Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk meneruskan studi ke universitas impian, tentu adalah dengan menggunakan beasiswa. Yups, beasiswa menjadi sebuah oase di tengah kegalauan kita yang ingin melanjutkan studi tapi terkendala biaya.

Nah, pemerintah Indonesia melalui kementeriannya memiliki sejumlah beasiswa bagi warga negara Indonesia untuk melanjutkan studi di dalam maupun di luar negeri telah. Yuk, kita simak lima beasiswa kementerian tersebut.

1. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) atau yang lebih dikenal dengan nama Beasiswa LPDP merupakan sebuah lembaga non eselon yang ditetapkan oleh menteri keuangan dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Keuangan, mengelola Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN).

Untuk masalah dana, LPDP didukung oleh Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Riset, Teknologi serta Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Fyi, LPDP memiliki 3 program utama yaitu Beasiswa Pendidikan Indonesia, Riset Pembangunan Indonesia dan Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan. Selain itu, terdapat 11 prioritas bidang ilmu yang dikembangkan dalam beasiswa ini yaitu Teknik, Sains, Pertanian, Kedokteran dan Kesehatan, Akuntansi dan keuangan, Hukum, Agama, Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Budaya, Seni dan Bahasa.

Penerima beasiswa ini adalah seluruh pemuda-pemudi yang berkewarganegaraan Indonesia dan memiliki prestasi akademik di jenjang pendidikan sebelumnya serta memiliki jiwa kepemimpinan dan mempunyai komitmen untuk berkontribusi bagi Indonesia—berdasarkan pertimbangan wilayah, strata sosial dan gender. Komponen pembiayaan LPDP sendiri meliputi biaya pendidikan dan biaya pendukung lainnya selama proses perkuliahan berlangsung.

Program yang bertujuan mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan untuk Indonesia memiliki 5 jenis beasiswa yaitu Beasiswa Magister Doktor, Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Doktor Spesialis, Beasiswa Lanjutan, dan Beasiswa Tesis Disertasi.

Adapaun tahapan Seleksi BPI LPDP yang harus kamu lalui di antaranya adalah Pendaftaran, Seleksi Administrasi, Seleksi Assessment Online, Seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD) dan On The Spot Essay Writing serta Penetapan Penerima Beasiswa.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai persyaratannya, kamu bisa kunjungi laman www.lpdp.kemenkeu.go.id.

2. Beasiswa Unggulan (BU)

Beasiswa Unggulan (BU) adalah sebuah program beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bertujuan untuk peningkatan kualitas putra-putri bangsa Indonesia—utamanya bidang pendidikan dan kebudayaan.

Ada 18 prioritas bidang keilmuan Beasiswa Unggulan (NAWACITA) seperti Pendidikan (PAUD, PGSD), Kurikulum dan Pedagogi, Manajeman dan Kebijakan Pendidikan, Perfilman, Seni Pertunjukan, Seni Musik, kebudayaan, Perpustakaan, Arkeologi, Teknologi Informasi, Kebijakan Publik, Pariwisata, Industri Kreatif, Teknologi Pangan, MIPA, Maritim, Pertanian dan Energi.

Selain itu, dalam BU sendiri terdapat empat jenis beasiswa yang bisa kamu pertimbangkan yaitu Beasiswa Unggulan Masyarkat Berprestasi, Beasiswa Unggulan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) dan Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikbud.

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi ditujukan bagi calon mahasiswa ataupun yang sedang melangsungkan perkuliahan (maksimal semester 2) dalam negeri untuk jenjang S1, S2 dan S3 serta ditujukan bagi masyarakat Indonesia yang mempunyai prestasi di berbagai bidang.

Sementara, beasiswa Unggulan 3T ditujukan bagi masyarakat yang berasal dari daerah 3T di beberapa provinsi di Indonesia bagi masyarakat yang berkehendak untuk melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi negeri pada jenjang S1, S2 dan S3 (Mahasiswa baru ataupun on-going) dalam negeri berdasar pada prioritas NAWACITA bidang keilmuan.

Sedangkan, beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikbud adalah beasiswa yang ditujukan kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mekanisme beasiswa ini berupa tugas belajar baik yang ingin menempuh pendidikan Magister atau Doktor— baik di dalam atau di luar negeri dan dipersilahkan juga bagi guru untuk dapat mengikuti program beasiswa ini.

Informasi lengkap terkait persyaratan dan kelengkapan berkas, kamu bisa berkunjug ke laman buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id.

3. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)

Beasiswa BUDI bukan nama dari orang, lho, gaes. BUDI atau Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia merupakan beasiswa yang ditujukan bagi dosen-dosen perguruan tinggi di bawah pembinaan Kemenristekdikti Indonesia dalam rangka peningkatan kualifikasi dan kompetensi Dosen di Indonesia.

Beasiswa yang dimulai sejak tahun 2017 ini adalah bentuk kerjasama antara Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggu (Kemristekdikti) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

BUDI sendiri menawarkan dua beasiswa yaitu Doktor dalam Negeri (BUDI DN) dan Doktor Luar Negeri (BUDI LN). Terdapat 500 kuota yang tersedia bagi dosen berpendidikan S2 berdasarkan Homebase program studi. Komponen pembiayaan dan besarannya Doktor BUDI sesuai dengan standar LPDP.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai tata laksana, tahapan seleksi dan lainnya, lansung aja berkunjung ke budi.ristekdikti.go.id.

4. Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB)

Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) adalah sebuah program unggulan Kementerian Agama. Program beasiswa yang berdiri sejak tahun 2005 ini bertujuan untuk membangun pembangunan pendidikan islam—yang meliputi perluasan akses, peningkatan mutu dan daya saing, serta tata kelola pendidikan.

Pemberian beasiswa ditujukan bagi santri-santri berprestasi melalui Direktorat pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ditjen Pendidikan Islam berdasar pada Rencana Pembanganun Jangka Menengah Nasional tahun 2016-2019 dan menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi berkualitas dan ternama.

PBSB pada tahun 2018 telah menjalin kerjasama dengan 14 perguruan tinggi di dalam negeri yaitu 7 perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN)mulai dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Universitas Islam Malang, Universitas Islam Bandung, Universitas Islam Negeri Walisongo, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Alauddin.  Sementara 7 perguruan tinggi umum lainnya, yaitu: Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Cenderawasih, dan Universitas Al Azhar Indonesia. 

Persyaratan lengkap, petunjuk teknis dan tahapan seleksi bisa kamu akses melalui pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id.

5. Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Komunikasi dan Informatika

Selain keempat beasiswa di atas, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia juga menawarkan beasiswa, lho. Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri diberikan kepada Aparatur Sipil Negara, TNI, POLRI, dan karyawan atau karyawati swasta yang bekerja di sektor teknologi informasi dan komunikasi.

Beasiswa ini khusus buat mereka yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 di bidang Teknologi dan Komunikasi di Luar Negeri, gaes. Seluruh proses pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui beasiswa.kominfo.go.id.

***

Jadi, selamat mencoba, gaes.

Baca juga:

• Infografik: Semua yang Perlu Kamu Tahu Tentang Beasiswa Pendidikan Indonesia aka LPDP

• Sambut Tahun Baru dengan Meng-Apply 5 Pilihan Beasiswa Luar Negeri Ini

• Semua Hal yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Mendaftar Beasiswa Dalam dan Luar Negeri

(Sumber gambar: eightishad.com, kamiindonesia.id, rijal09.com, yohanfajarsidik.wordpress.com, salamsatudata.com, utakatikotak.com)