Workshop di Bangku Kuliah: Demi CV dan Skill-mu
- Jul 15, 2020
- Fatimah Ibtisam
Hai mahasiswa baru, ada banyak kegiatan di luar perkuliahan yang bagus untuk pengembangan ilmu dan skill kamu. Salah satu yang paling seru adalah ikutan workshop.
Workshop vs Seminar vs Kursus
Lokakarya (workshop) umumnya mengacu pada kegiatan yang menambah ilmu dan keterampilan, dimana dalam prosesnya teori dan praktik diajarkan secara bersamaan. Workshop tidaklah sama dengan kursus atau pun seminar. Perbedaan antara workshop, kursus, dan seminar adalah sebagai berikut.
Workshop |
Kursus |
Seminar |
|
Tema/Materi |
Sangat spesifik |
Umum, menjurus ke spesifik |
Sangat spesifik |
Jumlah Peserta |
Sedikit (5-20 orang) |
Sedang (10-30 orang) |
Banyak (bisa >30 orang) |
Penyampaian Materi |
Dua arah, fokus pada praktik |
Dua arah, fokus pada teori dan praktik |
Satu arah, fokus pada teori |
Jangka Waktu |
Singkat (1-2x pertemuan) |
Panjang (4 - 24x pertemuan) |
Singkat (1x pertemuan) |
Workshop menggabungkan pembelajaran berdasarkan teori dan praktik dalam satu pertemuan sekaligus, karena itulah workshop bisa menjadi cara cepat untuk mengasah keterampilan yang spesifik untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Manfaat mengikuti workshop
- Workshop memungkinkan kamu untuk menguasai sebuah keterampilan spesifik dengan efisiensi waktu. Misalnya, jika kamu ingin menjadi seorang videografer, kamu dapat belajar teknik dasar penyuntingan video dalam 1x pertemuan workshop tanpa harus mengikuti kursus videografi atau mengambil kelas videografi selama 1 semester.
- Memberikan kamu kesempatan untuk menyalurkan hobi dan mempertimbangkannya sebagai salah satu pilihan karier di masa depan.
- Membangun jejaring dengan para praktisi spesialis di bidang yang ingin kamu tekuni.
- Melatih keterampilan spesifik yang mungkin tidak dapat kamu lakukan dan dapatkan di dalam kelas.
Tip ikutan workshop
- Cari informasi, baik workshop yang diadakan di dalam kampus, maupun luar kampus.
- Materi yang diajarkan dalam workshop bisa sangat beragam dan sangat spesifik. Maka dari itu, pilihlah workshop yang mengajarkan ilmu dan keterampilan yang kamu butuhkan untuk kariermu di masa depan.
- Cara memilih workshop selain kesesuaian dengan minat adalah:
- Cari tahu apa saja kegiatannya dan apa praktik yang ditawarkan.
- Riset mengenai pengisi/pembicara/mentor dalam workshop tersebut.
- Cek kesesuaian jadwal dengan waktumu. Pilih yang bisa diikuti secara penuh.
(Sumber gambar: 祝 鹤槐 from Pexels)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus