Tips Ujian Jalur Mandiri PTN 2017

Selain lewat SNMPTN dan SBMPTN, masih ada kesempatan terakhir masuk PTN, yaitu lewat jalur mandiri 2017. Manfaatkanlah kesempatan kamu sebaik mungkin!

Seperti yang sempat Youthmanual jelaskan di sini, jalur mandiri adalah seleksi yang dibuat masing-masing perguruan tinggi negeri. Jadi tipe seleksi, bentuk soal, jadwal dan pilihan jurusan pun berbeda-beda, tergantung aturan tiap kampus. 

Kuota jalur mandiri di tiap PTN saja nggak sama, lho. Pemerintah hanya mengatur maksimal 30 persen dari total daya tampung PTN tersebut. Artinya, bisa kurang dari 30 persen, bahkan boleh nggak mengadakan jalur mandiri. Seperti Institut Teknologi Bandung dan Universitas Padjadjaran‍. Universitas Indonesia bahkan nggak membuka S1 reguler di jalur mandirinya, hanya D3. Karena aturan main yang beda dari SNMPTN dan SBMPTN, kamu mesti menerapkan trik yang berbeda.

1. Review lagi pilihan jurusanmu. Kalau di SBMPTN kamu punya 3 pilihan, di jalur mandiri mungkin saja pilihannya lebih atau kurang dari tiga, dan merupakan gabungan antara program sarjana dan diploma. Misalnya, di Universitas Diponegoro pilihannya hanya 2 program studi, sedangkan di Universitas Sebelas Maret‍  4 program studi, yang terdiri dari 2 S1 dan 2 D3.

Tentu saja, kamu memilih yang sesuai dengan minatmu. Di samping itu, pertimbangkan pula:

* Apa program studi yang bagus di PTN tersebut. (Dinilai dari fasilitas yang dimiliki, alumni, career center, kerja sama dengan instansi lain, dan lainnya.)

* Akreditasi jurusan yang bisa kamu lihat di Badan Akreditasi Nasional.

* Kuota yang tersedia di prodi tersebut.

2. Boleh mendaftar lebih dari satu seleksi mandiri, asalkan jadwal ujian nggak bentrok. Trus, pertimbangkan juga lokasi ujiannya. Bayangkan kalau kamu harus ujian di dua kota yang jauh, dengan jeda satu hari? Mungkin ditempuh sih, tapi pertimbangkan kondisi kamu. Jangan sampai nggak maksimal karena terlalu capek “travelling”.

3. Catat juga rangkaian jadwal ujiannya dan persyaratannya.

4. Karena tipe tesnya beda-beda, cari tahu dengan detail apa saja yang diujikan. Sebagian kampus, seperti Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, dan Universitas Sebelas Maret nggak mengadakan tes. Mereka membuka pendaftaran dan melakukan seleksi dari hasil SBMPTN kamu.

Tapi ada juga yang mengadakan tes, dan biasanya materi ujiannya beda dengan SBMPTN. Misalnya, ada yang menyertakan materi pelajaran Kewarganegaraan ada juga yang menggelar tes keterampilan (untuk jurusan khusus).

5. Cek situs resmi PTN yang kamu pilih. Cek berbagai informasi seputar ujian mandiri, termasuk bila ada kisi-kisi atau contoh soal. Cari tahu juga, sistem skor ujian. Apakah menggunakan sistem minus (bila salah dihitung nilai minus) atau tidak.

6. Konsultsi ke senior, yakni mahasiswa PTN tersebut yang masuk lewat jalur mandiri. Kamu bisa belajar dari pengalaman mereka.

7. Di hari H, datang 30 menit sebelum ujian berlangsung. Ini memberikan jeda untuk kamu mencari ruangan, beradaptasi dengan kondisi, dan menyiapkan diri serta alat/perlengkapan ujian yang diperlukan. Kalau ada yang kurang, kamu masih punya waktu untuk membeli atau meminjam.

Semoga berhasil, ya!

 

 

 

 

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 3 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 3 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 4 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 4 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1