Menurut seorang ahli penyakit dalam dan  spesialis program diet, Dr. Sue Decotiis, rasa lapar adalah hasil dari interaksi kompleks yang terjadi di perut, otak, pankreas dan aliran darah.

Maksudnya, untuk menghilangkan rasa lapar, makanan yang kamu makan haruslah memenuhi semua kebutuhan elemen yang berinteraksi itu.

Nah, ternyata ada makanan-makanan yang seringkali mengirimkan signal yang salah ke otak, sehingga kamu berpikir bahwa kamu belum makan. Ujung-ujungnya, meskipun perut kamu sudah penuh, kamu tetap merasa lapar setelah makan makanan ini.

1. Roti putih

Dr. Decotiss bilang, memakan roti putih bisa bikin kadar insulin nggak stabil. Fungsi insulin ini sendiri adalah untuk mengatur kadar gula dan karbohidrat dalam tubuh. Nah, kalau insulin nggak stabil, otomatis kadar gula dan karbohidrat kamu juga nggak stabil.

Sebuah penelitian di Spanyol baru-baru ini mencatat bahwa 40% dari 9,000 orang yang makan roti putih setiap hari rentan mengalami obesitas. Apalagi kalau nggak diimbangi dengan olahraga teratur. Lagi-lagi, hal ini bisa terjadi karena kadar insulin kamu nggak bekerja dengan baik.

2. Jus buah

Jus buah yang sering kamu minum sebenarnya nggak terlalu bergizi, lho. Soalnya dalam proses blending atau menjus buah, biasanya buah dihancurkan sampai gizi dan seratnya hilang sama sekali. Ujung-ujungnya, kamu sebetulnya cuma minum gula dan air aja.

Inilah kenapa banyak ahli diet menyarankan kamu untuk menambahkan sesuatu ke jus kamu, seperti misalnya yoghurt, bubuk protein, atau kacang-kacangan. Tujuannya agar jus kamu lebih bergizi, dan gula yang masuk ke tubuh kamu lebih diseimbangkan.

3. Camilan asin

Chiki, kacang berbumbu, keripik dan segala makanan ringan asin yang terlalu banyak masuk ke tubuh bisa bikin tekanan darah kamu jadi tinggi. Kalau tekanan darah tinggi, otak bakal membuat tubuh kamu merasa butuh makanan manis sebagai penyeimbang.

Nah, keinginan untuk makan makanan manis ini yang agak bahaya, gaes. Mengonsumsi gula berlimpah bisa bikin tubuh kamu lebih cepat gemuk dan rentan penyakit.

4. Makanan cepat saji

Hampir setiap komposisi bahan makanan cepat saji, alias fast food, dirancang untuk bikin kamu cepat merasa lapar lagi. Misalnya, lemak trans bisa menyebabkan radang usus, serta berpotensi merusak kemampuan tubuh untuk memproduksi neurotransmitter pengendali nafsu makan seperti dopamin dan serotonin. Nggak hanya itu itu, saluran pencernaan yang menyerap bumbu dengan cepat juga bikin insulin nggak stabil.

Selain itu, banyaknya garam pada makanan cepat saji bisa memacu dehidrasi, sehingga kamu merasa perlu untuk makan dan minum berulang-ulang.

5. Sushi rolls

Mungkin  kamu berpikir bahwa mengkonsumsi ikan baik buat tubuh kamu, termasuk ikan dalam sushi. Padahal menurut ahli gizi Susan M. Kleiner, rata-rata sushi rolls mengandung lebih dari 30 gram karbohidrat, atau sama dengan makan tiga potong roti putih.

Sushi memang cepat banget dicerna tubuh, tetapi karena kandungan serat atau protein di dalamnya sedikit banget, kamu jadu cepat merasa lapar lagi.

6. Pemanis buatan

Pemanis buatan (aspartame, sucralose, saccharin) bisa membuat otak kamu menyangka bahwa tubuh kamu sudah mendapat energi yang  kamu butuhkan, padahal sebenarnya nggak. Karena di PHP-in ini lah, otak jadi mengirim balik sinyal lapar ke tubuh dua kali lebih besar. Wah, jangan harap, deh, kamu bakal kenyang setelah memakan pemanis buatan.

7. Sereal anak-anak

Sereal yang terbuat dari tepung terigu dan dimakan dalam jumlah yang banyak di pagi hari bisa bikin kortisol (hormon yang mengelola stress) di tubuh kamu jadi rendah banget, sementara gula darah kamu jadi tinggi banget. Padahal menurut Dr. Decotiis, tubuh butuh banyak kortisol yang di pagi hari, agar mood kamu bagus. Itulah kenapa sebaiknya kamu pilih makan sereal yang mengandung minimal 5 gram serat per porsi.

8. Pizza

Kalau udah ketemu pizza, kamu nggak mungkin banget cuma makan satu potong. Namun pizza yang umumnya terdiri dari tepung, minyak, keju olahan dan pengawet bisa bikin gula darah kamu naik. Selain itu, pizza dan makanan bisa bikin hormon lapar terus meningkat. Dengan kata lain, kalaupun kamu merasa kenyang setelah makan pizza, rasa kenyangnya cuma bertahan sebentar doang, sob!

Baca juga:

• Fakta Seputar Kesehatan Makanan yang Biasa Kita Makan
• Mengenal Sindrom Kelainan Makan dan Cara Agar Terhindar Dari Sindrom Tersebut

(sumber gambar: fullfitsure.com, teethfirst.com, pinterest.com, jmanx.com)