Mereka Membuktikan Kesuksesan Bisa Diraih Tanpa Kuliah. Tapi Yakin Kamu Siap Berusaha Seperti Mereka?

Kalau kamu tanya para mahasiswa, apa alasan mereka berjuang mati-matian supaya bisa kuliah, mungkin mayoritas jawabannya nggak jauh-jauh dari seputar kesempatan kerja. Lulus kuliah—apalagi dari kampus ternama—diyakini akan membuka peluang kesuksesan yang lebih cemerlang daripada kalau nggak kuliah. Ibaratnya, penambahan gelar di belakang nama seperti menjadi password, apakah kita bisa sukses atau tidak.

Namun kenyataannya, ada orang-orang yang bisa meraih kesuksesan tanpa lulus kuliah. Bahkan ada orang-orang sukses yang nggak pernah merasakan bangku perkuliahan sama sekali. Kalau gitu, jadi sarjanah nggak menjamin kesuksesan dong?

Memang betul. Meski demikian, orang-orang yang bisa sukses tanpa kuliah SELALU bekerja lebih gila dan lebih mati-matian daripada kebanyakan orang lain. Jadi kamu harus ingat, perjuangan mereka nggak mudah, lho!

Contohnya siapa aua?

1. Susi Pudjiastuti

Pasti kamu juga tahu, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia ini nggak pernah merasakan jadi mahasiswa. Boro-boro kuliah. SMA aja nggak selesai, sob! Namun berkat kontribusinya yang besar bagi perekonomian masyarakat Pangandaran, Presiden Jokowi pun mempercayakan beliau sebagai menteri.

Tapi tahu nggak kamu, bagaimana Bu Susi merintis usahanya? Dulu Bu Susi sempat bersusah payah menjadi penjual bed cover ke pengelola hotel di Pangandaran. Lalu ketika menjadi penjual ikan, Bu Susi bahkan rela malam-malam nongkrong di TPI Pangandaran, menunggu nelayan pulang melaut. Kerja keras seperti itulah yang akhirnya membuat Bu Susi dapat mendirikan pabrik pembekuan ikan dan udang dengan merek “Susi Brand”.

2. Bob Sadino

“Kuliah itu goblok!” Itulah salah satu kutipan almarhum pengusaha Bob Sadino yang paling legendaris. Kutipan tersebut mungkin menjadi suara hati orang-orang yang ingin mencari pembenaran bahwa kuliah itu tidak penting, termasuk mahasiswa-mahasiswa yang malas kuliah.

Hmmm, padahal kalau saja mereka tahu gimana naik-turunnya perjuangan hidup Bob Sadino!

Bob Sadino dulu pernah membuka usaha sewa mobil, sekaligus menjadi sopir pribadi. Apesnya, mobilnya mengalami kecelakaan dan butuh biaya perbaikan yang sangat besar. Untuk memenuhi ongkos perbaikan mobilnya, Om Bob sampai kerja jadi kuli bangunan, lho. Nggak hanya itu, Om Bob juga pernah menjual telur ayam dari rumah ke rumah.

Trus, untuk mendirikan dan menjadi pemilik tunggal perusahaan Kems Group miliknya, Om Bob perlu waktu sampai 30 tahun lamanya!

3. Bill Gates

Siapa, sih, yang nggak tahu Bill Gates, sang Raja Microsoft? Berbeda dengan Bu Susi dan Om Bob, Bill Gates sempat merasakan dunia perkuliahan sebagai mahasiswa jurusan Hukum di Universitas Harvard. Tetapi karena merasa bosan dan lebih menyukai komputer, Bill Gates memilih untuk keluar dari Harvard.

Apakah setelah keluar dari Harvard, Bill Gates jadi santai-santai? Nggak sama sekali, gaes. Walaupun “lepas” dari beban perkuliahan, Bill Gates tetap harus berhadapan dengan beban kerja keras di dunia nyata. Ia pun mulai mencari pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan komputer, dan semenjak itu, ia punya impian yang kuat untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak (software). The rest is history.

4. Andy F. Noya

Salah satu host favorit saya adalah Andy F. Noya. Caranya membawakan acara Kick Andy membuat saya terinspirasi, tanpa merasa digurui. Bagi saya, Andy F. Noya adalah sosok yang tajam dan cerdas. Nah, betapa terkejutnya saya ketika tahu kalau Om Andy nggak lulus kuliah!

Om Andy sempat kuliah di Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang IISIP). Ketika kuliah, Om Andy memang aktif dalam dunia jurnalistik, dan hobi membaca buku di perpustakaan. Di tengah masa perkuliahan, Om Andy mendapat tawaran bekerja dari majalah TEMPO. Sejak itu, Andy mulai berkarier sebagai reporter di TEMPO, harian Bisnis Indonesia, kemudia naik menjadi redaktur di Majalah MATRA, sampai menjadi pimpinan redaksi di harian Media Indonesia dan Metro TV.

***

Mereka memang nggak menyelesaikan bangku perkuliahannya, malah ada yang nggak pernah kuliah sama sekali. Tetapi mereka memiliki semangat dan kerja keras yang luar biasa.

Pada realitanya, melanjutkan ke jenjang kuliah dan lulus dengan baik memang sebuah pilihan, gaes. Kamu boleh saja menjadikan orang-orang di atas ini sebagai panutan. Tetapi saran saya, kalau kamu nggak kuat dan nggak siap bekerja sekeras mereka, lebih baik lanjutkan kuliahmu dan lulus dengan baik dulu, deh!

(sumber gambar :   detak.co, okezone.com, bisnisukm.com, networthier.com, epaper.mediaindonesia.com)

 

 

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
voocccie | 2 bulan yang lalu

I recently decided to try something new and came across bitcoin online casinos https://casinohex.jp/online-casinos/bitcoin-casinos/. I've been interested in cryptocurrency for a long time, but I didn't think it would work so well in casinos. Deposits take seconds, and withdrawals are instant.…

Industri Game Makin Menjanjikan, Inilah Pilihan Profesi Untuk Para Pecinta Game
kebidananUnesa | 3 bulan yang lalu

Yuk teman-teman bisa dibaca artikel dibawah ini yang merasa stress saat kuliah https://s1kebidanan.fk.unesa.ac.id/post/tips-kuliah-tanpa-stres-bisa-kok

7 Tips Ampuh Hadapi Tugas Kuliah yang Numpuk Biar Kamu Tak Merasa Stress
Big Head | 4 bulan yang lalu

Wow, this hobby is pretty cool! If you're interested in reading about other fun hobbies, check it out here: https://hobiapaaja01.wordpress.com

10 Hobi yang Mencerminkan Kepribadianmu
Ica Test | 6 bulan yang lalu

Kuliah di luar negeri bukan hanya soal menempuh pendidikan, tapi juga soal membuka cakrawala baru dalam hidup. Ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan mahasiswa internasional, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah tujuh keuntungan utama kuliah di luar negeri, beserta pemikiran…

7 Keuntungan Kuliah di Inggris
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©