen

28. Ilmu Sejarah 7.9 persen

29. Arkeologi Indonesia 8.72 persen

30. Ilmu Filsafat 9.15 persen

31. Sastra Rusia 12.26 persen

32. Sastra Daerah Untuk Sastra Jawa 17.57 persen

Saintek

1. Pendidikan Dokter 2.87 persen

2. Aktuaria  2.93 persen

3. Gizi 3.27 persen

4. Farmasi 3.52 persen

5. Arsitektur  3.54 persen

6. Arsitektur Interior 3.75 persen

7. Statistika 3.75 persen

8. Teknik Industri 3.91 persen

9. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 4.03 persen

10. Teknik Biomedis 4.40 persen

11. Sistem Informasi 4.46 persen

12. Teknologi Bioproses 4.76 persen

13. Ilmu Komputer 4.87 persen

14. Matematika 4.93 persen

15. Teknik Lingkungan 5.00 persen

16. Kesehatan Lingkungan 5.03 persen

17. Teknik Sipil 5.05 persen

18. Pendidikan Dokter Gigi  5.08 persen

19. Ilmu Kesehatan Masyarakat 5.17 persen

20. Teknik Kimia 6.00 persen

21. Geologi 6.19 persen

22. Teknik Komputer 6.48 persen

23. Biologi 6.90 persen

24. Teknik  Mesin 7.24 persen

25. Geofisika 7.50 persen

26. Teknik Elektro 7.55 persen

27. Teknik Metalurgi & Material 7.73 persen

28. Kimia 7.87 persen

29. Teknik Perkapalan 7.89 persen

30. Ilmu Keperawatan 8.65 persen

31.  Geografi 9.35 persen

32. Fisika 9.76 persen

***

Seperti yang disampaikan dalam Sosialisasi SNMPTN, UTBK SBMPT, dan Jalur Masuk UI 2021, kuota SNMPTN 2021 Universitas Indonesia adalah 20 persen. Nah, kuota yang terbatas plus peminat yang membludak membuat keketatan persaingan masuk UI di SNMPTN menjadi sangat ketat. Bahkan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, keketatan SNMPTN 2020 cenderung meningkat.

Hubungan Internasional, Komunikasi, Bahasa dan Kebudayaan Korea, Sastra Inggris, Manajemen, dan Psikologi merupakan prodi Soshum dengan keketatan tertinggi dari tahun ke tahun. Sementara untuk Saintek, prodi dengan keketatan persaingan paling tinggi adalah Pendidikan Dokter, Gizi, Farmasi, Aktuaria, dan Arsitektur.

Trus, walau memiliki kampus di Depok, namun secara resmi Universitas Indonesia merupakan perguruan tinggi di DKI Jakarta. Hal ini sangat berpengaruh pada SNMPTN, mengingat salah satu pilihan kampusnya mesti yang 1 provinsi. Alhasil, pelajar di DKI bisa memilih Universitas Indonesia pada pilihan 1 maupun 2 SNMPTN, sementara pelajar di Depok hanya bisa memilih UI pada salah satu pilihan, sementara pilihan lainnya harus PTN di Jawa Barat.

Tapi tenang, berasal dari luar DKI Jakarta nggak memperkecil kesempatanmu untuk masuk Universitas Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh Dr.Gunawan ST, MT selaku Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UI 2021.

Dalam Sosialisasi SNMPTN, UTBK SBMPT, dan Jalur Masuk UI 2021, Universitas Indonesia memberi sedikit bocoran untuk kriteria penilaian SNMPTN. Selain nilai rapor dan prestasi, indeks sekolah juga menentukan. Termasuk performa alumni sekolah yang kuliah di UI.

Trus, gimana jika belum ada alumni yang lolos ke prodi yang kita pilih? Apakah kita nggak berpeluang masuk? Nope, menurut pihak UI, tetap ada peluang untuk menembus prodi tersebut.

Perlu diingat pula bahwa persentase di atas merupakan gambaran keketatan persaingan dari segi kuantitatif. Tapi tidak mencerminkan segi kualitatif, seperti seberapa hebat prestasi para pesaing yang memilih prodi tersebut.

Jadi, yang terpenting adalah pilah-pilih prodi sesuai dengan bakat serta minatmu. Jangan asal pilih, karena siswa yang diterima SNMPTN otomatis nggak bisa mengikuti SBMPTN. Fokus saja dengan kekuatanmu.

Semoga berhasil!

(Sumber gambar: Pexel)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 1 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1