5 Pelajaran Penting yang Saya Dapatkan dari Kuliah Sambil Bekerja di Dua Pekerjaan Sekaligus

Buat saya pribadi—yang memang senang sibuk dan nggak suka gabut—kuliah saja rasanya ngak cukup untuk mengisi hari-hari saya. Makanya saya lalu mencari kesibukan lain yang bermanfaat, yaitu pekerjaan sampingan.

Awalnya saya job hunting, dan akhirnya sekarang saya bekerja di dua pekerjaan sekaligus sambil berkuliah. Untungnya, kesibukan saya ini masih nggak memberatkan keseharian saya.

Awalnya saya agak khawatir kalau salah satu pekerjaan atau perkuliahan saya jadi terbengkalai, Namun setelah dijalani dengan sepenuh hati, ternyata keduanya berjalan dengan sangat lancar, tanpa hambatan yang terlalu berat.

Terlebih lagi, saya malah mendapat pelajaran-pelajaran berharga dari berkuliah sambil bekerja di dua tempat begini. Apa aja, tuh?

1. Jadi belajar untuk nggak malu dengan kesibukan!

“Lo gila yak?! Lagi BU atau apa?”

Begitulah komentar beberapa orang di lingkungan saya, ketika mereka tahu saya kuliah sambil bekerja di dua tempat sekaligus.

Memang, pada awalnya, banyak orang heran kenapa saya terlalu serius mencari pundi-pundi uang, padahal kewajiban utama saya ‘kan kuliah aja.

Nggak seperti anggapan kebanyakan orang, alasan saya mengambil dua pekerjaan secara bersamaan bukan karena alasan finansial, kok. Kedua orang tua saya masih sanggup membiayai hidup saya sehari-hari.

Alasan saya mengambil dua pekerjaan sekaligus murni karena saya ingin mencari kesibukan dengan meng-explore hal-hal positif.

Pokoknya, apapun alasanmu, bekerja di dua tempat sekaligus nggak perlu ditutup-tutupi, malah harus kamu banggakan. Apapun hal yang kamu lakukan dengan niat besar, pasti nggak akan sia-sia. Working hard is nothing to be ashamed of!

2. Jadi menghargai waktu senggang

Karena saya berkuliah sambil bekerja di dua tempat, waktu senggang jadi hal terindah buat saya! Yup, kesibukan membuat saya jadi lebih menghargai waktu.

Gara-gara sibuk, saya jadi lumayan “terisolasi”, khususnya dari kehidupan sosial. Waktu senggang saya jadi waktu yang paling berharga. Makanya, begitu punya waktu luang, pasti saya habiskan dengan orang-orang yang menurut saya berharga juga. Mulai dari ngopi dengan teman-teman terdekat atau sekedar makan malam dengan keluarga.

Once you juggled two jobs while still in college, you’ll realize that time is gold.

3. Jadi mengasah professional skills

Bekerja sambil berkuliah dapat mengasah keahlian profesional untuk masa depan. Iya, dong. Semakin kamu mendalami pekerjaan sampingan, otomatis skill kamu dalam lingkup pekerjaan tersebut semakin terasah juga.

Saat baru mulai bekerja, keahlian saya dalam pekerjaan tersebut nol banget, sampai lama-lama akhirnya saya paham lebih lanjut. Keahlian yang saya pelajari ini tentunya bakal berkontribusi besar untuk karir saya di masa depan. Jadi saya tambah yakin, deh, bahwa mengambil dua pekerjaan sekaligus—walaupun sambil kuliah—sangat worth it.

4. Jadi belajar time management yang akan berguna seumur hidup

Harus diakui, mengambil dua pekerjaan memang rumit, terutama dalam mengatur waktunya. Apalagi kalau dihadapkan dengan tekanan dari salah satu pekerjaan.

Tapi lama-lama saya belajar time-management yang terarah dan stagnan, sehingga saya jadi semakin bisa mengatur waktu dengan efektif. Kemampuan time-management nggak hanya sangat berguna untuk kondisi mendesak saja, lho, tapi juga untuk kelangsungan hidup saya ke depannya.

Nah, kalau kamu tipe orang yang suka adrenalin dan justru senang berpacu dengan waktu, bekerja di dua pekerjaan sekaligus bisa jadi tantangan yang seru, lho. You will feel the thrill!

 

5. Jadi menghargai semangat dari orang-orang terdekat

Semangat dari orang terdekat mungkin kesannya sepele, tapi ini adalah hal penting yang bisa membuat saya tetap semangat dalam menjalani pekerjaan. Pujian dan komen-komen suportif—walaupun singkat—dari orang-orang terdekat selalu jadi penggerak saya dalam menjalani keseharian.

Memang, pada awalnya, agak sulit untuk komit dalam dua pekerjaan. Apalagi saya kalau mendapat selentingan nggak enak, khususnya dari keluarga. Untungnya, setelah memperoleh progress yang oke banget dalam perkuliahan dan pekerjaan, orang tua saya sekarang jadi sangat suportif dengan kesibukan saya.

Dari segala faktor yang ada, dukungan positif inilah yang dapat membuat saya bertahan hingga sekarang. Beraktivitas tentunya lebih enak tanpa beban dong, ya.

***

Itu dia pelajaran-pelajaran terpenting yang bisa saya dapatkan dari melakukan dua pekerjaan.

Pada awalnya, pasti susah untuk bisa komit dengan dua pekerjaan sekaligus. Tapi percaya, deh, hal ini bisa jadi suatu hal yang worth it banget. Apalagi kalau kamu nanti sudah merasakan hasil kerja kamu!

(sumber foto: magilio.com, tumblr.com, giphy.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1