Ini Dia 5 Alasan Kenapa Anak Muda Harus Mulai Jadi Content Creator!

Content creating alias bikin konten di media online kini menjadi salah satu kegiatan yang sangat digandrungi anak muda—bahkan termasuk kamu. How so?

Mungkin kamu nggak menyadari bahwa ketika kamu update sana-sini di platform media sosial yang kamu punya, kamu sedang menciptakan suatu konten. Nah, konten tersebut tentunya kamu buat berdasarkan hal-hal yang kamu suka, dan dengan harapan “menarik” orang lain yang melihat konten kamu juga ikutan disukai oleh mereka.

Eniwei, bikin konten kreatif di dunia maya itu sebenernya nggak cuma untuk kamu yang doyan curhat dan pamer aja, kok. Jika kamu dapat memanfaatkannya dengan baik, kegiatan content creating nggak akan hanya akan menjadi media pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri aja. So, dengan menjadikan produksi konten kreatif sebagai hobi, kamu juga bisa...

1. Menemukan passion

1

Tren dalam dunia content creating kini sudah jauh berkembang dari yang dulu hanya sekadar for your information aja, lho. Sekarang, orang-orang menggunakan content creating dengan berbagai maksud dan tujuan. Buat yang suka cuap-cuap berfaedah tentang kesehariannya, pasti akan rajin vlogging. Buat yang suka berbagi informasi soal tempat makan enak, pasti bakal bikin blog atau akun instagram yang isinya review tempat-teman makan. Selalu ada cara untuk bisa menyalurkan apa yang kamu suka lewat bikin konten-konten kreatif di internet.

So, pas banget, nih, buat kamu anak muda yang masih galau soal passion untuk memulai hobi bikin konten kreatif. Kamu bisa menyuarakan ide, pemikiran, dan perasaan kamu mengenai apa pun dan mengolahnya menjadi sesuatu yang worth to see.

Dengan membiasakan untuk mengekspresikan diri kamu dengan membahas topik tertentu dalam, kamu bisa menemukan passion kamu yang sebenarnya dari sekian banyak bidang dan cara yang sudah kamu ekplorasi. Bisa jadi, passion yang digabungkan hobi ini bisa jadi jalan karier kamu!

2. Berbagi pengetahuan

Dengan membagikan isi pikiran kamu mengenai hal tertentu, secara tidak langsung kamu berbagi pengetahuan terhada para penikmat konten kamu. Asal kamu tahu aja, di era digital ini, banyak banget generasi milenial yang lebih percaya dengan mendengar pendapat atau pengalaman orang lain terhadap sesuatu dibanding nontonin iklannya, lho!

Jika kamu memang senang untuk berbagi dan bertukan pikiran dengan orang lain, produksi konten kreatif akan menjadi media yang tepat untuk kamu. Konten yang akan kamu hasilkan akan menjadi sumber informasi yang berfaedah bagi orang lain yang ingin mencari tahu lebih dalam mengenai suatu topik tertentu. Maka dari itu, konten kamu tentunya juga harus berbobot, mendasar, dan nggak asal jadi aja, ya, gaes. Biar faedahnya makin terasa!

Misalnya, mengembangkan hobi jalan-jalan kamu dengan membuat travel vlog. Jika konten kamu berkualitas, para followers kamu (yang pastinya juga suka jalan-jalan) nggak akan ragu untuk terus menggali informasi seputar destinasi serta tips jalan-jalan dari kamu, atau bahkan “nginfo” balik kalau kamu juga aktif berinteraksi dengan mereka untuk merekomendasikan destinasi dan tips-tips terkait untuk menikmati liburan di tempat tersebut. Sharing is caring!

3. Membangun networking yang lebih profesional

3

Yang namanya media sosial, pasti tujuan utamanya adalah membangun networking. Begitu pula dengan bikin konten kreatif yang pastinya menggunakan satu atau lebih platform media sosial untuk membagikan konten—sesuai dengan jenis, tujuan, serta target penikmat konten kamu. Nggak seperti sekadar upload pamer atau repost curhat, konten orisini yang kamu buat dengan konsisten akan memberikan kamu networking yang luas.

Lho, kok bisa?

Mungkin kamu belum begitu paham dengan dunia content creating yang ternyata sangat tersegmentasi sesuai dengan topik dan bidang yang kamu geluti. Kalau kamu memang suka menulis, fotografi, atau hanya sekadar berbagai pengalaman dalam berwisata kuliner, akan ada “komunitas” tertentu yang menikmati konten kamu dan pasti akan berusaha connect dengan kamu yang memiliki minat yang sama dengan mereka.

Networking pun juga nggak sebatas antara kamu sebagai content creator dengan followers aja, lho. Kamu juga bisa menjalin relasi dengan sesama content creator—baik dalam bidang yang sama atau cross-content, sampai dengan tenaga-tenaga profesional yang bekerja dalam dunia content creating. Seru abis!

4. Mengasah kemampuan berpikir kreatif

Udah pada tahu, kan, kalau berpikir kreatif adalah salah satu skill yang harus dimiliki anak muda yang berdaya saing tinggi? Agar kamu nggak kalah saing dan ketinggalan dengan anak-anak muda lainnya, kamu harus membiasakan diri untuk menghasilkan sesuatu dari pemikiran kreatif yang kamu punya, yang dapat kamu gunakan dalam proses pemecahan suatu masalah. Salah satu cara melatih skill ini tentunya dengan menjadikan kegiatan blogging sebagai hobi kamu.

Percaya, deh, bikin konten online adalah cara membiasakan diri untuk mengasah berpikir kreatif yang paling nggak membosankan. Soalnya, kamu bisa bebas mengekspresikan diri dalam dalam berbagai cara, karena kamu menciptakan sesuatu yang didasari oleh hal-hal yang kamu senangi. Jika kamu menjadikan hal yang kamu senangi sebagai hobi, dijamin kamu nggak akan merasa terbebani untuk melakukan hobi tersebut sebagai suatu pekerjaan.

Kamu pun akan semakin senang mengeksplorasi kegiatan-kegiatan lain yang bisa kamu lakukan dalam membuat konten yang sekiranya akan dinikmati oleh anak muda lainnya. Kalau kamu merasa konten tulis nggak cukup “kreatif” untuk menyalurkan ide-ide kamu, kamu bisa aja nyicip media lain seperti foto atau video dalam platform seperti Instagram atau Youtube. Dijamin, kreativitas kamu nggak bakal ada matinya!

5. Menghasilkan uang

Nggak cuma uang, duo Youtuber beken SkinnyIndonesian24 pun bisa berkesempatan ngevlog bareng Pak Presiden!

Semua content creator profesional yang kamu kenal, tuh, pasti memulai kesuksesannya dari nol, sob. Mereka terus mengembangkan kualitas konten-konten mereka dengan konsisten dan berusaha untuk menjadi lebih baik di bidang yang mereka geluti sampai mereka dianggap sebagai salah satu “profesional” dalam bidang tersebut.

Nah, seorang profesional tentunya nggak akan bekerja dengan gratis, dan mereka pun dapat memanfaatkan pengalaman mereka dalam dunia per-bikin konten-an untuk menghasilkan uang. Makanya, kalau kamu totalitas banget menekuni hobi dan passion kamu ini, nggak salah banget kalau kamu akhirnya memutuskan untuk meniti jalan karier kamu menjadi seorang content creator—mulai dari Youtuber, Instagram Buzzer, sampai jadi Travel Vlogger.

Intinya—if they can do it, so can you. Mulailah menciptakan sesuatu dari hal yang kamu suka dan berbagilah kepada semua orang mengenai hal tersebut. Jangan lupa untuk selalu mendengarkan feedback dari orang lain agar kamu bisa berkembang menjadi seorang content creator yang lebih baik dan profesional. Sedikit demi sedikit, pasti kamu akan menemukan jalan yang cerah untuk memonetisasi konten kamu. Ihiy!

(sumber gambar: Youthmanual, ngelag.com, huffingtonpost.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1