Halo, Jodi!

Berhitung seperti apa nih yang kamu kurang suka?

Kalau entrepreneur atau technopreneur, pasti ada hitungannya, tapi bukan hitungan rumit seperti di teknik sih. Lebih ke logika dan statistik aja. Saranku sih, kalau kamu memang ingin jadi entrepreneur, nggak perlu takut untuk belajar matematika bisnis. Nggak serumit itu kok. Kalau kamu menghindari hitungan, coba bayangkan, bagaimana seorang pengusaha bisa menghuting keuntungan dan kerugian dari bisnisnya?

Semoga membantu!

Halo, Salsabila!

Kalau kamu mau masuk ke jurusan desain interior, kamu perlu mulai belajar menggambar teknik supaya nanti nggak kesulitan semasa kuliah. Kamu juga perlu banget mulai membiasakan dan meningkatkan kemampuan visual 3 dimensi dan kreativitas.

Kalau dari pelajaran sekolah, yang dominan perlu kamu fokuskan adalah matematika, seni/budaya, juga prakarya. Fisika ada sih, tapi nggak terlalu berat kok fisika di desain interior.

Jangan lupa, banyak-banyakin wawasan dan referensi tentang interior dan furnitur, bisa jadi bahan ide kamu nanti!

Semoga membantu

Halo Slamet! Perkenalkan, namaku Shania. Hmm aku sebenernya belum terlalu lancar public speaking sihh hihi, tapi izinin aku berbagi pengalaman yaa. Berdasarkan pengalamanku, public speaking bisa diperlancar dengan cara-cara yang dekatt banget dengan rutinitas/keseharian kita, yaituu:

1. harus berani!. ini yang harus dipatri dalam diri dari awal. jangan malu-malu, be confidentt;).

2. kapanpun di manapun ketika lagi berinteraksi sama orang (entah ke ke satu orang atau ke banyak orang) tu tatap matanya. Jangan menghindar dari mata-mata orang yang sedang berinteraksi sama kita. Ini ngebantu ngebangun percaya diri sih menurutkuu.

3. ketika berbicara, bicaralah dengan jelas, pastikan suaramu terdengar dengan jelas. pilihan kata, intonasi juga penting, agar apa yang kamu mau sampaikan bisa diterima oleh orang lain sesuai dengan maksudmu.

4. sering-sering liat orang melakukan public speaking, analisis, 'ambil'-lah apa yang bisa kamu ambil (in the positive way).

ohiya, poin 1, 2, dan 3 bisa dipraktekkan langsung ketika kamu presentasi. kan sering tuu di sekolah suka ada tugas presentasi, nah ini bisa jadi kesempatan latihan public speaking :).

Mungkin itu dari akuu. Semoga membantu yaa :)

Halo, Olga!

Menurutku, pertama kamu harus pasang mindset bahwa belajar bahasa asing itu bukan sebuah beban atau paksaan. Kalau kamu punya minat dan motivasi yang baik untuk belajar bahasa asing, kamu pasti akan lebih gigih dalam belajar dan bisa dapat banyak manfaat dari kemampuan berbahasamu.

Selain itu, masih ada banyak tips untuk meningkatkan kemampuanmu. Silakan baca artikel-artikel ini dan diterapkan ilmunya. Selamat belajar!

https://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/kenapa-belajar-bahasa-inggris-penting-bagi-pelajar-dan-mahasiswa-zaman-now

https://www.youthmanual.com/index.php/post/fun/did-you-know/manfaat-yang-pasti-kamu-alami-kalau-kamu-jago-bicara-bahasa-asing

https://www.youthmanual.com/index.php/post/life/how-to/5-kesalahan-paling-umum-dalam-belajar-bahasa-asing-yang-bisa-membuat-kamu-demotivasi

https://www.youthmanual.com/index.php/post/life/how-to/13-tips-belajar-dan-menguasai-bahasa-asing

Salam,

Valen.

Halo, Sumsori!

Ada 2 tahapan seleksi masuk STAN.

1. Tahap 1: Ujian tertulis
   Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Bahasa Inggris (TBI)
2. Tahap 2: Ujian kesehatan dan kebugaran

Halo Ansalma!

Perlu ketekunan dan usaha besar nih buat lolos masuk ke sekolah kedinasan/perguruan tinggi kedinasan (PTK). Pertama, pahami kemampuan dan minat mu. Banyak sekali pilihan PTK, tetapi ada beberapa PTK yang mensyaratkan mu untuk memilih hanya satu dari beberapa PTK di bawah Kemenpan-RB. Atur strategi mu dengan matang.

Kedua, kamu harus memahami dulu tes apa saja yang akan kamu lewati di PTK yang kamu inginkan. Misal, PKN STAN pada 2018 hanya mensyaratkan Tes Kesehatan dan Kebugaran (TKK) bagi beberapa jurusan saja, tidak seperti tahun sebelumnya sementara beberapa PTK mensyaratkan TKK bagi seluruh pendaftar. Dengan memahami alur seleksi, kamu akan lebih mudah merencanakan latihan. 

Ketiga, aturlah latihan-latihan seperti soal-soal, kesamaptaan atau fisik. Akan lebih baik jika dimulai dari jauh hari untuk memaksimalkan kemampuan mu. Atur waktu supaya latihan dan belajar mu bisa lebih fokus dan tertata.

Last but not least, jangan lupa berdoa dan selalu minta restu orang tua. Percaya atau tidak, tapi ini merupakan salah satu faktor utama keberhasilan diri dimanapun dan kapanpun bagi mu. 

Untuk menambah referensi kamu bisa cek link dibawah ini ya:

https://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/ragam-jenis-tes-masuk-perguruan-tinggi-kedinasan

Halo Gibran! Pada dasarnya tidak ada ketentuan untuk jurusan HI mahir bahasa Inggris atau bahasa asing tertentu. Namun, benar bahwa banyak materi perkuliahan atau skill di dalam jurusan ini yang membutuhkan kita belajar dan paham bahasa Inggris. 

Tidak masalah kok kalau memang belajar bahasa inggris sembari masa perkuliahan di jurusan HI. Semangat :)

Halo Hilyatul!

Jangan merasa salah jurusan dulu cuma karena soal hitungan, rugi!

Menurutku, kalau kamu memang menyukai ekonomi, kamu harus perjuangkan pendidikan ekonomi yang sudah kamu ambil. Ingat kembali apa alasan kamu menyukai ekonomi. Lagi pula, hitung-hitungan di ekonomi tidak serumit di jurusan teknik kok. Asal kamu fokus dan berusaha, kamu pasti bisa! Jangan minder dulu karena merasa kurang bisa hitung-hitungan ya.

Untuk tups agar asik dalam mengerjakan hitungan, sebenarnya ya kamu harus yakin dulu kalau kamu mampu. Kamu bisa keterima, artinya kamu punya kemampuan! Dan coba fokus pada konteks ilmu ekonominya. Hitungan adalah bagian kecil dari ilmu ekonomi yang kamu suka. Semoga pandanganmu terhadap hitungan jadi berbeda dan tidak merasa beban ya.

Semangat!

Halo, Ridwan!

Kalau kamu ingin masuk jurusan ekonomi pembangunan, kamu bisa mulai dengan rajin membaca info atu berita terkini tentang dunia ekonomi. Wawasan ini penting buat kamu saat kuliah karena di perkuliahan akan banyak tugas yang namanya membuat makalah ekonomi dan juga presentasi.

Kamu juga harus mulai belajar membaca grafik-grafik data ekonomi supaya waktu kuliah nanti nggak kaget. Dan ketika kamu baca informasi tentang berita ekonomi, usahakan buat rangkuman atau kesimpulan untuk melatih penalaran kamu dalam mencerna informasi.

Coba biasakan dulu, jadi saat kuliah nanti kamu nggak kaget dan kesulitan ya.

Haloo, Dina. Aku mau bantu jawab pertanyaanmu ya :) Kenalin, aku Tria. Mahasiswa semester 4 fakultas hukum Undip. 

Dulu aku pernah daftar SNMPTN dan belum ketrima, hehe. Akhirnya aku banting setir ke SBMPTN. 

Aku mempersiapkan SBMPTN semenjak 1 bulan sebelum tes SBMPTN. 1 bulan itu tepat saat waktu jeda antara UN dan SBMPTN. 

Gak ada yang perlu diunggulkan dalam materi tertentu kok Dina. Hanya saja, km harus bisa mengerti kelebihan kemampuanmu. Jadi usahakan kemampuanmu itu bisa mendongkrak nilaimu (tapi seimbangkan juga yang lainnya). 

Misalnya ketika kamu bisa geografi, berarti km harus mampu menargetkan sampe mana poin geografimu. Begitupun yang lainnya. Apalagi dengan sistem SBMPTN sekarang. 

Selalu update pula soal2 yg km pelajari. Dan banyak2 latihan soal ya. Km juga harus tekun dan jangan malas untuk trus berlatih mengerjakan segala tipe soal. 

Dan yang paling utama adalah doa. Berdoalah dan minta diberikan yang terbaik oleh Tuhan. 

Jangan lupa untuk baca2 artikel youth manual ya Dina! Semangat untuk mengejar jurusan yang kamu impikan!