5 Pantangan Selama Minggu Ujian Nasional

Halo, geng kelas 12 SMA! Masih pada semangat ngejalanin minggu Ujian Nasional, nggak, nih?

Pastinya harus, dong, ya. Sebagai salah satu cara mengukur kemampuan akademik, semua pelajar yang berada di tingkat sekolah menegah atas atau setara harus menjalani serangkaian ujian terstruktur ini. Jadi, walau nggak menentukan kelulusan, Ujian Nasional (UN) nggak bisa kamu anggap remeh.

Persiapan belajar tentunya sudah kamu lakukan semaksimal mungkin sejak jauh-jauh hari. Tapi, pasti adaaa aja hal-hal yang bisa membuat minggu Ujian Nasional kamu nggak berjalan seperti seharusnya. Kalau sampai kejadian, asyem banget rasanya!

Untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan dan bikin perjuangan keras kamu jadi sia-sia, ada baiknya kalau kamu hindari 5 pantangan berikut ini selama minggu Ujian Nasional. Nggak cuma buat kamu yang udah SMA, tapi juga berlaku buat kamu yang masih di bangku SMP dan sederajat yang ujiannya bakal nyusul sebentar lagi, hihihi.

1. Jangan pakai kunci (bocoran) jawaban

1

Hari gini masih ada yang berpegang teguh sama kunci bocoran UN? Nggak keren, ih!

Percaya, deh. UN itu nggak semenyeramkan yang kamu bayangkan, kok. Terlebih kamu sudah dibekali “baju zirah” yang super tangguh sebelum siap melangkah ke pertempuran. Kalau kamu rajin ngikutin try out dan ujian pra-UN, dijamin kamu bakal siap fisik dan mental selama menjalani hari H tanpa perlu bantuan secarik kertas berisikan kunci jawaban.

Saya yakin kamu sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin menjelang UN. Makanya, kunci terpenting untuk dapat menjalani UN dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal cuma ada satu, yaitu percaya pada kemampuan diri sendiri. Lulus dengan nilai yang pas-pasan dengan usaha sendiri itu rasanya lebih membanggakan dibanding lulus dengan nilai memuaskan berkat kunci UN, lho.

Lagipula, kejujuran nilainya jauh lebih tinggi dibanding nilai UN yang sempurna, gaes. Kejujuran bukanlah sesuatu yang bisa dibeli, namun hanya bisa dilatih dengan kemauan sendiri. Di dunia kuliah maupun dunia kerja nanti pun kamu nggak akan bisa menemukan “kunci jawaban” untuk melakukan segalanya.

2. Jangan keluyuran

Selama minggu UN, kamu akan pulang lebih cepat dari biasanya. Tapi jangan salah artikan jadwal pulang cepat ini sebagai waktu tambahan yang bisa kamu gunakan untuk pergi hepi-hepi kesana kemari, lho, ya. Haram banget hukumnya pulang UN langsung pergi keluyuran!

Daripada waktu luang yang berharga ini kamu gunakan sebaik-baiknya untuk beristirahat. Minggu ujian itu pressure-nya banyak banget, lho, gaes. Setelah menempuh persiapan yang gila-gilaan sekian lama, nggak ada gunanya kamu gunakan waktu luang yang kamu punya untuk belajar lebih giat lagi, apalagi sampai keluyuran ngerjain yang nggak penting. Mending bobok cantik di rumah!

Selain itu, kamu juga memperkecil terjadinya kejadian yang nggak diinginkan, yang tentunya bakal menganggu konsentrasi kamu selama menjalani minggu UN. Bayangin, deh, kalau kamu tiba-tiba (amit-amit!) kecopetan pas pergi nongkrong kekinian sepulang UN hari ke-2. Galaunya bakal nggak keruan banget, nggak, tuh?

3. Jangan makan dan minum sembarangan

3

Meskipun kedengarannya sepele, pola makan sehat dan teratur nggak boleh kamu abaikan, apalagi selama minggu-minggu keramat ini. Nggak cuma bakalan jadi sumber berbagai penyakit, pencernaan yang nggak sehat bakal bikin fokus kamu jadi gampang buyar.

Gangguan pencernaan adalah salah satu penyakit yang paling mudah dan paling sering diderita oleh manusia. Jangankan sakit beneran, pas lagi kebelet aja kamu pasti udah keringet dingin dan buru-buru nyari toilet terdekat!

Pastikan untuk memakan makanan sehat dan tepat waktu untuk menghindari penyakit seperti maag atau bahkan sesimpel masuk angin. Nggak mau, kan, fokus kamu buyar selama ngerjain soal cuma gara-gara seharian ngemilin seblak pake seratus rawit?

4. Jangan membagi fokus

Saya salut banget, lho, sama anak-anak muda yang berprestasi dan yang udah bisa menghasilkan uang dengan usahanya sendiri. Apalagi kamu-kamu yang masih duduk di bangku sekolah, yang notabene kewajibannya cuma belajar dengan tekun, bukan banting tulang cari duit. Being an early bird is always a good sign!

Akan tetapi, ada baiknya kalau kamu nggak “mengganggu” minggu UN kamu dengan akivitas-aktivitas lain yang nggak berhubungan dengan UN itu sendiri. Yang ngurusin endorse sebagai selebgram kece, coba dibatasi dulu orderan paid promote-nya. Yang lagi meniti karier sebagai owner café kekinian, coba ditunda dulu planning buat pembukaan gerainya. Yang mau nembak gebetan, entaran aja, deh.

Paham banget, kok, kalau kamu itu orangnya penuh semangat dan selalu bekerja keras demi masa depan yang lebih baik. Nggak ada salahnya, kok, kalau kamu menunda segala kegiatan lain demi fokus yang nggak terbagi untuk ujian.

5. Jangan merayakan momen selepas UN dengan berlebihan

5

Kamu pasti tahu dong, berbagai kasus pelanggaran akibat merayakan selesainya UN, seperti konvoi nggak jelas, melanggar rambu lalu lintas, hingga rusuh. Jangan sampai kamu ikutan melakukan hal-hal yang nggak banget. Udah nggak berfaedah, malu-maluin diri sendiri, lagi.

Daripada kamu corat-coret seragam dan pergi konvoi (beidewei itu udah pada punya SIM, belom?), lebih baik kamu lakukan hal lain yang berguna bagi diri sendiri atau bahkan orang lain… seperti tidur.

Yah, ketauan deh, pemalasnya!

Bercanda, kok, sob. Ada baiknya kamu gunakan momen seperti itu untuk quality time dengan keluarga kamu. Seragam kamu pun akan lebih berfaedah jika kamu sumbangkan ke orang yang lebih membutuhkan dibanding dicorat-coretin pakai pylox gocengan.

Lagian kamu juga baru aja kelar UN, bukan hari pengumumannya. Rasanya aneh banget kalau kamu udah ngerayain sesuatu yang belum pasti, nggak. sih? Dan kalau memang ingin merayakannya pun, jangan lupa rayakan dengan bijak, ya, gaes!

(sumber gambar: tstatic.net, solopos.com, blogspot.com, republika.co.id)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 1 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1