Jangan Lupa, Gaes, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Sekarang Gratis Total!
- May 16, 2016
- Laila Achmad
Ini bukan berita baru, sih, tapi menjelang SBMPTN, Youthmanual mau mengingatkan lagi, nih, bahwa per 2016, Universitas Padjadjaran (Unpad) menggratiskan biaya kuliah mahasiswa Fakultas Kedokteran jenjang S1 dan S2 (spesialis).
That’s right, mulai tahun ini, mahasiswa yang masuk FK Unpad nggak perlu mengeluarkan uang kuliah sepeser pun! Tahun ini, total ada 250 kursi calon dokter yang akan dibuka untuk SNMPTN dan SBMPTN. 125 mahasiswa baru diterima lewat jalur SNMPTN, dan 125 mahasiswa baru diterima lewat jalur SBMPTN, dari seluruh Indonesia.
Uang kuliah mereka akan ditanggung pemerintah daerah dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat dan beasiswa dari berbagai pihak, termasuk pihak swasta.
Tujuannya apa, sih? Unpad berharap, dengan biaya kuliah kedokteran gratis ini, para mahasiswa kedokteran akan benar-benar jadi dokter yang berjuang untuk kemanusiaan. Soalnya bukan rahasia lagi, sekarang banyak dokter yang jadi komersil salah satunya karena biaya kuliahnya selangit. "Kami ingin marwah (nama baik) dokter kembali," jelas Rektor Unpad Tri Hanggono, Januari tahun ini.
Menurut anggota DPD Fahira Idris—yang juga mengawasi bidang kesehatan ini—tenaga dokter dan dokter spesialis di Indonesia sangat kurang dan nggak merata. Bayangin, jumlah dokter yang tersedia di Indonesia, tuh, cuma 0.2 dokter per 1,000 orang, lho! Gawat banget nggak, sih? Salah satu penyebab kondisi ini adalah mahalnya biaya kuliah di fakultas kedokteran. Trus, gara-gara biaya kuliah ini juga, katanya dokter Indonesia juga jadi males-malesan bertugas di tempat yang terpencil yang penghasilannya juga kecil.
"BPJS, JKN, berobat gratis, dan berbagai program pemerintah yang lainnya tidak akan berhasil kalau tenaga kesehatan—terutama dokter dan dokter spesialis—tidak tersedia… Biaya kuliah gratis bisa jadi solusi untuk meretas persoalan tenaga kesehatan yang memang kompleks ini," jelas senator asal Jakarta ini. Setuju, Bu!
Youthmanual juga setuju banget, kalau kuliah kedokteran gratis ini jangan hanya diadakan di FK Unpad, tetapi juga fakultas-fakultas negeri lainnya. Kalau kampus-kampus kedokteran lainnya juga bisa gratis, siswa yang berpotensi di bidang kedokteran, tapi kurang mampu, jadi bisa tertampung. Dokter muda juga nggak akan jadi komersil, karena biaya kuliah mereka yang mahal. Kalau kuliah gratis diterapkan di semua fakultas kedokteran negeri di Indonesia, Ibu Fahira optimis, dalam 10 tahun ke depan, derajat kesehatan rakyat Indonesia akan 'meroket', karena rasio antara jumlah dokter dan jumlah penduduk bisa seimbang.
"Bayangkan, di Indonesia, 3 dokter harus melayani 10 ribu penduduk. Kita masih kalah jauh dari Malaysia, di mana 10 ribu penduduk mereka dilayani oleh 9 dokter. Belum lagi kita bicara ketimpangan penyebaran dokter yang 50 persen ada Jawa dan Bali. Ini persoalan serius dan Unpad telah menawarkan solusi konkretnya. Mudah-mudahan daerah lain tergerak," lanjut Ibu Fahira Idris lagi
Kalau kamu skeptis dan berpikir, “Hmm… kayaknya there is no such thing as free lunch, deh. Di dunia ini, nggak mungkin ada yang benar-benar gratis!” Well, kamu benar, sih. Soalnya, kalau kamu tertarik kuliah kedokteran gratis di FK Unpad, ada syaratnya.
Sebelum mulai kuliah, para calon mahasiswa FK Unpad harus menandatangani perjanjian ikatan dinas dengan universitas. Poin penting dalam perjanjian itu adalah, para calon mahasiswa wajib mengabdi di wilayah/instansi yang ditentukan, di Jawa Barat, dan bisa sampai bertahun-tahun. Kalau hal ini nggak dipenuhi, Rektor nggak akan mengeluarkan ijazah mereka.
Bapak Tri Hanggono menyebutkan durasi penempatan kerja itu adalah selama masa kuliah. Lulusan dokter mulai ditempatkan ketika memulai tahapan intensif selama 1 tahun sesuai dengan aturan Kementerian Kesehatan di rumah sakit atau pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). “Setelah itu, [mereka menjalani] tugas penempatan selama sekitar 2-3 tahun,” lanjut Pak Tri.
Syarat berikutnya, dokter lulusan kuliah gratis di FK Unpad bersedia melanjutkan pendidikan spesialis mereka di FK Unpad lagi, yang juga gratis, selama 7-9 semester. Trus, setelah lulus sebagai spesialis nanti, mereka harus mengikuti masa kerja penempatan selama 4-5 tahun. Ini syarat wajib, lho. “Tidak ada istilah coba-coba untuk ini,” tutur Pak Tri.
Pada tahun ajaran baru 2016/2017, FK Unpad menyediakan 250 kursi mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran. Seleksinya lewat SNMPTN dan SBMPTN serta afirmasi atau beasiswa dari pemerintah daerah di Jawa Barat. “Mahasiswa baru afirmasi per kota atau kabupaten hanya 2 orang di Unpad, tidak khusus ke Kedokteran,” ucap Pak Tri.
Di FK Unpad, kuota dokter spesialis gratis berjumlah sebanyak 150 orang. Menurut Pak Tri, ada 20-an program studi yang bisa dipilih dari tiga jenis spesialis, yaitu Bedah, Medik, dan Penunjang. Sebagai info aja, uang kuliah spesialis FK Unpad per semester yang berlaku per tahun 2015 adalah Rp 15-25 juta per semester, sementara uang kuliah S-1 maksimal Rp 13 juta per semester.
Alhasil, dengan biaya yang digratiskan ini, peminat FK Unpad melonjak. "Tahun lalu, dari jalur SNMPTN, ada 3.000 pendaftar. Pada SNMPTN 2016, ada 6.000 pendaftar," tambah Pak Tri, seperti yang dikutip oleh Okezone, bulan April lalu. Wow, saingan makin beraaat!
Jadi, siapa, nih, yang berniat masuk FK Unpad tahun ini? Ayo, usaha habis-habisan ya, gaes. Kalau sukses tembus, kamu bakal menang banyak, nih!
(sumber foto: unpad.ac.id, dakwatuna.com)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus