Berbagai Posisi dan Tugas di Kepanitiaan Pensi Beserta Plus Minusnya

Di balik kesuksesan pensi dan acara besar lainnya, pasti ada peran panitia yang solid. Kalau kamu ingin gabung dalam panitia pensi sekolahmu, kamu tertarik jadi seksi acara, dana, publikasi, atau public officer kegiatan, nih? Sebelum memutuskan, simak dulu plus-minusnya.

Project Officer (Ketua Umum Kegiatan)

Plus: Kamu bisa all out di kegiatan ini, karena kamu adalah penanggung jawabnya dan kamu  benar-benar terlibat dalam semua aspeknya. Pengalaman ini bagus untuk mengasah skill kepemimpinan dan berorganisasi, dan oke juga untuk CV-mu.  

Saat acara berjalan dengan lancar dan sukses, kamu akan merasa bangga wuarbiyasak dan beken mendadak! Because you’re "the face" of the event.

Minus: Harus siap dengan berbagai kesibukan, keruwetan, dan segala ketegangan yang disebabkan oleh acara. Waktu, pikiran, dan tenaga kamu akan tersita untuk acara ini. Kamu juga akan menjadi orang paling bertanggung jawab terhadap sukses/gagalnya kegiatan. Hey, no pressure! *tapi pressure amat yak*.

Seksi Acara

Plus: Kamu terlibat dalam membuat  menyusun konsep, sekaligus menjalankan acara. Artinya, kamu bisa menuangkan segala kreativitas dan ide brilian kamu untuk membuat acara yang benar-benar gokil. Kamu juga menjadi sosok penting dalam pensi kamu.

Minus: Sebagai seksi acara yang baik, jangan harap kamu bisa santai kayak di pantai dan menonton acara sambil ngeceng-ngeceng kece.

Kamu justru harus “menikmati” momen-momen tegang pada hari-H, dengan memonitor susunan acara, menjaga acara supaya sesuai jadwal, dan sewaktu-waktu membuat plan B jika kepepet. Kamu juga harus membantu mengurus segala perintilan demi kesuksesan acara.

Seksi Dana

Plus: Kamu lah tulang punggung panitia. Bayangin, divisi lain bakal sulit bergerak, lho, tanpa adanya dana dari kamu. Kamu juga bakal dapat pengalaman berharga dari berhubungan dengan banyak orang, seperti pihak sponsor, ortu, alumni, sekolah hingga siswa.

Dengan menjadi seksi dana, kamu bakal belajar banyak tentang cara membuat proposal, presentasi, hingga menyusun dan melaporkan budget. Selain itu, skill kewirausahaan kamu akan terasah saat bikin kegiatan usaha untuk mengumpulkan dana.

Minus: Kamu akan dikejar oleh target angka (budget) yang perlu dipenuhi. Hal ini seru, tapi juga berpotensi membuat stres. Salah-salah, kamu malah harus nombok! Amit-amit!

Kadang seksi dana jadi bisa bikin kamu agak dijauhi teman-teman. Kenapa? Karena biasanya kamu juga harus narikin iuran wajib dari para siswa. Hihihi!

Seksi Bintang Tamu

Plus: Asyik, dong, jadi seksi bintang tamu. Nisa kongkow-kongkow bareng para seleb dan musisi beken nan heits! Tanggung jawab kamu juga spesifik, jadi harusnya nggak seribet seksi acara, dana atau lainnya.

Minus: Biasanya tanggung jawab seksi ini termasuk mencari bintang tamu yang sesuai dengan acara (dan keinginan banyak orang), bernegosiasi, membuat perjanjian, hingga memfasilitasi dan membantu si bintang tamu (beserta tim) sepanjang acara, alias menjadi LO.

Berhubungan dengan para bintang ini bisa rempong. Boleh jadi kamu ketemu artis yang asyik dan kooperatif, tapi nggak sedikit juga artis yang bikin kamu repot. Mulai dari soal tarif mereka yang selangit dan bikin nggak enak hati buat nawar, jadwal yang padat, sampai urusan riders alias fasilitas yang diminta si seleb.

Ada aja, lho, band/bintang yang minta disediakan minuman beralkohol. Padahal 'kan di sekolah dilarang. Daripada kamu dan tim kena masalah, lebih baik bersikap tegas dan kasih pengertian, deh, ke si bintang tamu.

Publikasi

Plus: Kamu jadi bisa berhubungan sama banyak pihak—mulai dari media sampai sekolah lain—untuk mempromosikan acara. Di divisi ini, kamu juga bisa mengeluarkan bakat komunikasi, desain, hingga manajemen sosial media.

Tugasnya cukup menyenangkan, (kayaknya) nggak ribet, serta nggak terlalu memakan banyak waktu dan tenaga.

Minus: Pekerjaanmu memang nggak ribet, tapi sebenarnya cukup detail. Inilah yang seringkali dilupakan panitia divisi publikasi.

Kamu mesti paham banget sama acara pensi kamu, sehingga bisa “menjual” event dengan menarik. Trus, kamu juga dituntut untuk bikin kerja sama publikasi yang oke dengan media. Selesai acara, kamu pun masih harus bertugas, lho, seperti misalnya mengirimkan rilis, foto dokumentasi, dan sebagainya.

Faktor minus lainnya adalah divisi ini sering diremehkan dan dianggap kurang penting. Jadi, ya harus ekstra sabar, ketika ada yang underestimate.

(sumber gambar: livemediaindo.com, radarjogja.co.id)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 1 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1