Hal-Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Ikut Kelas Bilingual di Sekolah

Suka nggak suka, hari gini, kamu harus-wajib-kudu menguasai bahasa Inggris. Apalagi sekarang sudah eranya MEA, sob! Di dunia kerja nanti, kamu nggak cuma akan bersaing dengan sesama orang Indonesia, tetapi juga dengan warga negara-negara tetangga.

Salah satu langkah pemerintah untuk mendorong skill bahasa Inggris anak muda adalah dengan mengadakan bahan ajar bahasa Inggris intensif sejak dini, melalui program kelas bilingual di sekolah-sekolah negeri.

Yap! Zaman sekarang, program kelas bilingual nggak cuma ada di sekolah swasta internasional, nasional plus, ataupun sekolah berkurikulum asing. Program kelas bilingual sudah banyak ditemui di SMP dan SMA negeri dengan label Rintisan / Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI/SBI).

Wah, kelas bilingual tuh kayak gimana, sih? Kalau mau masuk kelas bilingual, harus udah jago bahasa Inggris nggak? Pelajarannya sama dengan program reguler nggak?

Biar nggak bingung bin galau, berikut sekilas hal-hal yang harus kamu ketahui tentang kelas bilingual.

1. Untuk bisa masuk kelas bilingual, kamu nggak harus punya kemampuan bahasa Inggris tingkat dewa

“Ah, kelas bilingual, sih, buat anak yang jago bahasa Inggris doang!”

Nope! Nggak ada yang bilang begitu, ah. Kelas bilingual nggak mensyaratkan calon muridnya untuk punya skill Bahasa Inggris tingkat dewa, kok. Hanya saja, biayanya memang (biasanya) lebih mahal dibandingkan kelas reguler.

Jadi, untuk bisa sukses di kelas bilingual, kamu cuma perlu punya tekad belajar yang ekstra kuat, agar nggak keteteran di kelas.

Oya, di kelas, kamu juga masih diperbolehkan menggunakan kamus buku atau elektronik untuk mempermudah proses belajar, kok. Jadi jangan keburu keder, ya!

2. Target program kelas bilingual nggak sekedar bikin kamu fasih ngobrol dalam bahasa Inggris

Jangan salah kaprah, ya. Di kelas bilingual, kamu nggak sekedar belajar ngomong, “Hello mister, how are you?” sampai lulus. Lagian, kalau kamu cuma sebatas fasih cas-cis-cus, namanya kamu belum jago bahasa Inggris, ah. Malu, dong, kalau kamu lancar speaking English, tapi tulisan bahasa Inggris kamu grammar-nya ngaco dan banyak typo atau salah ejanya. Jadi, selain kemampuan lisan, kemampuan tulisan serta kemampuan konseptual bahasa Inggris kamu juga harus diasah dengan baik.

Nah, di kelas bilingual, kamu akan mengasah kemampuan lisan, tulisan, serta kemampuan konseptual tersebut, karena kegiatan belajar mengajarnya dilakukan dalam bahasa Inggris.

Meskipun materi pelajaran kelas bilingual sama dengan materi pelajaran kelas reguler, ada hal-hal baru yang harus kamu pelajari ulang dari nol. Misalnya, berbagai terminologi dalam bahasa Inggris, seperti terminologi-terminologi ilmu Fisika, Ekonomi, dan Biologi. Asyem! Ngafalin bagian-bagian sel tumbuhan dalam Bahasa Indonesia aja pusing ya, sob. Gimana ngafalin dalam bahasa Inggris?

Yes, bilingual class is definitely not for the faint of heart.

Trus, ujian dan tugas-tugasnya juga dilaksanakan dalam bahasa Inggris? Nggak semua kelas bilingual mewajibkan hal ini, sih, tapi biasanya bakal ada poin tambahan jika kamu bisa mengerjakan ujian atau tugas dalam bahasa Inggris.

Kalaupun iya, hitung-hitung sekalian buat latihan nulis surat lamaran kerja pakai bahasa Inggris lah, sob. Hihihi.

3. Nggak semua mata pelajaran wajib disajikan dalam bahasa Inggris

Tapi jangan buru-buru jiper, trus batal ikutan kelas bilingual gara-gara poin di atas, sob! Soalnya, nggak semua mata pelajaran disajikan dalam bahasa Inggris, kok.

Di kelas bilingual, mata pelajaran yang diajarkan dalam bahasa Inggris hanyalah mata pelajaran eksak—baik di ilmu alam maupun ilmu sosial—dengan terminologi-terminologi yang nggak terlalu ribet.

Hal ini tentunya bakal membantu banget kalau nanti kamu kuliah di luar negeri. Misalnya, kamu tertarik kuliah jurusan Ekonomi di luar negeri. Nah, lewat kelas bilingual, kamu bisa membiasakan diri untuk memahami terminologi-terminologi Ekonomi sederhana dalam bahasa Inggris.

Lagian, pe-er juga lah kalau semua mata pelajaran dipelajari dalam bahasa Inggris. Apalagi kalau harus belajar pelajaran Bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris! *krik krik*

(sumber gambar: huffingtonpost.ca, newsroom.niu.edu, smak2bpkpenabur.sch.id)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1