10 Ciri Anak Muda yang Cuma “Numpang Nama” di Kepanitiaan dan Organisasi. Bisa Ketahuan, Lho!
- Oct 21, 2018
- Fatimah Ibtisam
Pengalaman di luar kelas, seperti ikutan organisasi, kepanitiaan, dan kegiatan lainnya memang bagus buat CV kamu, baik untuk melamar kerja, magang, atau ikutan seleksi beasiswa. Mahasiswa dan pelajar pun berlomba-lomba memperkaya pengalaman mereka. Sayangnya, ada sebagian anak muda yang hanya pengen memperindah CV. Alhasil mereka cuma “numpang nama” di kegiatan dan organisasi A, B, C, Z. Nah, yang seperti ini bisa ketahuan sama pihak kampus, tim seleksi beasiswa, hingga perusahaan, lho.
Begini nih, ciri mahasiswa/pelajar yang sekadar numpang nama. Semoga kamu nggak seperti ini, ya.
1. Hampir nggak pernah datang rapat.
2. Selama persiapan acara dia menghilang. Saat acara berlangsung dia muncul dan mejeng.
3. Rekan yang lain tidak tahu apa yang dikerjakannya.
4. Tanggung jawab yang diberikan dikerjakan atau diselesaikan orang lain.
5. Untuk urusan “tampil” seperti foto panitia, atau pakai seragam panitia, dia paling semangat. Sedangkan jika diminta membantu ogah-ogahan.
6. Saat ditanyakan mengenai apa tugas divisinya, dia memberikan definisi formal, muter-muter nggak bisa menjelaskan secara konkret apa yang dilakukan dan progress-nya.
7. Nggak tahu pihak yang terkait dengan pekerjaannya. Misalnya, masuk dalam seksi Dekorasi dan Panggung tapi nggak tau menahu vendor yang bikin panggung, atau masuk seksi Publikasi tapi nggak paham urusan bikin spanduk, baliho, dan cetak poster.
8. Tergabung dalam beberapa kegiatan/kepanitiaan di waktu yang sama.
9. Tidak tahu perkembangan terbaru dari kegiatan yang dijalani.
10. Saat diminta turun tangan melakukan suatu tugas, dia akan kesulitan karena pengalaman kerjanya minim.
Kenapa jangan “taruh nama” doang?
Gaes, coba berkaca ke diri sendiri, deh. Tanpa disadari mungkin saja kita salah satu pelaku “taruh nama” tersebut. Jika nggak serius menjalani kegiatan, dampaknya adalah:
1. Nggak memperoleh manfaatnya. Gaes, apa yang tertera di CV merupakan bonus dari aktivitas yang kamu jalani. Manfaat utamanya sebenarnya adalah pengalaman itu sendiri, yang memberikan kamu pelajaran, meningkatkan soft skills, menguatkan mental, serta memperluas jaringan. Sayang banget kalau kamu nggak memperoleh semua manfaat tersebut.
2. Reputasi nggak oke. Orang yang cuma numpang nama di kepanitiaan/organisasi itu merepotkan dan menyebalkan bagi tim yang lain. Bisa jadi, mereka jadi malas kerja bareng kamu lagi. Jika kamu mendaftar di kegiatan lain, bisa saja kamu di-blacklist. Nah, lho!
3. “Ketahuan” saat wawancara kerja/beasiswa. Ingatlah bahwa orang yang mewawancarai kamu berpengalaman menjadi mahasiswa/pelajar. Mereka pun sering mewawancarai orang. Jadi nggak terlalu sulit lah bagi mereka mengenali tipe mahasiswa dan pelajar mana yang beneran berpengalaman dan mana yang suka numpang nama doang.
Kalau kamu pernah “khilaf” numpang nama, jangan diulangi lagi. Apalagi sampai jadi kebiasaan dan terbawa ke dunia kerja. Jalani dengan sungguh-sungguh tanggung jawab dan peranmu. Pasti kamu bakalan merasakan manfaatnya.
(Sumber gambar: People image created by Freepik)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus