Tren Joki Tugas, Perhatikan 7 Hal Ini!

Memakai jasa joki alias orang lain untuk mengerjakan tugas, proyek, bahkan skripsi bukanlah hal baru di kampus atau sekolah. Walau mungkin tidak banyak pelakunya, ada saja mahasiswa/pelajar yang melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Namun, jasa joki tugas kini lebih masif, tidak segan mengampanyekan diri, dan mendapatkan endorsement sana-sini. Muncul pula pembenaran, bahkan pewajaran penggunaan joki untuk melancarkan studi.

Saatnya bersikap! Inilah alasan mengapa kamu, mahasiswa dan pelajar TIDAK BOLEH menggunakan joki.

1. Ilegal dan pelanggaran. Penggunaan joki untuk mengerjakan tugas/proyek/ujian yang harusnya kamu kerjakan sendiri merupakan hal yang melanggar peraturan kampus/sekolah. Jika ketahuan bisa fatal akibatnya, seperti skorsing, pengurangan nilai, nggak lulus mata kuliah, hingga dikeluarkan dari kampus.

2. Merusak reputasimu. Seandainya tidak ketahuan saat ini, bisa jadi nantinya informasi bahwa kamu memakai jasa joki bocor. Bayangkan, seandainya kamu sudah bekerja atau ikutan kompetisi mahasiswa berprestasi. Masa lalu tersebut berpotensi mencoreng nama baikmu, bahkan menghambat kesempatanmu di masa depan.

Tapi 'kan, semua privacy klien akan dijaga. Yakin banget, nih? Banyak banget kasus data pelanggan perusahaan besar yang bocor.

Apalagi, data yang hal yang kontroversial seperti ini. Dan bisa saja ada yang ingin memanfaatkannya. Mungkin bukan dalam waktu dekat, namun beberapa tahun ke depan.

3. Kamu jadi nggak belajar. Esai, laporan, tugas akhir, proyek kampus, dan semacamnya merupakan hal penting dalam proses belajar. Jika kamu memilih jalan pintas dengan memakai joki, artinya kamu nggak belajar dan nggak mengusahakannya sendiri. Apapun hasilnya, itu bukan berasal dari dirimu.

4. Bisa jadi kebiasaan. Menyewa joki untuk mengerjakan tugasmu, tanpa kendala dan hasilnya memuaskan, bisa membuatmu ketagihan. Di situasi lain, saat kamu terdesak, kamu akan mengandalkan mereka. Dari yang hanya mencoba sekali, bisa terulang hingga menjadi kebiasaan.

Kamu mungkin bisa santai di bangku kuliah. Namun gimana saat kamu menemukan tugas yang bertumpuk dan menantang saat bekerja nantinya? Nggak mungkin 'kan, memakai jasa joki untuk menuntaskan pekerjaanmu?

5. Membentuk kecenderungan menghindar dari masalah dan konsekuensi. Menggunakan joki untuk menuntaskan pekerjaanmu merupakan jalan yang mudah. Misalnya, kamu punya masalah manajemen waktu, terlalu banyak tugas dari dosen, hingga masalah kesehatan.

Seharusnya, kamu menghadapi masalah tersebut. Contoh, harus begadang untuk menyelesaikan berbagai tugas, mengurangi kegiatan santai untuk mengerjar ketinggalan, menghadap dosen untuk meminta pelonggaran batas waktu, atau menyampaikan pada pengajar bahwa tugas kalian terlalu banyak.

Pastinya ada risiko, seperti diomelin atau dapat nilai kurang memuaskan. Tapi dengan begitu kamu jadi belajar menyelesaikan masalah dan mempertanggungjawabkan tindakanmu.

6. Kebiasaan bertindak nggak etis. Yang paling disayangkan dari fenomena joki tugas sekarang ini adalah pembelaan serta pembenarannya. Misalnya, “Yang penting kan, nggak merugikan orang lain.” Atau  “Tugasnya kebanyakan, nggak mungkin sanggup kerjain semua. Wajar lah, kalau memanfaatkan joki.”

Melakukan perbuatan salah/curang merupakan hal yang nggak baik. Namun, melakukan hal yang nggak baik dan curang dan merasa tindakan tersebut adalah hal yang benar dan wajar, merupakan hal yang lebih berbahaya. Apalagi kalau ikutan mempromosikan. Mudarot banget, gaes!

Dari kecurangan kecil yang tampaknya harmless, bisa jadi ke pelanggaran yang lebih berat. Udah deh, stop sebelum telat.

7. Membatasi kemampuan dirimu. Saat kamu merasa mentok dan nggak bisa mengerjakan tugas atau merasa terlalu banyak hal yang harus dikerjakan, jangan menyerah. Ya, meminta orang lain untuk mengerjakan tugasmu menunjukkan kamu menyerah.

Kamu nggak mendorong dirimu untuk menghadapi tantangan yang sulit. Sebaliknya kamu merasa nggak mampu dan justru membatasi dirimu sendiri.

Ingat tiap tugas, kesulitan, bahkan kegagalan merupakan hal yang bisa memperkuat dirimu. Sebaliknya, memanfaatkan jasa joki hanya memudahkanmu sesaat dan jelas nggak memberi manfaat untuk perkembangan dirimu.

***

Sesuatu yang tampak menarik, memudahkan, serta dianggap wajar oleh banyak orang, belum tentu hal yang benar.  Merupakan musibah, jika kita nggak bisa lagi membedakan hal yang benar dan salah. Apalagi kalau sampai mendukung dan mempromosikan hal yang salah seperti joki tugas.

Sbaliknya, menentang “perjokian” bukan berarti seseorang jadi sok suci atau merasa dirinya nggak pernah salah. Jangan sampai kecurangan seperti jasa joki di kampus/sekolah dianggap sebagai hal yang lumrah di negara kita. Malu, gaes!

(Sumber gambar: RODNAE Productions from Pexels)
POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Kurnia Laili Muna | 17 hari yang lalu

wah! informasi yang sangat bermanfaat bagi calon mahasiswa yang sedang mempertimbangkan jurusan sosiologi. selain 10 Universitas yang telah disebutkan diatas, ada juga universitas yang mempunyai jurusan sosiologi loh! yakni UIN Walisongo Semarang. jangan lupa kunjungi laman https://walisongo.ac.id/…

Kenalan Lebih Dekat Program Studi Sosiologi, Yuk!
LAILY RAHMAWATI UIN Walisongo Semarang | 22 hari yang lalu

Bingung mau kuliah dimana? Ingin berkuliah di kota dengan biaya hidup murah? Mari berkuliah di SEmarang. Kunjungi juga laman kami di https://walisongo.ac.id/

Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat Indonesia Tahun 2019
Kurnia Laili Muna | 22 hari yang lalu

wah! informasi yang bermanfaat khususnya bagi calon-calon mahasiswa yang sedang bimbang memilih Universitas. Mungkin kalian berkeinginan berkuliah di UIN Walisongo Semarang, maka cobalah untuk membuka laman resmi kampus kami di https://walisongo.ac.id/ ^^

Tips dan Trick dalam Mencari Informasi Seputar Kampus yang Diinginkan
Kurnia Laili Muna | 23 hari yang lalu

tak kalah menarik dengan UIN Syarif Hidayatullah, UIN Walisongo juga memiliki hal-hal yang disebutkan. silakan kunjungi https://walisongo.ac.id/ untntuk mengetahui seputar UIN Walisongo Semarang

4 Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Qwyzer | 24 hari yang lalu

Saya punya keinginan untuk menjadi pilot, semoga pesan ini tersampaikan dgn versi diriku yang sudah menjadi seorang pilot, Aamiin

Bagaimana Cara Menjadi Seorang Pilot? Begini Tahapan Lengkapnya!
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1