Untuk Kamu yang Tidak Diterima SBMPTN 2020

Pesan untuk kamu teman-teman yang tidak diterima di SBMPTN 2020.

Kita tidak baik baik saja.

Tahun 2020 memang tidak mudah. Ditambah lagi setelah melihat hasil pengumuman SBMPTN 2020 yang menyatakan dirimu tidak diterima. Kecewa, sedih, atau malah datar saja. Bahkan, bisa jadi kamu belum percaya karena merasa sudah berusaha mati-matian saat UTBK.

Bagaimanapun juga kenyataan tidak lulus SBMPTN 2020 mesti kamu (serta ratusan ribu orang lainnya) terima. Ya, tiap tahun, tidak sampai seperempat peserta SBMPTN yang berhasil lolos.

Terlalu awal untuk menyebut kata gagal.

Apalagi, masih ada perjuangan lain yang bisa kalian tempuh, seperti seleksi mandiri PTN, memilih program diploma, mendaftar di perguruan tinggi swasta, hingga mengambil gap year dan mengulang tes masuk perguruan tinggi tahun depan.

Saya pernah di posisi kamu. Ketika itu saya merasa down dan mempertanyakan segalanya. Saya pun sedih karena merasa nggak bisa membanggakan ortu.

Walau secara emosional “babak belur”, tapi mau nggak mau, saya harus melangkah.  Mengikuti tes masuk prodi D3, mendaftar perguruan tinggi kedinasan, hingga mengulang tes di tahun depan pun saya lakoni. Walaupun tetap aja sih, patah hati nangis-nangis selama semingguan.

Setelahnya, masih sering bertanya-tanya dalam hati, “Kenapa saya nggak diterima, padahal sudah berusaha keras...” Atau “Seandainya waktu itu diterima…” Tapi pemikiran tersebut lambat laun menghilang.

Kini, saya percaya bahwa apa yang terjadi adalah jalan yang terbaik. Yang bisa dilakukan hanya berusaha semaksimal mungkin dan jadikan pengalaman sebagai pelajaran.

Kenyataannya, yang tidak diterima SBMPTN jauuuuuh lebih banyak dibandingkan yang diterima. Selain itu, masih sedikit anak muda yang bisa kuliah, mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2019, generasi muda Indonesia yang telah menamatkan kuliahnya hanya sebanyak 9,8 persen. Jadi, jika kamu memiliki kesempatan untuk kuliah, baik di PTN atau PTS, pergunakan peluang tersebut sebaik-baiknya.

Tidak diterima = gagal?

Lantas apakah tidak diterima SBMPTN 2020 sama dengan gagal, dan sebaliknya diterima SBMPTN sama dengan berhasil?

Masih terlalu dini untuk menyimpulkan demikian.

Jika goal-nya hanya sampai "menembus SBMPTN 2020", maka lulus seleksi bisa diartikan berhasil meraih goal dan tidak diterima SBMPTN merupakan kegagalan.

Namun, masuk PTN bahkan kuliah pun hanya salah satu alat untuk mencapai tujuan. Bukan PTN yang seharusny menjadi tujuan. Bukan pula status mahasiswa.

Kuliah dilakukan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan mengembangkan diri, sehingga kita bisa berguna bagi orang lain dan diri sendiri.

Kunci dari tujuan kuliah ada 3:

1. Ilmu yang bermanfaat

2. Pengembangan diri menjadi lebih baik

3. Berguna bagi orang lain dan diri sendiri

Ya, ketiganya itu  bisa kamu usahakan di mana saja, dan belum tentu dengan masuk PTN.

Masuk kuliah adalah perjuangan tahap awal. Ada serangkaian matkul, tes, tugas, dan lainnya yang harus kamu lalui. Nilai dan kelulusan menjadi konsekuensinya. Tujuan utamanya, mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Makanya, ada yang bangga setengah mati masuk prodi favorit yang sangat sulit ditembus, tetapi akhirnya harus menerima kenyataan DO (dikeluarkan) karena performanya nggak mencukupi.

Jalan berbeda

Bagi kamu yang bercita cita menembus prodi idaman dengan SBMPTN namun belum berhasil, jangan patah semangat.

Tidak lulus SBMPTN pernah membuat seseorang tersadar bahwa selama ini ia kurang berusaha keras. Maka akhirnya ia pun berubah. Berusaha hingga sukses, meskipun tanpa masuk PTN.

Tidak lulus SBMPTN pernah membuat seseorang mencari alternatif lain, hingga akhirnya ia mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri.

Tidak lulus SBMPTN pernah membuat seseorang kuliah di perguruan tinggi swasta di mana ia mendapatkan ilmu dan pengalaman terbaik.

Tidak lulus SBMPTN pernah membuat seseorang mengambil gap year. Selama setahun ia pun berhasil menjadi lebih baik dan menjadi lebih paham dirinya, sehingga makin siap untuk melangkah ke depan.   

Tidak lulus SBMPTN membawa saya masuk program D3 yang ternyata sangat saya minati. Kemudian, saya mengulang SBMPTN tahun depan dan lulus, hingga memutuskan menjalani dua kuliah secara bersamaan. Dulu saya mempertanyakan mengapa tidak lulus SBMPTN. Namun takdir-Nya ternyata yang terbaik.

Tidak lulus SBMPTN 2020 membawamu ke jalan lain. Jalan lain yang lebih baik, jika kamu berusaha.

Terakhir, menukil tweet Fiersa Besari, “Kawan-kawan, bagaimana hasil SBMPTN nya? Yang lulus, selamat. Yang tidak pun, selamat. Hidup banyak jalannya, dibawa enjoy aja.” *Sayup sayup terdengar lagu Lekas Pulih.

(sumber gambar: Min An from Pexels)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 11 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 21 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1