Kriteria Pemberi Surat Rekomendasi yang Jitu dan Tepat Guna

Surat rekomendasi (Recommendation Letter) sudah menjadi salah satu syarat penting yang harus kamu lampirkan untuk bisa mendapatkan beasiswa, baik di dalam maupun di luar negeri. Nggak hanya itu, surat rekomendasi pun juga bisa digunakan untuk bisa mendapatkan pekerjaan idaman di dunia kerja nanti. Sakti banget, ya?

Eniwei, surat rekomendasi itu apa, sih?

Surat rekomendasi adalah salah satu jenis berkas formal yang berisikan opini tentang diri kamu dari orang yang berkualifikasi seperti guru sekolah, dosen, atau atasan kerja, untuk dapat menampilkan “sisi lain” terbaik kamu di dalam surat tersebut. Surat ini tentunya bersifat rahasia, dan dapat digunakan untuk meyakinkan pihak yang membutuhkan keterangan berdasarkan pengetahuan personal mereka atas pribadi kamu.

Agar surat rekomendasi yang kamu dapatkan lebih jitu dan tepat guna dalam meyakinkan pihak yang membutuhkan referensi, orang yang bisa kamu mintai surat tersebut haruslah memenuhi kriteria-kriteria tertentu, seperti:

1. Orang yang mengenal kamu secara langsung

Untuk dapat “menceritakan” diri kamu kepada orang lain, tentunya orang yang akan memberika rekomendasi harus mengenal kamu secara langsung. Pepatah aja bilang, “tak kenal maka tak sayang”. Jadi gimana caranya orang yang nggak kenal kamu luar dalem bisa menceritakan hal-hal baik tentang kamu kalau kamu aja nggak pernah bertemu dengan mereka?

Orang-orang tersebut harus mengetahui kelebihan dan kekurangan kamu, serta sejauh mana kemampuan yang kamu miliki dalam bidang yang kamu kuasai. Mereka juga sebaiknya memiliki pemahaman mengenai motivasi dan minat studi kamu, dan dapat memberikan rekomendasi secara personal, bukan dalam bentuk pujian yang terdengar standar.

2. Orang yang mengetahui kemampuan akademik kamu

profesor

Namanya juga mau daftar beasiswa, pastinya yang memberikan kamu rekomendasi harus mengetahui track record kamu dalam hal akademik. Kalau pahamnya track record mantan, emangnya mau daftar jadi calon mantu?

Jika kamu masih duduk dalam bangku SMA, orang yang tepat untuk kamu mintai surat rekomendasi adalah guru mata pelajaran atau wali kelas. Jika kamu memiliki tutor atau guidance counselor, kamu juga boleh meminta surat rekomendasi dari mereka.

Sedangkan kamu yang sudah duduk di bangku kuliah dan ingin meneruskan studi pascasarjana bisa meminta surat rekomendasi kepada dosen wali ataupun dosen pembimbing kamu ketika skripsi. Jika kamu adalah asisten dosen, kamu bisa aja meminta surat rekomendasi pada dosen pembina kamu. Ingin meminta rekomendasi kepada kepala prodi atau dekan pun boleh banget, asalkan kamu sudah pernah menjalin networking atau memiliki koneksi dengan mereka.

3. Orang yang mengetahui kemampuan kamu dalam dunia kerja (jika sudah pernah magang/bekerja)

Di beberapa perguruan tinggi, magang menjadi salah satu kegiatan wajib yang harus dijalani oleh para mahasiswa. Nggak diwajibkan pun, biasanya para mahasiswa didorong untuk mencari pengalaman magang selama masa kuliah untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan mereka di dunia kerja, dan tentunya untuk memperluas networking.

Jika kamu sudah memiliki pengalaman magang atau bekerja, usahakan kamu tetap keep in contact dengan atasan kamu, ya, gaes. Kamu bisa banget meminta surat rekomendasi dari mereka, karena sedikit banyak mereka mengenal kamu dalam lingkungan profesional. Mereka bisa menjelaskan skill dan pribadi kamu ketika berinteraksi di dalam dunia kerja secara spesifik, yang tentunya berguna banget untuk pertimbangan pihak peminta rekomendasi.

4. Orang yang memiliki jabatan atau cukup dihormati di lingkungannya

tokoh masyarakat

Nggak cuma soal akademik dan dunia kerja, jika kamu pernah turut aktif di organisasi atau lembaga kemasyarakatan, pengalaman ini juga bisa menjadi bahan yang baik untuk kamu susun menjadi surat rekomendasi. Akan lebih baik lagi jika organisasi atau lembaga yang kamu ikut sertai bergerak di bidang yang sama dengan bidang pemberi beasiswa atau pekerjaan yang akan kamu lamar.

Misalkan, kamu pernah aktif di salah satu organisasi kemahasiswaan bergengsi. Surat rekomendasi dari pembina organisasi tersebut bisa menjadi berkas yang valid, karena pembina oganisasi kamu merupakan orang yang memiliki jabatan di lingkungannya.

Begitu pula jika kamu aktif dalam suatu lembaga kemasyarakatan. Jika ada tokoh masyarakat yang kamu kenal terlibat dalam lembaga kamu, mintalah surat rekomendasi yang ampuh dari mereka untuk menunjukkan bahwa kamu pantas untuk menerima beasiswa ataupun posisi yang kamu lamar dengan skill dan kepribadian yang kamu miliki.

(sumber gambar: blogspot.com, 1plify.com, tqn.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 25 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1