Biasanya, ketika kamu berkuliah kamu akan dihadapkan oleh dua aktivitas. Di beberapa universitas, kedua aktivitas ini harus dilakukan. Di beberapa universitas lainnya, kamu dapat memilih salah satu dari kedua aktivitas ini. Memangnya, kedua aktivitas ini apa, sih? Yap! Aktivitas ini ialah Kuliah Kerja Nyata atau KKN dan juga magang wajib.

Untuk Kuliah Kerja Nyata, biasanya, pihak kampus sudah menentukan dimana kamu akan melakukan KKN dan siapa saja teman kelompok KKN-mu. Berbeda dengan magang, biasanya, universitas akan membebaskanmu dalam memilih perusahaan apa yang ingin kamu lamar untuk melakukan kegiatan magang.

Nah, karena universitas nggak memilihkan perusahaan apa untuk kegiatan magangmu, maka kamu harus menentukannya sendiri, nih, gaes. Sebelum kamu mencari perusahaan untuk magang, yuk, perhatikan tips dalam memilih perusahaan untuk magang berikut ini!

1. Cari perusahaan yang punya kredibilitas

Yap, ketika kamu sedang mencari perusahaan untuk magang, hal yang perlu kamu perhatikan salah satunya ialah kredibilitas dari perusahaan tersebut. Wah, duh, kredibilitas perusahaan, tuh, apa, ya? Sebelumnya, kita bahas dulu, deh, arti dari kredibilitas. Kredibilitas adalah keadaan atau kondisi yang dapat dipercaya dan bisa dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.

Jadi, kalau membicarakan kredibilitas perusahaan merupakan tingkat kepercayaan sebuah perusahaan di mata klien, pelanggan, mitra bisnis, sumber daya kuangan dan bahkan di mata masyarakat. Nah, kalau kamu memiliki pengalaman magang di perusahaan yang kredibel, pasti kamu pun akan dianggap memiliki kemampuan kerja yang baik karena perusahaan tersebut pastinya akan dipercaya telah mengajarimu banyak hal sesuai dengan pekerjaan yang diberikan.

2. Perhatikan bidang apa yang akan kamu lamar

Yes, selain mencari perusahaan yang kredibel, kamu pun harus mencaritahu bidang apa yang akan kamu lamar. Misalnya, nih, kamu melamar pada bidang HRD atau Human Resource, nah, kamu perlu tahu hal apa saja, sih, yang akan kamu kerjakan pada bidang tersebut.

Nah, selain itu, sebaiknya, kamu pun harus sesuaikan bidang yang kamu lamar dengan pendidikanmu. Tujuan dari hal ini ialah agar kamu dapat mengaplikasi apa yang telah kamu pelajari ke dalam suatu pekerjaan.

3. Perhatikan durasi magang

Biasanya, setiap kantor memiliki durasi magang yang berbeda-beda, nih, gaes. Ada kantor yang memberikan durasi magang sekitar satu bulan dan bahkan ada yang memberikan durasi magang sekitar enam bulan.

Maka dari itu, gaes, kamu perlu mencocokkan waktu magangmu dan waktu kuliahmu. Kalau kamu hanya diberikan dua bulan saja untuk magang, sebaiknya, kamu pun mencari perusahaan yang memberikanmu waktu magang sekitar dua bulan saja. Kalau kelebihan, yang ada nanti kamu malah keasikan magang dan lupa waktu kuliah, lagi, hehe.

4. Perhatikan lokasi magangmu

Nah, kamu juga perlu banget, nih, memperhatikan lokasi magangmu. Jangan sampai lokasi magangmu terlalu jauh dari rumah atau kampus, ya! Carilah lokasi magang yang nggak terlalu jauh dari rumah atau kampus dan juga perhatikan transportasi ke arah tempat magangmu.

Kalau kamu memiliki tempat magang yang jauh dari rumah atau kampus, yang ada, nanti kamu malah kesulitan ketika kamu memiliki urusan lain yang harus diselesaikan di rumah atau kampus. Selain itu, kalau moda transportasi ke arah tempat magangmu terbatas, yang ada, kamu pun akan kesulitan bermobilitas dari tempat magangmu ke rumah atau ke kampus. Maka dari itu, hal ini cukup penting, nih untuk diperhatikan.

5. Perhatikan apakah magangmu dibayar atau nggak

Pada saat ini, masih banyak, lho, perusahaan yang nggak membayar anak magangnya. Para perusahaan ini memberikan alasan bahwa pengalaman pun sudah cukup berarti bagi para mahasiswa yang magang. Well, kalau menurutmu bagaimana, nih, gaes?

Kalau kamu menganggap bahwa pengalaman sangat berarti dan kamu nggak terlalu butuh untuk digaji, maka, kamu bisa, nih, bekerja di perusahaan yang nggak menggaji karyawannya. Kalau kamu menganggap bahwa gaji merupakan suatu hal yang utama, maka, perlu banget kamu cari tahu mengenai gaji yang diberikan oleh perusahaan tersebut.

6. Potensi network

Hal lain yang harus kamu perhatikan ialah potensi network. Kalau kamu masuk untuk magang diperusahaan ini, kamu harus tahu apakah orang-orang disini dapat membukakanmu jalan untuk mencapai sesuatu? Misalnya, nih, kamu magang di perusahaan A, apakah kolega-kolegamu nantinya dapat menjadi jaringan bagimu untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut setelah lulus? Apakah kolega-kolegamu akan memberikan banyak informasi lowongan pekerjaan setelah kamu lulus nanti walaupun di luar perusahaan A? Kamu wajib banget, nih, mengetahui hal yang satu ini.

***

Yap, agar kamu mendapatkan pengalaman magang yang maksimal, keenam poin di atas perlu banget, nih, kamu ketahui terlebih dahulu. Kamu bisa menanyakan hal-hal di atas kepada HR saat kamu interview, memperhatikan jalan ketika kamu mau menjalankan interview dan bahkan kamu bisa memperhatikan lowongan magang yang ada. Yuk, mulai dari sekarang, jangan asal dalam memilih perusahaan untuk magang, ya! Kamu perlu memperhatikan detail-detail yang telah disebutkan di atas. Semangat!

Baca juga:

• Anak Magang Andalan Gue! – Inilah Anak Magang Incaran Perusahaan yang Patut Kamu Contoh

• Do’s & Don'ts Melamar Magang

• 8 Tips Jitu agar Diterima Magang

(Sumber gambar: digitallearning.eletsonline.com)