Apa, Sih, Bedanya Jurusan Ilmu Murni dan Jurusan Pendidikan?

Dulu, ketika mau kuliah, saya mendaftar di SNMPTN undangan. Nah, saya memilih dua jurusan dari dua universitas berbeda. Yang satu jurusan Biologi, satu lagi jurusan pendidikan Biologi.

Alasan pertama saya memilih jurusan tersebut jelas, karena saya memang ngebet banget dengan bidang ilmu Biologi, hehehe. Alasan keduanya, karena sebenarnya saya nggak terlalu tahu perbedaan antara kedua jurusan tersebut. Saya cuma mikir, di jurusan Biologi, saya bakal belajar ilmu Biologi. Sementara di jurusan pendidikan Biologi, saya bakal belajar Biologi juga, sekaligus mendapat ilmu mengajar. As simple as that.

Tapi ternyata nggak sesederhana itu, gaes!

Pada akhirnya, saya berkuliah di jurusan Biologi, yang merupakan jurusan ilmu murni. Ketika kuliah, saya mendapatkan banyaaak sekali materi kuliah ilmu Biologi. Ilmu yang saya dapatkan komprehensif banget, deh, mulai dari materi tentang hewan, tumbuhan, ekologi, biosistematik, genetika, biologi molekuler, biologi perilaku, sampai mikrobiologi. Masing-masing dengan proyek dan laporan praktikumnya masing-masing.

Kebetulan kampus saya nggak mewajibkan mahasiswanya untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN), melainkan hanya Kerja Praktek alias magang. Dulu saya magang di Balai Perbenihan Tanaman Hutan, di mana saya belajar tahapan-tahapan dalam memperoleh bibit tanaman hutan, sampai cara menanamnya. Kemampuan yang saya pelajari tersebut bisa membantu saya mengerjakan tugas akhir nanti.

Bicara soal tugas akhir, jurusan Biologi murni punya dua bentuk utama dalam menggarap tugas akhir—eksperimen, atau pengamatan di lapangan. Kebetulan saya memilih untuk melakukan eksperimen laboratorium, mengangkat topik tentang senyawa yang dapat menghambat perkecambahan kedelai. Perlu kamu catat, lulusan jurusan Biologi murni memang ditekankan untuk menghasilkan riset-riset Biologi yang berkualitas.

Nah, gimana dengan jurusan pendidikan Biologi?

Kebetulan saya punya teman alumni pendidikan Biologi, bernama Kak Nunik. Kak Nunik adalah lulusan jurusan Pendidikan Biologi UPI Bandung, dan pernah mengajar di sebuah SMA swasta di Bandung, serta bimbingan belajar di Depok.

Menurut kak Nunik, di jurusan Pendidikan Biologi, rasio mata kuliah Biologi dengan mata kuliah pendidikan adalah 1:4. Artinya, jumlah mata kuliah pendidikan 4 kali lebih banyak dibandingkan mata kuliah ilmu Biologi. Mata kuliah pendidikan yang didapat, misalnya, kapita selekta, kurikulum pembelajaran, dan media pembelajaran.

Karena mahasiswa jurusan pendidikan lebih banyak mendapat mata kuliah pendidikan, otomatis ada beberapa mata kuliah Biologi yang tidak mereka dapat. Ada juga mata kuliah yang wajib untuk mahasiswa Biologi, tetapi nggak wajib untuk mahasiswa pendidikan Biologi, contohnya, mata kuliah entomologi (ilmu tentang serangga).

Trus, kalau di kampus saya, magang disebut sebagai Kerja Praktek. Sementara di kampus Kak Nunik, magang disebut sebagai Praktek Kerja Lapangan (PKL). Seorang mahasiswa pendidikan biasanya musti melakukan PKL di sekolahan. Saat itu Kak Nunik praktek mengajar di SMAN 14, Bandung.

Sementara untuk urusan skripsi, menurut Kak Nunik, skripsi mahasiswa pendidikan harus lebih menekankan sisi pendidikannya dibandingkan ilmu Biologinya. Sebagai contoh, dulu Kak Nunik meneliti efektivitas metode pengajaran melalui praktikum kelompok dan mandiri. Meski begitu, pemahaman mahasiswa pendidikan harus seimbang terhadap ilmu pendidikan dan jurusannya, karena saat sidang skripsi, mereka juga diuji seputar konsep-konsep biologi.

***

See? Ternyata jurusan ilmu murni dengan jurusan pendidikan itu bedanya cukup besar, karena kejaran atau capaiannya juga beda. Jurusan ilmu murni ataupun pendidikan sama-sama oke, kok, yang penting jangan sampai kecemplung alias salah jurusan ya, gaes!

(sumber gambar: jamesyang.com, new.trinity.edi, wikihow.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 16 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 26 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1