Bagi fotografer alam dan satwa liar, memotret dengan gaya jongkok, nungging, sampai koprol demi mendapatkan hasil foto keren, sih, adalah hal biasyaaa... Bahkan menurut editor-at-large National Geographic Magazine, Michael Nichols, yang paling penting adalah orang ingat hasil fotonya, bukan siapa fotografernya.

Jadi, dedikasi dan ketekunan fotografer emang kunci sukses banget, ya!

Tim Laman, seorang fotografer alam sekaligus peraih gelar Ph.D dari Harvard University atas penelitiannya di Kalimantan, pernah meluncurkan buku Birds of Paradise. Buku ini adalah buah karyanya bersama Ed Scholes dalam mengabadikan burung cendrawasih yang hidup di Indonesia Timur.

Foto-foto 30 spesies burung cendrawasih bidikan Tim Laman diterbitan oleh National Geographic dan sukses bikin pembaca kagum! terbayar lunas ketika Tim Laman berhasil merampungkan dokumentasi 39 spesies Birds of Paradise. Nggak ada yang tahu, bahwa ekspedisi pemotretan ini harus dijalankan belasan kali dan makan waktu bertahun-tahun dengan biaya dan riset yang luar biasa. Tim Laman juga harus manjat pohon jam empat subuh, tinggal berminggu-minggu di hutan terpencil, musti bikin puluhan rumah di atas pohon, dan banyak hal "heboh" lainnya.

Nothing worth it comes easy, ya, Mas Tim!

Tapi sekali-kali, fotografernya gantian difoto, dong! Maka situs Boredpanda mengumpulkan beberapa foto yang menangkap para fotografer alam in action. Seru banget!

Gimana? Tertarik nggak jadi fotografer alam dan satwa liar?

***

Universitas di Indonesia yang menawarkan jurusan Fotografi:

Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Institut Kesenian Jakarta
Universitas Trisakti Jakarta

(sumber foto: Boredpanda, timlaman)