Agar Kamu Nggak Cepat Berburuk Sangka, Tonton Video Iklan Keren Ini!
- Jun 08, 2016
- Laila Achmad
Seminggu lalu, e-commerce pakaian Muslimah Hijup merilis iklan baru mereka, yang punya tagline #EmpowerChange.
Tanggapan orang-orang? Heboh! Terutama cewek-cewek berhijab, ya.
Kenapa? Karena video ini menampilkan cerita lima perempuan berhijab yang gaya hidupnya nggak “konvensional”. Ada hijaber yang berprofesi jadi atlet taekwondo, vokalis band metal, bahkan desainer baju, padahal dia berniqab alias memakai cadar.
Kehebohan terjadi, karena ada pihak yang setuju dengan pesan iklan ini, ada pihak yang nggak setuju.
Bagi yang setuju, mereka sependapat banget bahwa perempuan—apapun yang dia pakai di kepalanya—ya manusia juga. Punya akal, pikiran, passion, pendapat, minat, perasaan senang, marah, dan sedih. Perempuan berhijab nggak bisa di-stereotipe-kan sebagai perempuan yang ngendon di rumah aja, dan prestasi hidupnya hanya diukur dari seberapa baik dia ngurus suami dan anak.
Bagi yang nggak setuju, mereka merasa bahwa iklan ini "menyesatkan" dan mengajak perempuan Islam bepikir bahwa mereka bebas ngapain aja. Padahal, bagi mereka, Islam udah mengatur tempat perempuan ada di mana.
Akibatnya? Standaaar…. berantem komen di Facebook!
Huft. Saya heran, deh. Sesama umat Muslim masih aja lupa dengan ucapan Tuhan yang berbunyi “agamamu agamamu, agamaku agamaku.”
Kalau Kak Dian Pelangi berprestasi jadi desainer sampai ke luar negeri, hijaber yang nggak setuju, kok, marah-marah? Kalau kerudungnya Kak Laudya Cinthya Bella nggak menjuntai menutup dada, kok para ukhti-ukhti yang bergamis pada sewot di Instagram? 'Kan keputusan Kak Dian dan Kak Bella nggak ganggu siapa-siapa?
Trus, kalau para hijaber fashionista menganggap para ukhti bergamis itu kolot, kenapa harus (diam-diam) dicela? Lagi-lagi, memakai gamis 'kan nggak ganggu siapa-siapa?
Menurut saya, iklan ini nggak cuma ngajarin kita untuk nggak men-stereotipe-kan perempuan ("Hei, ternyata perempuan berniqab bisa banget, lho, jadi desainer kelas Jakarta Fashion Week!"), tapi juga membuka mata, bahwa Muslimah (yang berkerudung) itu bentuknya ada beraneka ragam, di berbagai pelosok dunia.
Dan saya yakin, para Muslimah yang bentuknya beraneka ragam itu nggak ada yang 100% salah ataupun benar. Yang paling berhak menilai, sih, tentunya Tuhan, ya.
Yang jelas bukan kita, para komentator media sosial!
(sumber foto: youtube.com, ein-fremdwoerterbuch.com)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus