"Ah, aku mah apa atuh, cuma remahan rengginang", "ah aku mah cuma kayak acar nasi goreng, udah dipinggirin, nggak dimakan lagi", "ah aku mah apa atuh, cuma nol dibelakang koma. Ada tapi nggak ada artinya".

Hayoo... Siapa yang suka ngomong "aku mah apa atuh?", sejak tahun 2014 hingga sekarang, "aku mah apa atuh" menjadi suatu tren di kalangan anak muda. Kata-kata ini terlontar jika seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain, tetapi, seseorang tersebut nggak memiliki kelebihan dibandingkan si orang tersebut.

Pertama-tama kalimat ini muncul, saya hanya tertawa melihat tingkah laku netizen dengan berbagai kalimat "aku mah apa atuh" yang super kreatif. Tetapi, lama-kelamaan, kalimat ini menjadi suatu hal yang sangat annoying alias mengganggu.

Lho, memangnya kenapa, kok, bisa mengganggu? Well, karena kalimat ini jadi sering sekali digunakan oleh banyak orang dan akhirnya banyak orang yang mengeluh bahwa dirinya bukanlah apa-apa baik itu secara sadar maupun nggak sadar.

Kalimat "aku mah apa atuh", menurut saya merupakan kalimat yang secara nggak langsung malah membuat dirimu nggak percaya diri, merasa bahwa kamu lemah dan nggak punya kemampuan apa-apa dan sebagainya. Sebagai seorang manusia, kamu memang lebih baik memiliki sifat rendah hati, namun bukanlah rendah diri. Sering melontarkan kalimat "aku mah apa atuh" justru akan membuatmu merasa rendah diri.

Memang bedanya rendah diri dan rendah hati, tuh, apa, sih? Rendah diri adalah suatu sifat dimana kamu merasa bahwa dirimu nggak jauh lebih baik dari orang lain. Kamu merasa bahwa dirimu jauh di bawah orang lain. Perasaan nggak percaya diri, merasa orang lain lebih baik dari kamu dan perasaan negatif lainnya terhadap dirimu sendiri merupakan salah satu sifat rendah diri. Mudahnya, rendah diri adalah sifat minder atau low self-esteem yang kamu miliki.

Sedangkan rendah hati adalah rasa ingin menolong sesama, peduli dengan sesama dan baik hati. Selain itu, rendah hati juga dapat diartikan sebagai sifat tanpa rasa sombong dan angkuh.

Well, pada kenyataannya, pada saat ini, orang-orang mencoba untuk merendahkan hatinya dengan cara mengggunakan kalimat "aku mah apa atuh". Bukannya, orang tersebut rendah hati, justru, yang diterima adalah sifat rendah diri. Hmm... Lalu, bagaimana, ya, caranya untuk menghindari sifat rendah diri dan mencapai sifat rendah hati? Yuk, simak artikel berikut!

1. Rendah hati didapat dengan cara selalu bersyukur

Ketika kamu ingin memiliki sifat yang rendah hati, hal yang perlu kamu lakukan ialah bersyukur dengan apapun yang kamu miliki dan kamu mampu. Ketika kamu bersyukur dengan segala apapun, nggak akan ada ceritanya, tuh, kamu akan membandingkan dirimu dengan orang lain.

Ketika kamu bersyukur, kamu akan menerima semua hal yang ada di dalam diri kamu, baik itu kekurangan maupun kelebihan. Nah, dengan begitu, kamu akan menjadi pribadi yang rendah hati tanpa merendahkan dirimu sendiri.

2. Terima semua kesalahan yang telah kamu lakukan

Semua manusia pasti pernah melakukan kesalahan, begitu pun denganmu. Terkadang, hal-hal yang kita pilih pun bisa menjadi suatu hal yang salah, lho. Namun, kamu harus bisa berdamai dengan kesalahan tersebut. Dengan melakukan kesalahan, kamu akan belajar banyak hal. Jangan jadikan kesalahanmu sebagai alasan untuk kamu merendahkan dirimu.

Ada juga, dengan kesalahan-kesalahan yang kamu buat, kamu bisa menjadi orang yang rendah hati, lho. Dengan melakukan kesalahan, kamu akan sadar bahwa kamu bukanlah manusia yang sempurna dan nggak luput dari kesalahan.

3. Menghargai orang lain

Selain bersyukur dan juga "berteman" dengan kesalahan, kamu juga harus menghargai orang lain. Dengan terbiasa menghargai orang lain, kamu bisa menjadi seseorang yang nggak sombong dan angkuh.

Selain itu, kamu pun jadi sadar bahwa orang lain pun memiliki kelebihannya masing-masing, lho, sehingga kamu pun nggak akan merasa sombong dengan apa yang kamu miliki.

4. Akui jika kamu mampu dalam suatu hal

Kamu harus mengakui bahwa kamu mampu pada suatu hal. Misalnya, nih, kamu jago menulis, maka, kamu harus akui itu. Akuilah kemampuanmu. Dengan mengakui kemampuanmu, kamu sama saja seperti menghargai dirimu sendiri. Dampaknya, kamu bisa menjadi seseorang yang nggak rendah diri alias minderan.

Tapi perlu diingat, gaes, kamu boleh mengakui bahwa kamu jago disuatu hal, tetapi, jangan sampai menjadi orang yang sombong, ya. Karena kesombongan itu sendiri, nggak akan menjadikanmu sebagai orang yang rendah hati.

5. Nggak membandingkan kemampuanmu dengan orang lain

Wah, yang satu ini penting banget, gaes. Kamu nggak boleh, ya, membandingkan kemampuanmu dengan orang lain. Well, menjadikan orang lain sebagai motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik merupakan suatu hal yang baik. Namun, jangan sampai, ya, kamu malah minder karena membandingkan kemampuan yang dimiliki olehmu dengan kemampuan orang lain.

6. Terima pujian dengan menghilangkan rasa sombong

Well, gaes, ada tambahan, nih. Dosen saya pernah bilang suatu hal kepada saya terkait rendah diri dan rendah hati. Dosen saya berkata bahwa kita harus menerima semua pujian dari orang lain agar kita nggak rendah diri. Namun, kita pun nggak boleh menjadi sombong dengan pujian tersebut. Menolak pujian dari orang lain merupakan suatu hal yang justru merendahkan diri sendiri, bukanya merendahkan hati.

***

Gimana, nih, gaes? Apakah kamu sudah paham perbedaan rendah diri dan rendah hati? Jangan sampai kamu melakukan suatu hal dengan maksud ingin merendahkan hati namun secara nggak sadar kamu malah merendahkan dirimu, ya.

Baca juga:

• Hati-Hati, Punya Fans/Lovers Ternyata Berbahaya, lho!

• Sering Merasa Rendah Diri? Ini Dia Cara Untuk Menghentikan Pikiran Negatif Agar Kamu Nggak Lama-Lama Nge-Down!

• Merasa Punya Kepercayaan Diri yang Rendah? Coba 10 Tips Ini Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Dirimu

(Sumber gambar: keganjilan.com)