Gaes, udah pada tahu belum soal Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No. 81 Tahun 2014? Peraturan ini udah cukup lama dikeluarkan, tapi jarang banget mahasiswa yang tahu.

Jadi, sejak tahun kelulusan 2015, mahasiswa bisa mendapat pernyataan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) bersamaan dengan beberapa dokumen kelulusan seperti Ijazah, Surat Keterangan Lulus, Transkrip Akademik, dan dokumen lain penunjang kelulusan seorang sarjana.

Apa itu SKPI?

SKPI adalah sebuah surat yang diharapkan bisa membantu fresh graduate untuk lebih siap bersaing di dunia kerja. Surat ini sering juga disebut Diploma Supplement atau dokumen penunjang untuk setiap lulusan berisi keterangan pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar. Simpelnya, SKPI adalah rekam jejak mahasiswa ketika menjalani perkuliahan dan menjadi pendukung segala prestasi yang kamu cantumkan di CV.

SKPI bukan ijasah atau transkrip akademik, gaes. Meskipun begitu, SKPI bisa dikeluarkan oleh perguruan tinggi negeri ataupun swasta. SKPI dibuat dalam bentuk narasi deskriptif yang gampang dipahami sama masyarakat umum.

Apa saja isi dari SKPI?

Dikutip dari situs anakui.com dan situs Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi, berikut isi SKPI:

• Logo Perguruan Tinggi

• Nomor Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi

• Nama Program Studi Lulusan

• Nama Lengkap Pemilik SKPI

• Tempat dan Tanggal Lahir Pemilik SKPI

• Nomor Pokok Mahasiswa

• Tanggal, Bulan, Tahun Masuk dan Kelulusan

• Nomor Seri Ijazah

• Gelar yang diberikan beserta singkatannya

• Jenis Pendidikan (akademik, vokasi, atau profesi)

• Program Pendidikan (Diploma, Sarjana Terapan, Magister Terapan, Doktor Terapan, Sarjana, Magister, Doktor, Profesi, atau Spesialis)

• Capaian Pembelajaran Lulusan sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia secara naratif

• Level Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

• Persyaratan penerimaan

• Bahasa Pengantar Kuliah

• Sistem Penilaian

• Lama Studi

• Jenis dan Program Pendidikan Tinggi Lanjutan

• Skema Tentang Sistem Pendidikan Tinggi

Apa tujuan dari pembuatan SKPI?

SKPI bisa terdiri lebih dari lima halaman. Biasanya dibuat dalam Bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan Bahasa Inggris. Lagi-lagi, tujuannya adalah untuk memudahkan fresh graduate dalam bersiang di dunia kerja, baik itu secara nasional maupun global. Ini adalah salah sau kebijakan internasionalisasi pendidikan kita.

Dengan SKPI ini, sebuah perusahaan akan lebih mudah menyeleksi calon karyawannya. Ibaratnya, perusahaan jadi lebih percaya karena SKPI dikeluarkan secara resmi oleh universitas dan bisa menjadi penunjang CV.

Contoh SKPI Universitas Bina Nusantara

Tunggu apalagi, gaes? Buruan cari keterangan soal bagaimana mengisi SKPI di kampus kamu lalu sempurnakan isian SKPI. Supaya begitu lulus nanti, kamu siap bersaing di dunia kerja. 

(Sumber gambar: kopertis12.or.id, ristekdikti.go.id, binus.ac.id)