Ribet Nyusun Daftar Pustaka di Karya Ilmiah? Pakai Aplikasi Mendeley aja!

Ketika kamu udah menyandang status sebagai mahasiswa, pasti kamu udah nggak akan asing lagi dengan yang namanya karya ilmiah. Apalagi menjelang semester akhir, kamu bakalan sering banget menggarap karya ilmiah dalam berbagai rupa, mulai dari paper, proyek dosen, sampai skripsi atau tugas akhir.

Sewaktu menyusun skripsi, saya males banget sama yang namanya nyusun daftar pustaka. Namanya juga karya ilmiah, pastinya nggak boleh ada unsur plagiarism, sehingga segala bentuk kutipan dari berbagai macam sumber berupa karya ilmiah terdahulu harus dicantumkan satu per satu dengan format tertentu.

Bayangin kalau referensi karya ilmiah kamu bersumber dari 50 jurnal, sob. Bakal sesiwer apa, coba, mata kamu kalau mesti nyusun dan ngetik ulang daftar pustaka satu-satu secara manual?

Beruntung banget, deh, kita hidup di era perkembangan teknologi yang semakin canggih. Daripada kamu buang-buang watu gegara ribet sendiri nyusunin daftar pustaka di karya ilmiah kamu, lebih baik kalau kamu download dan install aplikasi Mendeley sekarang juga.

Mendeley adalah aplikasi desktop berupa citation and reference manager, yang pastinya berfaedah besar bagi kamu dalam segala urusan akademik dan perkuliahan. Aplikasi ini sangat membantu kamu untuk membuat daftar isi dari berbagai jurnal yang sudah kamu kumpulkan dengan format yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

mendeley

Nggak cuma membuat daftar pustaka secara otomatis, Mendeley juga dapat membantu mengidentifikasi kualitas dan keaslian setiap referensi yang digunakan, mengolah dokumen referensi yang sudah kamu kumpulkan, membuat pengelompokan berdasarkan topik/kategori tertentu, sekaligus me-retrieve tiap-tiap metadata yang terdapat di dalam dokumen secara otomatis.

Para pengguna Mendeley pun juga terintegrasi dalam suatu jejaring sosial, dimana di dalamnya mereka dapat saling berkolaborasi dan berbagi data penelitian. Canggih!

Pengaturan dan manajemen file (jurnal) yang sudah kamu download sangat mudah dilakukan dengan adanya fungsi drag and drop. Mendeley menyediakan web storage gratis sebesar 2 gigabyte yang dapat kamu gunakan sebagai penyimpan data cadangan in case data-data offline kamu mendadak ketiban sial (baca: hilang).

Demi kemudahan dalam menyusun daftar isi yang kamu inginkan menggunakan kata kunci, kamu bisa memanfaatkan fitur smart filtering, tagging, serta highlighting pada mode PDF viewer. Kamu juga bisa membawa pekerjaan kamu kemana-mana karena kini aplikasi Mendeley juga sudah dapat digunakan di perangkat iOS dan Android.

Saat ini Mendeley tersedia dalam dua versi, yaitu Desktop Edition dan Institutional Edition. Kamu bisa banget men-download versi Dekstop Edition di website resmi Mendeley tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun, yang tentunya juga kompatibel dengan berbagai program pengolah kata seperti Microsoft Word, Mac Word, Open Office/Libre Office, serta Bib Tex.

Eniwei, cara pakainya gimana, sih?

1. Setelah meng-install Mendeley di laptop/komputer kamu, mulailah dengan men-download jurnal dari berbagai sumber seperti Google Scholar, Sciencedirect, PubMed, atau sumber lainnya.

2. Sambungkan koneksi aplikasi Mendeley dengan program pengolah kata yang kamu gunakan dengan cara meng-install plugin pada menu Tools pada Mendeley.

3. Masukan sitasi yang kamu butuhkan dalam program pengolah data dan pilih artikel jurnal yang akan kamu kutip dari library jurnal yang sudah kamu download.

4. Setelah selesai, kamu tinggal masukkan daftar pustaka secara otomatis dari Tools yang di program pengolah data kamu. Jika kamu menggunakan Microsoft Word, klik menu Reference >> Insert Bibliography.

5. Voila! Daftar pustaka kamu akan tersusun secara otomatis.

interface mendeley

Interface aplikasi Mendeley versi Desktop

Meskipun Mendeley memiliki banyak nilai plus yang mempermudah kamu dalam menyusun daftar pustaka, bukan berarti aplikasi ini nggak memiliki kekurangan, sob. Jika kamu men-download artikel dari situs jurnal berbayar seperti ProQuest dan ScienceDirect, Mendeley akan sulit untuk mengakses jurnal-jurnal ini karena adanya kendala pada hak akses.

Trus, hal ini nggak bisa kamu terapkan pada sitasi yang bersumber dari buku atau sumber lainnya, karena Mendeley hanya mengkurasi sitasi yang berasal dari artikel jurnal. Jadi, kamu tetep harus input sitasi dari sumber-sumber tersebut secara manual seperti biasa, deh. Huft!

***

Gimana, gaes? Tertarik untuk menggunakan aplikasi ini?

(sumber gambar: wordpress.com, ytimg.com, amazonaws.com, lib.ugm.ac.id)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
voocccie | 2 bulan yang lalu

I recently decided to try something new and came across bitcoin online casinos https://casinohex.jp/online-casinos/bitcoin-casinos/. I've been interested in cryptocurrency for a long time, but I didn't think it would work so well in casinos. Deposits take seconds, and withdrawals are instant.…

Industri Game Makin Menjanjikan, Inilah Pilihan Profesi Untuk Para Pecinta Game
kebidananUnesa | 2 bulan yang lalu

Yuk teman-teman bisa dibaca artikel dibawah ini yang merasa stress saat kuliah https://s1kebidanan.fk.unesa.ac.id/post/tips-kuliah-tanpa-stres-bisa-kok

7 Tips Ampuh Hadapi Tugas Kuliah yang Numpuk Biar Kamu Tak Merasa Stress
Big Head | 4 bulan yang lalu

Wow, this hobby is pretty cool! If you're interested in reading about other fun hobbies, check it out here: https://hobiapaaja01.wordpress.com

10 Hobi yang Mencerminkan Kepribadianmu
Ica Test | 6 bulan yang lalu

Kuliah di luar negeri bukan hanya soal menempuh pendidikan, tapi juga soal membuka cakrawala baru dalam hidup. Ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan mahasiswa internasional, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah tujuh keuntungan utama kuliah di luar negeri, beserta pemikiran…

7 Keuntungan Kuliah di Inggris
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©