Welcome Back to Belajar dari Rumah. Ini yang Perlu Kamu Lakukan di Tahun Ajaran Baru!

Setelah sekian lama libur, akhirnya kembali ke sekolah. YEAYYY!! Etapi sekolahnya (tetap) di rumah aja alias belajar jarak jauh. Hiks, gimana, dong?

Pemerintah melalui Mendikbud Nadiem Makarim sudah mengumumkan bahwa di tahun ajaran baru Juli 2020, siswa akan belajar dari rumah. Cuma segelintir sekolah di Indonesia (sekitar 6 persen pelajar) yang mungkin bisa menyelenggarakan kegiatan belajar di sekolah. Jadi hampir pasti nih, kalau kamu akan kembali belajar jarak jauh dari rumah.

Nggak mudah memang, mengingat beberapa bulan ke belakang banyak yang merasa sekolah dari rumah berjalan kurang efektif. Belum lagi rasa jenuh yang menyergap. Adudu! Makanya, inilah yang perlu kamu lakukan agar tahun ajaran mendatang bisa lebih baik.

1. Jaga kondisi fisik.

Selama libur, jaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Hindari berada di keramaian, disiplin memakai masker jika keluar rumah, dan cuci tangan. Perhatikan juga makanan dan jadwal istirahat. Keseringan begadang bisa bikin kamu nggak fit. Begitupula pola makan yang nggak teratur, terlalu banyak nyemil, atau malas makan. Ditambah lagi minim olahraga dan malas gerak. Kondisi fisik yang nggak fit otomatis bakalan memengaruhi performa kamu dalam belajar. Sebaliknya, tubuh yang prima merupakan modal terbaik untuk kembali ke sekolah.  

2. Jangan lupakan kesehatan mental.

Situasi saat ini memang bisa bikin seseorang terjebak dalam rasa jenuh dan khawatir, hingga memicu stres. Perhatikan dirimu. Cari bantuan jika memang kamu merasa tertekan. Atau paling tidak, berbagi perasaan dengan keluarga. Untuk mengatasi kejenuhan, kamu bisa melakukan hobi, menulis jurnal, hingga video call sama teman.

3. Bangun mood kembali ke sekolah.

Karena sekolahya dari rumah, jadi susah merasakan excitement momen back to school. Nah, dirimu lah yang mesti membangkitkan semangat tersebut. Kalau belanja stationery bisa bikin semangat maka lakukan. Trus, bikin suasana ruang belajar yang rapi dan menyenangkan.  

4. Update pengumuman dari sekolah.

Baik berupa kebijakan sekolah, rencana materi dari guru/wali kelas, atau dari grup murid di kelas. Dari situ kamu bisa tahu kalender akademik, metode belajar yang akan digunakan, dan lainnya. Soalnya, setiap sekolah bisa menerapkan sistem yang berbeda. Ada yang full online, dengan aplikasi A, B, C. Ada yang tiap hari/minggu setoran tugas ke guru. Ada juga yang menggabungkan belajar daring dengan luring. (Btw, daring dalam jaringan alias online sedangkan luring adalah luar jaringan alias offline).  

5. Buat goals yang ingin dicapai.

Biar lebih detail, bikin target mingguan/harian belajar yang ingin dicapai. Misalnya, minggu ini menguasai materi Peluang di mapel Matematika dan menyelesaikan tugas esai.  

Kenapa harus bikin goals dan target secara berkala? Biar nggak bablas, gaes. Jangan sampai kamu menunda semua di akhir dan  jadi keteteran mengejar semuanya.

6. Evaluasi belajar jarak jauh semester lalu.

Ini juga yang mesti dilakukan di awal. Evaluasi pengalamanmu yang lalu. Catat hambatan apa saja yang ditemukan saat belajar dari rumah pada semester lalu. Ini bisa jadi pelajaran buatmu agar lebih baik di semester ini. Lebih jauh, dari evaluasi tersebut kamu juga bisa kasih masukan ke pihak sekolah/guru.  

7. Manfaatkan materi penunjang dari kemeterian pendidikan dan kebudayaan dan sekolah.

Kemdikbud sudah menyiapkan fasilitas dan materi untuk membantumu belajar, baik online maupun offline. Di antaranya kerja sama dengan beberapa aplikasi belajar, penyediaan soft copy materi yang bebas di-download, hingga menyediakan konten belajar di TVRI. Memang mesti inisiatif untuk mendapatkan itu semua, nggak nunggu "disuapin".

Cek pula fasilitas dan kemudahan yang diberikan sekolah. Misalnya, bisa pinjam buku di perpus. Atau siapa tahu sekolah bagi-bagi kuota gratis.

8. Manajemen keuangan

Bagi yang masih dapat jatah jajan, atau bisa minta uang ke ortu, utamakan kebutuhan yang bisa menunjang belajar seperti kuota internet, buku, atau aplikasi online berbayar yang dapat membantumu.

9. Merencanakan masa depan.   

Nggak hanya fokus dengan mata pelajaran, kamu juga harus tetap memerhatikan rencana masa depan. Di antaranya eksplorasi bidang yang disukai untuk menentukan prodi kuliah, hunting kampus yang dituju, dan pikirkan rencana setelah lulus SMA.

Soalnya, berbeda persiapan antara mau kuliah di luar negeri, pengen masuk PTN, punya PTS incaran, atau berniat masuk jurusan bidang seni, misalnya. Masing-masing membutuhkan langkah dan strategi yang berbeda.

10. Mengembangkan diri.

Meningkatkan kemampuan, mempelajari hal baru, dan mengasah soft skill juga perlu dilakukan walaupun belajar jarak jauh. Salah satu caranya dengan ikutan kelas online, webinar, dan semacamnya. Juga dengan terus praktik dan latihan. Untuk soft skills, bisa juga mengasah soal manajemen waktu, pengaturan keuangan, hingga kewirausahaan (mulai usaha dari rumah).

11. “Ekskul” dan kegiatan fun lainnya.

Ya, kegiatan ekskul, pensi, dan kumpul-kumpul memang dilarang, tapi kamu tetap bisa menyalurkan hobi dan melakukan hal fun bareng teman-teman. Yang penting kegiatannya jarak jauh. Misalnya, posting foto dengan tema tertentu untuk ekskul fotografi atau bikin rekaman kompilasi a la konser dari rumah untuk ekskul/komunitas musik. Yang agak susah mungkin anak paskib atau basket, eaaa.

Nggak harus ekskul, sih. Bisa juga seseruan sama teman-teman di kelas. Bisa dengan bikin sesi video call/conference bareng untuk sekadar ngobrol atau rencana bikin proyek seru bersama-sama.

***

Ya, itulah kesebelas hal yang perlu kamu lakukan di saat belajar dari rumah. Ingat, yang tidak perlu dilakukan adalah kumpul-kumpul dengan banyak orang, kelayapan tiap hari karena (((merasa))) “libur”, dan sejenisnya. Ingat ya, bahwa tujuan belajar dari rumah adalah agar risiko penyakit terhindari dan kamu bisa tetap belajar.

Welcome back to school!

(Sumber gambar: pixabay)

 

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 16 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1