Pilah Pilih Unit Kegiatan Mahasiswa Sesuai Minat Kamu

Tertarik ikut organisasi dalam kampus? Berarti kamu pasti bakal ketemu dengan yang namanya UKM, alias Unit Kegiatan Mahasiswa.

Secara definisi, UKM adalah wadah para mahasiswa untuk melakukan aktivitas kemahasiswaan yang bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat, hobi, sampai pembinaan prestasi mereka yang nggak dapat disalurkan di dalam kelas, baik di tingkat program studi, jurusan, maupun universitas. Karena UKM merupakan lembaga intra kampus, kegiatan organisasinya pastinya lebih aman dan terjamin, karena gerak-geriknya dimonitor oleh kampus.

Dalam satu universitas, biasanya ada berapa UKM, sih, Kak? Bejibun! Tentunya, sebaiknya kamu memilih Unit Kegiatan Mahasiswa berdasarkan minat dan bakat kamu sendiri lah, ya.

Supaya kamu nggak bingung dan tersesat di tengah lautan UKM Kampus, berikut adalah panduan UKM yang biasanya ada di kampus.

1. Unit kegiatan olahraga                               

unit kegiatan olahraga

Dari namanya, kamu pasti juga bisa nebak kalau UKM ini berfokus pada pengembangan minat dan bakat di bidang olahraga. Pastinya, UKM ini cocok buat kamu yang hobi banget olahraga.

Cabang unit kegiatan olahraga ada macam-macam, mulai dari renang, basket, batminton, futsal, voli, sampai catur. Karena unit kegiatan olahraga biasanya berskala besar, seperti tingkat fakultas atau universitas, UKM ini juga bisa mengembangkan jaringan pertemanan kamu seluas-luasnya.

Di unit kegiatan olahraga, sesi tatap muka dijadwalkan dengan rutin. Lagian kalau kamu memang hobi olahraga, kalau nggak rutin dikerjakan rasanya gimanaaaaa gitu, ya? Apalagi kalau unit kegiatan kamu adalah tim andalan kampus yang sering mengikuti kejuaraan dan turnamen. Wih, latihannya bisa kayak latihannya atlet profesional, lho!

Jadi, kalau kamu join dengan unit kegiatan olahraga, kamu nggak hanya akan mendapatkan badan sehat dan networking kuat, tetapi kamu juga bisa turut mengharumkan nama kampus lewat berbagai kejuaraan olahraga. Keren!

UKM ini cocok untuk:

  1. Kamu yang suka dengan aktivitas fisik dan aktivitas luar ruangan,
  2. Kamu yang nggak keberatan dengan latihan fisik rutin,
  3. Kamu yang punya bakat dan hobi dalam bidang olahraga spesifik.

2. Unit kegiatan kesenian

unit kegiatan kesenian

UKM yang satu ini nggak cuma bisa diikuti oleh mahasiswa yang merasa “berdarah seni”, lho. Meskipun kamu anaknya nggak nyeni-nyeni amat, kamu tetap bisa gabung, kok.

Pokoknya, asal kamu tertarik dengan bentuk seni apapun—tari, musik, teater, fotografi, dan sebagainya—kamu cocok banget gabung di UKM tipe ini, agar sisi kreatif kamu yang nggak terkeksplorasi lewat kegiatan belajar-mengajar di kelas bisa tersalurkan

Trus, kalau kamu gabung di unit kegiatan kesenian yang “nyerempet” seni budaya, siap-siap diundang ke negara-negara asing dalam rangka memenuhi misi budaya dari Indonesia, ya! Kurang asyik apa, coba?

UKM ini cocok untuk:

  1. Kamu yang menghargai dan ingin mengapresiasi segala jenis bentuk kesenian,
  2. Kamu yang kreatif,
  3. Kamu yang tertarik dengan seni dan budaya lokal maupun internasional.

3. Unit kegiatan khusus

unit kegiatan khusus

Nggak tertarik dengan bidang seni ataupun olahraga? No problem! Masih banyak, kok, UKM lain di luar bidang seni maupun olahraga.

Contohnya, ada UKM pramuka, pers mahasiswa, koperasi mahasiswa, unit kerohanian, mahasiswa pecinta alam, bahkan organisasi-organisasi profesi seperti entrepreneur club. Ada juga UKM yang spesifik program studi atau fakultas tertentu, seperti misalnya klub penyiar di Fakultas Ilmu Komunikasi.

Karena UKM khusus ini bisa mengajarkan kamu skill spesifik untuk profesi tertentu, siapa tahu setelah bergabung dengan salah satu UKM khusus ini, jalan karier kamu dimudahkan, ya, sob!

UKM ini cocok untuk:

  1. Kamu yang memiliki minat dan bakat di bidang yang spesifik (seperti kerohanian dan lingkungan),
  2. Kamu yang merasa nggak punya passion di seni ataupun olahraga,
  3. Kamu yang ingin mendalami profesi sesuai jurusan.

***

Biarpun ada passion-nya, minat, bakat, dan hobi kamu juga harus diperhitungkan, sob! Kalau ditekuni dengan serius, siapa tahu hobi kamu itu bisa jadi jalan hidup. Trus, hindari, deh, gabung dengan suatu UKM cuma karena kamu ingin mengasah soft skill, apalagi cuma karena “kebelet punya jabatan” supaya nanti bisa dipajang di CV. Rasanya sayang banget dan kurang greget nggak, sih?

(sumber gambar: centervilleelementary.org, psu.edu, tmpo.co, westbendnews.net)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1