Plus Minus Kerja di Startup, Perusahaan Swasta Nasional, Perusahaan Multinasional, dan Perusahaan Pemerintah

Ngayal siang-siang, yuk!

Setelah lulus kuliah, ceritanya kamu diterima di beberapa jenis perusahaan—startup, perusahaan swasta nasional, perusahaan multinasional, dan perusahaan pemerintah. Widih!

(eits, khayalan ini bukannya mustahil, lho, apalagi kalau kamu bekerja keras, punya sikap yang oke, dan rajin ngikutin tips-trik dari Youthmanual… muahahaha!).

Pastinya, sih, kamu girang sekaligus pusying, ya. Mendingan kerja di startup, perusahaan swasta nasional, atau perusahaan multinasional, ya? Atau jadi PNS aja?

Simak, deh, sisi plus dan minus dari setiap jenis perusahaan tersebut.

Kalau kerja di … startup

Startup, startup, startup everywhere!  Startup alias perusahaan rintisan memang lagi booming banget sekarang. Perusahaan seperti ini banyak diminati anak muda, sebab founder-nya biasanya juga masih muda dan update dengan perkembangan teknologi.

youthmanual - startup

(+) Plus

* Kamu akan berkembang bareng perusahaan tersebut, sehingga kamu ikut ngerasain keseruan dan perjuangannya dari awal. Trus, karena semua pekerjanya masih baru, kamu jadi nggak dianggap anak bawang.

* Ketika perusahaan berkembang, value kamu akan menjadi tinggi, karena kamu termasuk “tokoh” yang merintis perusahaan.

* Usaha startup biasanya sangat terbuka untuk segala bentuk eksplorasi dan ide dari pekerjanya, termasuk kamu.

* Perusahaannya hip, kekinian, serta mengikuti perkembangan tren dan teknologi.

* Hampir semua pekerjanya masih muda (atau berjiwa muda).

(-) Minus

* Perusahaannya belum established, sehingga mereka masih punya kemungkinan nggak sukses atau nggak bertahan.

* Biasanya keuangan perusahaan masih terbatas. Alhasil, benefit serta fasilitas untuk pekerjanya pun disesuaikan. Misalnya, gaji nggak besar, kantor sederhana, budget untuk proyek harus diirit, dan sebagainya.

* Perusahaan belum punya pakem serta sistem kerja yang jelas. Maklum, ya, masih baru. Prinsip kerjanya adalah trial and error serta learning by doing.

* Kebanyakan perusahaan startup belum punya nama serta pencapaian besar.

Apa yang bisa kamu lakukan:

Cari tahu tentang perusahaan tersebut—siapa founder-nya, apa misinya, bagaimana perannya untuk masyarakat, dan sebagainya. Tujuannya agar kamu tahu apakah startup tersebut memang serius dan punya visi ke depan. Kalau akhirnya kamu memutuskan kerja di startup, kamu harus siap dengan keterbatasan yang ada dan jadikan itu sebagai tantangan. Jangan lupa manfaatkan “keterbukaan pikiran” startup untuk mengeksplor ide-ide kreatif bin gokil, sob! 

Kalau kerja di… perusahaan swasta lokal yang sudah mapan

Perusahaan jenis ini adalah perusahaan Indonesia yang sudah memiliki nama dan prestasi tingkat nasional. Mereka sudah eksis selama belasan, bahkan puluhan, tahun. Mereka juga biasanya sudah sering merasakan fase jatuh-bangun. Kalau kata Princess Syahrini, hempas datang lagi, shay!

youthmanual - kerja kantor

(+) Plus

* Karena sistem kerjanya sudah jelas, kamu tinggal mengikuti. Bahkan kamu bisa belajar banyak dari cara kerja perusahaan dan pimpinan di sana.

* Biasanya mereka punya domestic value yang positif, yang diturunkan dari para senior serta founder perusahaan. Misalnya, budaya kerja sama dan kekeluargaan yang sangat kuat.

* Jika berprestasi, kamu akan mendapatkan financial benefit atau promosi jabatan.

* Fasilitas dan dana untuk pekerjaan atau proyek memadai.

* Karena perusahaannya besar, impact pekerjaan kamu jadi lebih terasa. Misalnya, kamu kalau bekerja di perusahaan farmasi atau telekomunikasi, hasil pekerjaan kamu bisa dikonsumsi masyarakat Indonesia secara langsung.

(-) Minus

* Kesempatan eksplorasi di perusahaan yang sudah mapan nggak sebesar di startup, karena konsep dan proyeknya sudah berjalan lama. Apalagi, perusahaan yang mapan cenderung nggak seberani perusahaan baru dalam mengambil resiko dan mencoba hal-hal baru.

* Masih berkaitan dengan poin di atas, peran kamu di perusahaan lebih untuk membantu mencapai goal perusahaan, bukan untuk membuat inovasi atau ikut menentukan “arah” mereka.

* Untuk fresh graduate, nggak mudah buat mencapai posisi atas, karena harus bersaing dengan banyak senior di perusahaan tersebut.

* Karena sudah punya sistem dan pakem yang diterapkan sejak lama, perusahaan biasanya kurang update dan nggak fleksibel dengan kemajuan. Nggak gampang untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan yang sudah lama mereka lakukan.    

Apa yang bisa  kamu lakukan:

Kalau kamu bekerja di perusahaan jenis ini, ambil ilmu sebanyak-banyaknya, sob! Sistem mereka yang sudah established bisa kamu tiru, sementara kekurangan mereka bisa kamu jadikan bahan pelajaran. Jadi kalau nantinya kamu pindah kerja atau malah bikin perusahaan sendiri, kamu sudah paham, sistem seperti apa yang oke dan yang nggak oke untuk diterapkan.

Tetapi kalau memang ingin berencana untuk stay dan berkarier di perusahaan tersebut, work performance kamu mesti cemerlang, supaya karirmu juga terus naik.

Kalau kerja di.....perusahaan multinasional

Perusahaan multinasional adalah perusahaan besar yang berkantor pusat di luar Indonesia—biasanya, sih, di negara-negara maju—beroperasi di berbagai negara di seluruh dunia, dan memiliki karyawan dari beragam bangsa yang multiras dan multikultur.

youthmanual - kantor

(+) Plus

* Standar profesionalisme internasional dan sistem kerja perusahaan multinasional sangat terstruktur. Pokoknya kamu nggak bisa santai-santai, karena job description dan tanggung jawab pekerjaan kamu sudah sangat jelas.

* Bekerja di perusahaan multinasional membuat pengalaman, tanggung jawab dan ilmu bekerja kamu jadi terasah dengan cepat. Makanya, di usia muda, banyak karyawan multinational company yang berkesempatan untuk training ataupun bekerja di kantor pusat di luar negeri, dengan posisi, fasilitas, dan gaji yang oke banget.

* Bekerja untuk perusahaan multinasional adalah sesuatu yang “prestis”, karena perusahaannya sudah punya nama besar, kompetitif, plus sangat selektif dalam memilih calon pekerja.

* Gajinya (biasanya) besar, kesejahteraan pegawainya (biasanya) sejahtera, fasilitas kerjanya (biasanya) mewah, dan kantornya (biasanya) keren.

* Memberikan kamu banyak kesempatan untuk pelatihan atau kunjungan kerja ke berbagai negara. Lagi-lagi, seperti teteh Syahrini, kamu akan sebentar-sebentar di Paris, sebentar-sebentar di Ciamis. Hidup jangan dibuat susah, shay!

(-) Minus

* Beban kerja di perusahaan multinasional tinggi banget, lebih tinggi daripada beban kerja di perusahaan swasta nasional ataupun pemerintah. Lembur melulu? Kerja di hari libur? Harus biasaaa…

* Di perusahaan multinasional, kamu seringkali nggak cuma bekerja untuk satu orang atasan, tetapi bisa juga untuk atasan di departemen lain. Nah, jangan heran kalau di multinational company, performa kerja kamu bakal dinilai oleh banyak bos sekaligus! Jeng, jeng!

* Kebanyakan perusahaan multinasional menerapkan disiplin tinggi, sehingga kadang terasa kaku.

* Mereka punya pakem yang sangat ketat dari “atas”. Misalnya, setiap mau mengambil keputusan—bahkan keputusan sepele—perusahaan multinasional biasanya harus konsultasi ke “kantor pusat” dulu. Bukan di Jakarta Pusat, ya, melainkan, misalnya, Tokyo, London, atau Zimbabwe.

* Kamu kepengen bikin terobosan ini-itu untuk perusahaan? Eits, nanti dulu! Proyek dan campaign perusahaan multinasional biasanya harus mengikuti pakem dari principal tingkat internasional, dan kamu nggak bisa merombak seenaknya.

Apa yang bisa kamu lakukan

Banyak banget hal positif yang bisa kamu ambil dari bekerja di perusahaan multinasional, terutama dalam hal kedisiplinan, etos kerja, prinsip-prinsip professional, serta kesempatan training atau kunjungan kerja ke luar negeri. Semua itu pastinya bakal memperkaya pengalaman dan pengetahuanmu.  

Kalau kerja di… departemen / instusi pemerintahan

Sebuah negara pasti memiliki banyak badan usaha, institusi, serta departemen yang mengurusi berbagai bidang, seperti hubungan luar negeri, energi, pendidikan, perbankan dan sosial. Otomatis, setiap tahun mereka memerlukan tenaga kerja dalam jumlah besar. Jika bekerja di sana, kamu akan berstatus sebagai pegawai negeri sipil.

youthmanual - pns

(+) Plus

* Kamu bekerja untuk kepentingan masyarakat, maka lewat pekerjaan kamu, kamu punya kesempatan untuk mengubah bangsa secara riil, nggak cuma ngemeng aja.

* Sebagai PNS, kamu berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan.

* Meski gaji PNS nggak terlalu besar—at least dibandingkan gaji pekerja perusahaan multinasional—tapi kesejahteraan seorang PNS cukup terjamin lewat berbagai tunjangan.

(-) Minus

* Ada kesan negatif terhadap PNS dan perusahaan pemerintah, seperti praktik KKN, sifat malas kerja, serta birokrasi yang berbelit-belit.

* Sampai sekarang, memang masih ada oknum PNS yang nggak profesional dan suka melanggar etika. Selain bikin nama kamu jadi ikutan jelek, mereka ini suka ngajak-ngajak pula!

* Di perusahaan jenis ini, ruang untuk bereksplorasi dan mengeluarkan kreativitas sempit, akibat banyak aturan perusahaan serta birokrasi.

Apa yang bisa kamu lakukan:

Mungkin kamu belum bisa mengubah birokrasi atau sistem kerja perusahaan pemerintah yang masih kurang efektif, tetapi seenggaknya, kamu jangan mengikuti “tradisi” kerja mereka yang jelek juga. Contohnya, jangan korupsi, bahkan untuk hal-hal kecil seperti korupsi waktu. Trus, bekerja lah dengan efisien dan sepenuh hati sebagai pelayan rakyat.

***

Gimana? Sudah bisa menentukan pilihan mau kerja di mana? Jangan kebanyakan mikir, sob. Nanti malah diambil orang! #eh

(sumber gambar: blog.postofficeshop.com, www.onlinepsychologydegree.com, www.globeconsultant.com, bacd.ca, www.mediakonsumen.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1