Mahasiswa Zaman Sekarang Nggak Suka Baca Buku Kuliah!

Diadaptasi dari tulisan Ali Sobri untuk Hai Online

Dari namanya aja, mahasiswa seharusnya adalah “siswa” yang “maha”, golongan kaum intelek di masyarakat. Ya, nggak? Dan untuk menjadi kaum intelek, sudah sepatutnya mahasiswa rutin membaca sumber-sumber pengetahuan yang menantang pikiran mereka, mulai dari buku teks kuliah sampai jurnal ilmiah. Sayangnya, menurut sebuah penelitian, mahasiswa Indonesia nggak suka baca buku kuliah!

Fakta ini ditemukan dalam jajak pendapat terhadap 667 mahasiswa di enam kota besar di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Medan dan Makassar. Survei ini digarap oleh Harian Kompas pada Agustus 2015 untuk mendapat gambaran kebiasaan membaca mahasiswa Indonesia.

Hasil survei ini menyatakan bahwa mahasiswa suka membaca setiap hari, tetapi mayoritas bahan bacaan mereka bukanlah bahan bacaan serius untuk kebutuhan akademik.

Survei ini juga menunjukkan bahwa kebiasaan mahasiswa membaca buku bersaing ketat dengan kebiasaan mereka menggunakan internet. Makanya, 39% mahasiswa zaman sekarang lebih suka mencari artikel secara online. Nggak bisa disangkal, teknologi digital sudah menjadi sarana andalan mahasiswa untuk mendapatkan informasi.

Seperti Baptista Ezra DS, mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, yang lebih memilih buku elektronik (e-book) sebagai sumber materi kuliahnya. Sesekali dia mencetak beberapa halaman yang penting untuk bahan kuliahnya.

"Aku jarang beli buku kuliah. Kalau lagi butuh, ya palingan pinjam sama senior yang punya. Aku lebih sering pakai e-book, termasuk untuk ujian akhir semester. Sekarang kebanyakan mahasiswa bawa tablet, kok, untuk kuliah," kata Ezra.

Untuk mendapatkan buku elektronik yang diperlukan sebagai bahan referensi kuliah, biasanya Ezra mendapat dari temannya atau mengunduh dari internet yang menawarkan layanan gratis. "Aku lebih sering belajar dari bahan yang dikasih sama dosen aja. Kalau perlu tambahan bahan, baru aku cari dari e-book," kata Ezra lagi.

Meski begitu, menurut Ezra, perpustakaan di kampusnya masih tetap ramai. "Banyak buku yang belum ada versi e-book-nya, jadi tetap harus dicari di perpustakaan," ujarnya.

youthmaual buku

Padahal sekarang banyak perpustakan kampus yang keren dan lengkap, lho. Kadang ada fasilitas kafe plus wifi-nya pula! Jadi ke perpus terasa lebih menyenangkan, karena bisa ngopi plus update medsos. #eh!

Baca Buku, Sih, Tapi…

Menurut survei Harian Kompas ini, sebenarnya mahasiswa masih suka baca buku cetak, kok, tapi yang dibaca kebanyakan buku fiksi aja, baik berupa novel maupun komik. Buku-buku sejenis ini adalah bacaan kedua terbanyak mahasiswa setelah artikel online. Sebanyak 23,7% mahasiswa memilih membaca bacaan fiksi sebagai pengisi waktu luang di sela-sela perkuliahan dan kegiatan kampus.

Nah, berapa banyak, sih, mahasiswa yang suka baca-baca buku teks perkuliahan atau buku pengetahuan umum? Menurut survei Harian Kompas ini, hanya 22,5% saja. Angka ini cukup memprihatinkan, mengingat seharusnya mahasiswa lebih sering memperkaya kognisi dan wawasan mereka dengan bacaan yang bermutu, bukan cuma dengan bacaan-bacaan instan dan dangkal.

Hanya Demi Tugas Kuliah

Survei ini juga menyatakan, mahasiswa hanya membaca buku teks perkuliahan demi tugas kuliah. Sebanyak 9% masih suka membaca jurnal ilmiah, sementara 39% tadi memilih untuk membaca artikel instan di internet untuk dijadikan bahan referensi tugas kuliah.

"Mahasiswa sekarang banyak yang malas membaca buku teks dan pada akhirnya mengambil jalan pintas. Mereka hanya meng-copy paste dari internet. Ini merusak tradisi intelektual," ujar Hendri Restuadhi, seorang dosen di sebuah universitas negeri, seperti yang dilansir kompas.

Menurut Hendri, kebiasaan mengandalkan internet untuk mencari referensi tugas kuliah ini menjerumuskan mahasiswa ke dalam budaya malas dan bisa berdampak menurunkan daya analitis dan kemampuan kritis.

Kamu sendiri termasuk mahasiswa yang males baca buku literasi nggak?

(sumber: Samlucecom, Buku-Buku Laris, CNAS Student, Ccclarion)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1