7 Ciri-Ciri Cina Kota
- Nov 24, 2015
- Youthmanual
Oleh Mariska Tracy, alias Uung, mantan jurnalis di sebuah majalah remaja, tukang nulis buku, tukang lomba makan, dan seorang blogger. Seorang warga Indonesia keturunan Cina and damn proud of it!
Selama ini, yang kita tahu tentang Cina Kota (Cinko) adalah warga keturunan Cina di Jakarta yang berdomisili di Jakarta Barat, Utara dan sekitarnya. Ciri-ciri fisiknya adalah bermata sipit, berkulit putih atau kuning, rambut dicat merah atau kuning, gondrong kayak pemeran Meteor Garden, suka pamer motor, gemar pake kalung salib besar, tindikannya banyak, hobi pamer dada dan masih banyak ciri lainnya yang mencolok.
Tapi pengertian Cinko bukan cuma dari ciri-ciri di atas, karena Cinko itu nggak melulu dilihat dari penampilan fisik. Perilaku juga harus diperhatikan.
Kak Uung pun mempelajari hal ini selama seminggu dan akhirnya menemukan 7 ciri-ciri Cinko, yaitu:
1. Suka Pakai Marga Cina di Belakang Nama
Maksudnya, menambahkan marga Cina secara informal, misalnya di nama akun media sosial dan sejenisnya. Padahal nama depannya, sih, Indonesia banget. Misalnya Mariska Wu, Mariska Wang, Mariska Chang, Mariska Liem dan sebagainya. Mungkin biar orang-orang paham kalau mereka itu memang punya darah Cina, bukan Cina abal-abal.
Ada juga beberapa seleb yang menambahkan marga Cina di belakang nama mereka, padahal mereka nggak berdarah Cina sama sekali. Cuma supaya nama mereka catchy kali, ya, macam Vicky Shu atau Mulan Kwok (nama lama Mulan Jameelah ketika masih bergabung di grup Ratu).
Tapi nggak semua Cina sengaja mengubah nama gini, kok. Bisa aja nama asli yang tercantum di KTP dia memang ada marga Cinanya. Kalau begitu, oknum tersebut nggak bisa disebut Cinko.
2. Gestur Berubah Ketika Ngomongin Bisnis
Suka liat engkoh-engkoh nongkrong di rumah makan sekitar Mangga Besar? Awalnya, mereka duduk tenang sambil makan, ngobrol dan ketawa-ketawa. Tapi, tiba-tiba gestur tubuhnya berubah. Entah itu tolak pinggang, menegakkan badan atau angkat kaki dengan gaya agak songong.
Bukan, mereka bukan lagi kesurupan! Perubahan mendadak ini biasanya terjadi kalau topik pembicaraan mereka belok ke seputar bisnis dan uang. Semacam refleks aja, gitu.
Nggak heran, ya, kalau uang dibilang bisa mengubah manusia. Baru diobrolin aja udah bisa bikin gaya orang jadi agak songong. Apalagi kalau dipegang!
3. Hobi Les
Yap, rata-rata Cinko memang doyan les atau kursus, apalagi zaman sekarang. Bagi yang sudah berkeluarga dan punya anak, mereka suka banget mendaftarkan anak-anaknya les ini-itu, di luar pelajaran sekolah. Basa-basinya, sih, selain supaya skill bertambah, juga agar anak-anak bisa mengatur waktu dengan baik antara sekolah dengan kegiatan di luar sekolah. Padahal, begitu dijalanin, anak-anak bukannya makin disiplin, otak malah makin mumet dan bawaannya pingin liburan. Stres!
Tadinya, gue pikir cuma anak sekolah yang gemar les. Ternyata banyak juga orang dewasa Cinko yang masih gemar les. Misalnya, les piano seminggu sekali sehabis jaga toko. atau les biola sehabis pulang kerja. Padahal mungkin mereka juga nggak punya ambisi untuk serius di bidang musik. Entah kenapa, hobi aja!
4. Pelanggan Setia Foto Studio
Gue termasuk salah satu Cina yang hobi foto studio sejak kelas 1 SMA. Kalau bisa, setiap tahun gue mau foto studio supaya bisa tahu perubahan muka gue dari masa ke masa. Biar nantinya juga bisa dikasih liat ke anak dan cucu. Gue pengen kasih liat ke mereka, kalau ibu dan nenek mereka ini beken, modis, keren, eksis dan gahul ketika muda!
Temen-temen gue di kantor (yang kebanyakan pribumi) pernah menilai bahwa kebiasaan gue ini adalah kebiasaan cewek-cewek Cina pada umumnya.
Gue rasa, pendapat itu ada benarnya. Cobalah kalian telepon ke Muse Photography Kelapa Gading. Pasti mereka akan menyapa kalian dengan panggilan ‘Cici’ atau ‘Koko’. Padahal ngeliat muka aja nggak. Kenal juga belum. Ini membuktikan bahwa populasi yang memesan paket studio di sana sebagian besar adalah Cinko. Dan wajah model-model yang dipajang di sana adalah cewek dan cowok Cina.
5. Fashion Cowok = Kaos Ketat + Kacamata + Rambut Cepak, Cewek = Rambut Wajib Dicat + Contact Lenses
Sebenarnya, cowok Cinko itu rambutnya nggak selalu gondrong dan dicat warna-warni, sih. Banyak juga yang rambutnya hitam dan dicepak. Kata orang, sih, cowok yang rambutnya dicepak itu kegantengannya meningkat 50%.
Untuk memamerkan bentuk badan, biasanya mereka juga suka pakai kaos ketat. Apalagi kalau udah jadi member di tempat gym sehingga punya dada serta bisep yang indah. Sementara, untuk meningkatkan kesan pintar, mereka suka menggunakan kacamata. Ya, mungkin emang udah minus dari sananya juga, sih (walaupun belum tentu).
Sedangkan cewek-cewek Cinko suka banget nge-cat rambut mereka dengan berwarna-warni, nggak peduli apakah model rambutnya bob, lurus atau keriting. Kayaknya nggak lengkap kalau rambut cuma hitam. Untuk membuat mata sipit jadi lebih imut, mereka pun menggunakan contact lenses yang diameternya melebihi bola mata. Biar terlihat seolah-olah punya mata belo dan agak-agak ulzzang gimanaaa, gitu. Kayaknya, sih, hal ini banyak terpengaruh dari serial drama Korea atau musik K-Pop yang lagi booming banget!
6. Kecantikan Buat Cewek adalah Karier
Ketika cowok lahir dalam keadaan kurang ganteng, umumnya orangtua bakal ikhlas dan biasa aja. Dalam kasus orangtua Cinko, biasanya mereka bakal menghibur hati sendiri dengan pemikiran ini:
Nggak apa-apalah anak cowok nggak ganteng. Yang penting pas gede bisa sekolah yang pinter dan cari duit yang banyak. Cewek-cewek juga nanti bisa suka.
Kayaknya nggak pernah, deh, terbesit di benak para orangtua untuk nyuruh anak cowoknya operasi plastik ketika sudah dewasa. Soalnya orang pasti mikir, buat apa cowok dibikin ganteng tapi nggak bisa apa-apa? Apalagi nggak punya kemampuan buat cari duit. Makan, tuh, ganteng!
Sementara, kalau anak cewek lahirnya nggak cantik, biasanya orangtuanya jadi sedih. Mereka menganggap anak cewek tersebut nggak punya masa depan.
Kalau punya anak cewek jelek, siapa yang mau kawinin dia nanti? Nanti dia juga bakal susah dapet kerja, karena mukanya kurang memadai.
Karena bagi para orangtua Cinko, kecantikan anak cewek itu adalah aset untuk mendapatkan segalanya. Kalau cantik ‘kan jadi gampang dapat pekerjaan, gampang dapat pacar, bahkan bisa ikutan beauty pageant macam Gadis Sampul, Puteri Indonesia, Miss Indonesia dan sebagainya. Makanya gue nggak heran kalau banyak orangtua yang nggak ingin anak ceweknya lecet sedikit pun.
Sebagai cewek, kita juga diajarkan untuk rajin merawat diri dari kecil, supaya tetep mulus sampe gede.
7. Lebih Mengutamakan Babi
Babi emang enak. Sayangnya, nggak semua kalangan bisa makan babi. Bersyukurlah para Cinko non Muslim yang bisa makan babi sepuasnya. Karena punya hak makan babi sepuasnya, nggak heran kalau Cinko itu lebih mengutamakan babi ketimbang daging lainnya. Coba aja kalau makan di resto non-halal. Ketika si pelayan resto datang menawari pilihan mau pake babi atau ayam, pasti mereka pilihnya babi! Padahal, daging ayam kan nggak kalah enaknya dibandingkan dengan daging babi.
Buat apa pilih ayam, kalau ada yang lebih enak? Sayang, lah, kalau ke sini nggak makan babi!
Artikel disadur dari sini
(sumber gambar: Mariska Tracy, kjtamusings.wordpress.com, Aliexpress)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus