Lima Alasan Kenapa Mahasiswa Betah Nongkrong di Kampus

Waktu masih SMA, saya penasaran banget kenapa kakak saya—yang saat itu sudah kuliah—betah banget nongkrong seharian di kampusnya. Dia selalu pulang malam dan kadang malah nggak pulang sama sekali, alias kemping di kampus! Tiap saya tanya, jawabannya pasti, “Nanti juga lo paham, deh!”

Begitu saya jadi mahasiswa, akhirnya saya tahu kenapa kakak saya betah banget di kampus, karena saya pun akhirnya menjadi tipe mahasiswa yang begitu! Dan saya rasa, sih, semua mahasiswa yang doyan nongkrong di kampus punya alasan-alasan yang serupa. Mungkin termasuk kamu, ya.

Nah, kalau kamu bingung nyariin teman, kakak, adik, atau pacar kamu yang hobi banget ngilang untuk nongkrong di kampus, mungkin dia lagi…

1. … memanfaatkan fasilitas kampus yang mumpuni

Nongrong di Kampus 2 - Youthmanual

Yup! Semakin lengkap fasilitas sebuah kampus, semakin betah juga mahasiswanya nongkrong di sana.

Dari sekian banyak fasilitas yang ada di kampus saya, saya sendiri paling cinta sama perpustakaan. Kesempatan bisa baca buku dalam suasana tenang dengan GRATIS tanpa gangguan selalu bikin saya betah. Bodo amat, deh, kalau dibilang mental gratisan… soalnya emang iya, hihihi. Namanya juga mahasiswa, sob. Eh, nggak juga sih. Biar udah nggak jadi mahasiswa lagi, sampai sekarang pun saya paling senang dengar kata gratisan! *disambit buku*

Trus, karena perpustakaan kampus saya ber-AC, tentu saja saya lebih suka belajar di sini daripada belajar di kamar kosan saya yang cuma pakai kipas angin mini. Selain adem, kalau butuh buku referensi pun tinggal comot bae!

2. … asik nongkrong!

Nongkrog di Kampus 1 - Youthmanual

Kampus, tuh, selalu jadi tempat yang seru buat nongkrong bareng teman-teman, mulai dari di kelas, di kantin, sampai di pojokan kelas. Padahal kegiatan nongkrongnya cuma ngobrol ngalor ngidul nggak ada habisnya aja, mulai dari ngobrolin tugas kuliah, dosen yang nyebelin, sampai gosip terhangat tentang artis Korea cowok dan cewek keren fakultas tetangga. Kalau kehabisan bahan ngobrol, tinggal keluarin kartu remi aja, trus main capsa atau poker, deh!

Meski sekilas tampak nggak berfaedah, nongkrong di kampus, tuh, sebenarnya bikin saya jauh dari rasa kesepian dan depresi. Dengan nongkrong, saya jadi merasa punya teman-teman yang mau mendengarkan cerita-cerita nggak penting saya, sehingga saya merasa punya support group yang bisa diandalkan.

3. … sibuk ngurusin organisasi mahasiswa atau Unit Kegiatan Mahasiswa

Kalau kamu termasuk anggota organisasi mahasiswa ini-itu, selesai kelas, pasti kamu langsung ngibrit ke sekretariat trus sibuk meeting untuk merencanakan macam-macam kegiatan, atau malah mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Nah, terlibat di berbagai kegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), tuh, juga bisa banget jadi alasan kamu betah di kampus. Dulu saya ikut UKM basket dan percaya atau nggak, haram hukumnya bagi saya untuk nggak ikut latihan. Rasanya nggak rela kalau ketinggalan satu pun kegiatan UKM saya itu. Pokoknya, latihan basketnya nggak saya kasih kendor, deh, meskipun kalau saya lagi capek abis kuliah. Pada akhirnya, saya baru mau berhenti latihan ketika cedera ankle. Kalau nggak cedera, mungkin dulu saya bisa jadi atlet basket kebanggaan kampus *ngayal sampe subuh*

4. … ngegeber internet gratis

Salah satu alasan mahasiswa betah di kampus bisa jadi karena mereka mau pol-polan memanfaatkan akses internet gratis dan kencang yang ada. Saya pribadi nggak mengalami hal ini, sih, karena pas saya masih kuliah dulu, aktivitas internet nggak sekencang sekarang ini. Tetapi menurut beberapa junior saya, sekarang memang banyak mahasiswa yang betah berlama-lama nongkrong di kampus untuk jadi fakir Wi-fi. Kebutuhan untuk tetap online memang kebutuhan primer mahasiswa milenial banget, deh!

5. … punya gebetan atau pacar di kampus

Nongrong di Kampus 3 - Youthmanual

Percayalah pada kakak—mahasiswa yang lagi jatuh cinta sama teman sekampusnya, tuh, juga bisa nggak pulang-pulang dari kampus. Bukan cuma karena kepengen dekat-dekat terus, tetapi juga karena takut pacar atau gebetannya direbut orang lain. Dia pun bisa jadi mendadak rajin dan betah ikut perkuliahan. Kalau sang pujaan hati kuliah pagi, dia ikutan. Kalau sang pujaan hati duduk di deretan depan kelas, dia ikutan. Kalau sang pujaan hati ngerjain tugas, dia juga ikutan….. nyalin!

***

Banyak yang beranggapan nongkrong di kampus itu buang-buang waktu. Padahal nggak selalu begitu, lho. “Nongkrong kids” can make wonderful things jug, kok. Paling nggak, wonderful things yang berkesan dan membahagiakan untuk diri kita sendiri. Ya nggak, sob? *gelar tenda di hall basket*

(sumber foto: usacommcollege.com, chacha.com, sev.h-cdn.co, collegelifestyles.org)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 19 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 29 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1