Apa Jurusan yang Dicari Perusahaan Teknologi, Selain Teknologi Informasi, Teknik Informatika, dan Komputer?
- Feb 06, 2017
- Fatimah Ibtisam
Gimana jika kita tertarik kerja di perusahaan teknologi tapi nggak punya background pendidikan Teknik Informatika, Ilmu Komputer atau jurusan bidang teknologi lainnya? Apakah memiliki peluang? Atau jangan-jangan kesempatannya lebih tipis dibanding peluang balikan sama mantan yang udah punya pasangan baru? Zzzzz…
Gaes, perusahaan di bidang teknologi makin berkembang dan menjanjikan, mulai dari aplikasi, media sosial, pengembang software, hingga industri gadget. Perusahaan seperti Google, Facebook, Zappos, LinkendIn, ACER, dan lainnya diminati para pekerja. Bukan hanya karena perusahaan tersebut sukses hingga tingkat multinasional, lho. Situs Business Insider menyebutkan bahwa salah satu alasan kenapa banyak orang tertarik bekerja di perusahaan teknologi adalah karena umumnya perusahaan teknologi sangat memperhatikan kesejahteraan karyawannya.
Jadi, balik ke pertanyaan di awal, kalau jurusan kuliah kita nggak nyambung sama teknologi, bisa nggak sih, kerja di perusahaan teknologi?
Artikel majalah Forbes yang berjudul That 'Useless' Liberal Arts Degree Has Become Tech's Hottest Ticket memaparkan tentang banyaknya lulusan jurusan sosial dan ilmu budaya yang bekerja di Silicon Valley—kota di Amerika Serikat yang terkenal sebagai pusatnya perusahaan teknologi. Dengan kata lain, potensi pekerja dengan background non-teknologi juga gede, sob! Hore! *sujud syukur*
Nah, kalau kamu salah satu mahasiswa jurusan non-teknologi berikut ini, siapa tahu kamu lah yang dicari.
1. Seputar Marketing dan Bisnis.
Salah satu divisi di perusahaan teknologi yang membutuhkan pekerja yang banyak adalah bagian pemasaran dan penjualan. Soalnya, perusahaan nggak hanya membutuhkan inovasi canggih dan produk yang luar biasa, tapi gimana memasarkan dan menjualnya.
Percuma aja dong, kalau produknya sudah oke banget, tapi informasinya nggak sampai ke masyarakat dan penjualannya melempem. Ibaratnya, udah dandan kece, dempul tebel, tapi nggak ada yang ngajakin malam mingguan. 'Ciyan!
Dan kalau marketing gagal serta salesnya drop bakalan bahaya bagi usaha tersebut. Makanya, perusahaan teknologi mengincar lulusan Pemasaran Internasional Bisnis Internasional Ekonomi Bisnis, serta jurusan lain yang serupa.
2. Komunikasi
Pekerja dengan latar belakang Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat, Marketing Komunikasi juga dibutuhkan perusahaan. Perusahaan teknologi harus memiliki tim public relations dan branding yang solid, makanya kemampuan komunikasi sangat diperlukan.
Selain itu komunikasi juga penting bagi hubungan internal perusahaan serta dengan pemegang saham dan klien. Jurusan bidang komunikasi juga cocok menjalankan bagian marcomm atau marketing perusahaan, atau posisi khusus seperti bagian media sosial.
Selain itu bagian konten dan kreatif juga memerlukan pekerja dengan latar belakang bidang Periklanan serta bidang komunikasi lainnya.
3. Desain
Lulusan dengan background desain atau desain komunikasi visual juga dicari oleh perusahaan teknologi. Kreativitas desain sangat menunjang produk perusahaan berbasis teknologi. Yup, nggak hanya aspek teknis dan konten tapi tampilan juga mesti diperhatikan.
4. Filsafat, Sosiologi, Sejarah, serta Ilmu Budaya dan Seni
Nyambung nggak, sih? No worry, kamu yang kuliah liberal arts dan sosial seperti Filsafat Sejarah, dan Sosiologi juga bisa kok, kerja di perusahaan teknologi. Dengan kemampuan analisa dan menjabarkan, kamu bisa “memanusiakan” teknologi. Sehingga produk perusahaan teknologi lebih mudah dipahami dan dirancang sesuai dengan kebutuhan manusia.
Salah satu contohnya adalah dua orang berpengaruh yang bekerja di Slack, startup sukses di Amerika Serikat yang mengembangkan software. Co-founder Slack adalah Stewart Butterfield yang merupakan lulusan Filsafat. Dia dibantu oleh Anna Pickard, Editorial Director, lulusan jurusan Teater. Dengan background pendidikan non-teknologi, keduanya justru berhasil melengkapi sisi teknik dan science. membuat Slack lebih menarik, full of surprise, dan menarik bagi penggunanya.
***
Pantang Gaptek
Usaha bidang teknologi nggak melulu soal teknik dan komputer. Makanya, perusahaan teknologi pun membutuhkan pekerja dari bidang sosial, budaya, seni, dan desain untuk mengembangkan usaha mereka.
Tapi, yang penting diingat oleh pekerja dengan latar belakang pendidikan non teknologi adalah aware dengan perkembangan teknologi serta menguasai skill komputer (setidaknya yang standar). Dengan kata lain, pantang gaptek, sob!
Perusahaan Teknologi = Menjanjikan
Seberapa menjanjikan sih, perusahaan teknologi di sini? Jangan-jangan janji manis a la politisi. Selesai kampanye, bhay! #Jleb.
Menurut survei yang dilakukan majalah ekonomi SWA, perusahaan Teknologi dan Komunikasi menduduki peringkat ketiga dari segi besarnya gaji yang ditawarkan. Memang sih, peringkat pertama dan keduanya, pertambangan serta minyak dan gas. Tapi dua bidang tersebut sebenarnya lagi gonjang-ganjing, nih. Salah satu buktinya adalah minimnya peningkatan jumlah pegawai yang diterima.
Hal lain yang menunjukkan potensi perusahaan teknologi di Indonesia adalah jumlah bonus. Di saat bonus kebanyakan perusahaan menurun, perusahaan teknologi dan komunikasi justru mengalami peningkatan dari hanya 17.8 persen di tahun 2015 menjadi 24.7 persen.
Jadi, siapa yang tertarik bekerja di perusahaan teknologi?
(sumber gambar: blockchaintechnologies.com, officesnapshots.com, wsj.net, udacity.com
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus