Hal-Hal Kecil yang Harus Kamu Waspadai Saat Hujan dan Banjir Melanda

Selama satu bulan terakhir ini, hujan telah mengguyur berbagai wilayah di Indonesia, baik dengan intensitas yang rendah ataupun tinggi. Hal tersebut menyababkan banyak wilayah di Indonesia dilanda banjir akibat hujan yang terus menerus turun.

Termasuk wilayah Jakarta, saat malam pergantian tahun beberapa waktu yang lalu, banjir pun terjadi di ratusan titik. Dilansir dari kompas, nih, ya, banjir Jakarta atau Jakarta floods menjadi topik hangat dan diberitakan sejumlah media internasional, lho. Bahkan, CNN menyebut bahwa banjir kali ini menjadi yang terburuk selama beberapa dekade terakhir (wow!).

Well, meskipun banjir sudah surut di beberapa kawasan. BMKG memperkirakan selama seminggu ke depan ini, beberapa wilayah di Indonesia (termasuk Jakarta) masih berpotensi diguyur hujan dan banjir. That’s why, meski banjir sudah surut atau wilayah/rumahmu nggak terendam banjir, tetap saja kamu harus berhati-hati dengan beberapa hal yang bisa mengancam keselamatan dan keamananmu selama musim hujan ini.

Kira-kira, apa saja, sih, hal-hal tersebut? Berikut ini adalah hal-hal yang harus kamu waspadai di musim hujan dan saat terjadi banjir.

1. Petir

Saat mau atau sedang hujan, tentunya seringkali disertai banyak petir bukan. Petir sendiri merupakan salah satu fenomena alam yang bisa mengancam keselamatanmu. Kalau kamu tersambar petir, maka sirkulasi darah dan pernapasan pada tubuhmu bisa saja terganggu.

Nah, buat anak muda jaman sekarang yang sering pegang hp atau media elektronik lainnya (laptop, radio, tv, dan lain-lain). Di saat ada petir, kamu harus hati-hati saat menggunakan benda tersebut—apalagi kalau sedang dalam kondisi diisi dayanya. Hal ini sangat memungkinkan dirimu bisa tersambar petir (meskipun kamu berada dalam suatu ruangan), yang tersalurkan lewat perantara benda tersebut.

2. Terkena berbagai macam penyakit

Kamu pasti sudah tahu, ‘kan? Di saat musim hujan seperti ini, kamu benar-benar harus menjaga kesehatanmu, gaes. Banyak sekali penyakit yang bisa mengancam kesehatanmu. Misalnya saja flu beserta batuk, diare, berbagai macam penyakit kulit, tifus, demam berdarah, dan lain sebagainya.

Ya, walaupun memang penyakit-penyakit tersebut beberapa di antaranya terdengar sepele. Tapi, siapa sangka penyakit-penyakit tersebut juga bisa mendatangkan kematian. Seperti contohnya, penyakit diare yang ekstrim bisa menyebabkan dehidrasi hingga berujung kematian kalau nggak mendapatkan penanganan yang tepat.

Oyaa, saat musim hujan, jangan sering menyentuh wajah. Soalnya, banyak virus flu dan demam tersebar di mana-mana. Penyebarannya beragam dan paling sering adalah menempel di telapak tangan. Jadi, untuk mengurangi virus flu dan demam masuk ke dalam tubuh, kamu bisa mengurangi perilaku menempelkan tangan ke wajah.

3. Padamnya listrik

Setiap musim hujan, kejadian mati listrik biasanya makin sering terjadi. Penyebabnya bias karena banyak faktor. Mulai dari tersambar petir, kabel listrik yang putus tertimpa dahan pohon, hingga dipadamkan secara sengaja oleh PLN karena adanya korsleting.

Selain karena hal-hal tersebut, kejadian mati listrik juga bisa dikarenakan banjir. Seperti kejadian banjir yang menimpa wilayah Jabodetabek beberapa hari yang lalu. Akibat terendam banjir, terdapat wilayah yang mengalami pemadaman listrik demi alasan keselamatan. Misalnya saja di beberapa wilayah Bekasi dan sekitarnya;

Nah, ketika listrik padam, ada baiknya kamu berhati-hati—apalagi kalau terjadi di malam hari. Keadaan yang gelap sangat rawan terjadi kecelakaan, baik itu kecelakaan kecil maupun kecelakaan yang serius. Untuk mengantisipasinya, kamu perlu menyediakan stok lilin yang banyak, lampu senter atau genset. Terus, jangan lupa juga letakkan barang-barang tersebut di tempat yang bisa kamu temukan dengan mudah.

4. Setruman listrik

Berbicara mengenai banjir yang melanda beberapa hari kemarin. Banjir yang tinggi bisa saja membuat saklar listrik di rumahmu terendam. Hal ini tentunya juga bisa mengancam keselamatanmu. Pasalnya, air merupakan penghantar listrik yang baik, sehingga bisa membuat dirimu terkena sengatan listrik lewat air yang menggenang.

Meskipun nggak semua jenis air bisa menghantarkan listrik dengan baik, tapi kamu tetap harus waspada, gaes. Apalagi sampai sejauh ini, sudah ada beberapa korban meninggal akibat tersetrum listrik saat banjir yang terjadi kemarin.

Jadi, kalau banjir belum masuk ke dalam rumahmu, jangan lupa matikan seluruh aliran listriknya. Cabut semua kabel yang masih tersambung dengan listrik. Tapi, ingat! Kamu NGGAK BOLEH menyentuh peralatan yang ada aliran listriknya kalau kamu berdiri di genangan air (ini kalau banjir sudah mulai masuk ke dalam rumah).

5. Banyaknya binatang yang mengancam

Seperti banyak pemberitaan media di saat atau selepas banjir beberapa hari kemarin, banyak sekali binatang-binatang yang berkeliaran di pemukiman warga. Dari mulai binatang yang mengancam kesehatan, misalnya tikus dan kecoak, sampai dengan binatang yang bisa mengancam keselamatan, misalnya ular dan biawak.

6. Mau dievakuasi

Biasanya saat banjir melanda, orang-orang lebih memilih untuk tinggal di rumah saja demi menyelamatkan harta bendanya. Iya, kalau rumah mereka tingkat 2 atau 3, nggak ada masalah kalau mereka nggak mau dievakuasi.

Tapi, gimana kalau rumahnya nggak bertingkat. Pastinya, harus mau untuk buat dievakuasi atau pergi ke tempat yang lebih tinggi bukan? Masak iya, mau bertahan mengorbankan nyawa hanya demi harta benda saja? ‘Kan, nggak mungkin. Sebab, kalau kamu nggak mau di evakuasi, akan banyak hal yang mengancam keselamatanmu—seperti tersengat listrik, banyak hewan-hewan yang menjadi sumber penyakit, dan lain-lain.

Nah, ketika kamu sudah siap untuk dievakuasi, amankan rumah. Kalau masih sempat, letakkan perabotan yang berada di luar rumah ke dalam atau ke tempat atau lantai yang lebih tinggi dan aman dari banjir. Trus, letakkan barang dan berkas berharga di tempat yang paling tinggi di rumahmu atau kalau ada tetanggamu yang memiliki rumah bertingkat dan mereka memilih stay di rumahnya serta mau berbaik hati, kamu bisa menitipkan barang dan berkas berhargamu ke mereka.

7. Pantau informasi

Kalau kamu sudah tahu banjir terjadi di wilayahmu, tapi banjirnya belum sampai di rumah kamu. Maka, kamu harus menyimak informasi dari berbagai media soal informasi banjir supaya kamu bisa siap siaga selalu.

Kamu juga harus mengetahui apa banjir kali ini akan beresiko banjir bandang di tempatmu atau nggak. Sebab, banjir bandang biasanya terjadi tanpa adanya peringatan. Intinya, sih, semua info terkait bencana alam (banjir, tanah longsor, angin topan, dan lain-lain) yang sering terjadi  saat musim hujan tiba harus kita ketahui, gaes.

***

Itu dia hal-hal yang harus kamu waspadai saat musim hujan dan saat dilanda bencana bajir seperti beberapa hari yang lalu. Meskipun daerah atau kotamu mungkin saja nggak dilanda hujan dan banjir, nggak ada salahnya, kok, untuk tetap berhati-hati demi keselamatan.

 

Baca juga:

 

(Sumber gambar: thejakartapost.com, independent.co.uk, blog.diycontrols.com, tellerreport.com )

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1