6 Penyebab Kita Mentok Nggak Bisa Mengerjakan Tugas dan Belajar

Sulit konsentrasi, tugas nggak kelar-kelar, nggak ada pelajaran yang nyangkut di otak. Kenapa, ya?

1. Mengantuk

Sudah sejam tapi halaman bacaan nggak bergerak. Tugas tiga halaman juga baru dikerjain tiga baris. CRY!

Ini nih, yang saya (sering) alami jika memaksakan belajar pas lagi ngantuk. Minuman yang mengandung kopi memang (kayaknya) membantu, tapi itu pun saat saya belum benar-benar mengantuk. Ketika kepala dan mata sudah berat serta pengen peluk kasur, belajar pun jadi nggak efektif lagi.

Solusi: Nggak ada ampun kalau serangan ngantuk kronis udah melanda. Mendingan kamu sekalian tidur dulu sebentar (1-2 jam, atau sesuaikan dengan ketersediaan waktu), lalu bangun lagi untuk melanjutkan tugas/belajar.

mengantuk tidur lelah belajar

2. Lelah

Badan yang lelah atau pegal-pegal, walau nggak ngantuk, juga bisa bikin buyar konsentrasi. Paling nggak, bikin performa kamu nggak se-oke biasanya. Makanya, penting banget untuk membuat kegiatan kamu balance. Tantangannya adalah kalau kesibukan kamu segudang, sehingga kamu sulit untuk menyimbangkan hidup #syedap

Solusi: Untuk mencegah kelelahan, lakukan aktivitas fisik dengan benar, misalnya stretching sebelum olahraga untuk mencegah badan pegal-pegal pascalatihan. Trus, atur deh, kegiatan kamu. Misalny, kalau minggu ini padat tugas dan menjelang ujian, nggak perlu lah jor-joran bergaul sampai larut.

Kalau udah telanjur kecapekan, coba redakan dengan trik seperti merendam kaki di air hangat. Duduk atau tiduran dengan kaki terangkat, dan lain sebagainya.

Trus, kerjakan tugas yang ringan dan nggak memforsir tenaga terlebih dahulu. Perhatikan pula asupan makanan, untuk mengembalikan energi kamu.

3. Sakit

Rencana belajar sekian bab, menyelesaikan esai, dan lainnya bisa bubar jalan saat kamu tepar dan sakit. Makanya, kesehatan pantang diremehkan. Yang sulit, walau sakit, kamu tetap dituntut mengejar ketinggalan. Dengan kata lain, walau sakit, tugas harus tetap selesai dan harus tetap menghadapi tes. Berat!

Solusi: Pertama, fokus untuk segera pulihkan diri. Bila perlu, ke dokter atau konsumsi obat. Soalnya, kondisi perut super perih, flu berat atau demam tinggi nggak memungkinkan  kamu buat belajar/ngerjain tugas. Salah-salah malah gejalanya makin parah. Waduh!

Setelah gejalanya mereda, baru deh, kamu bisa mulai belajar dan mengerjakan tugas, walaupun mungkin belum bisa maksimal, karena nggak enak badan. Ciptakan kondisi senyaman mungkin untuk kamu belajar, dan tetap alokasikan waktu buat istirahat.

flu

4. Jenuh

Beda dengan tiga persoalan di atas yang berkaitan dengan fisik, problem  jenuh ini berkaitan dengan apa yang dirasakan di dalam diri kamu. Pemicu jenuh bisa macam-macam, sperti terlalu menenggelamkan diri dengan tugas, nggak pernah refreshing, atau mood yang lagi nge-drop.

Solusi: Liburan tentu nggak memungkinkan lah, ya, soalnya kamu lagi dihadapkan dengan segudang tugas dan ujian. Tapi kamu bisa coba ganti suasana atau refreshing singkat. Mulai dari jalan-jalan ke luar rumah (jogging di kompleks, maybe?), nonton film komedi favorit, sampai sekadar pindah tempat belajar, ke kafe atau perpus.

Diharapkan sih, pikiran kamu jadi lebih fresh dan kamu pun kembali semangat.

5. Persoalan pribadi

Masalah keluarga yang berat, atau persoalan dengan orang lain potensial bikin kamu nggak konsen belajar. Inilah salah satu hal yang bikin ortu nggak membolehkan anaknya pacaran. Jangankan pas lagi berantem, lagi berbunga-bunga aja bisa bikin nggak konsen. Intinya, bakalan jadi distraksi.

Solusi: Nggak gampang juga, sih, menyingkirkan semua problem dan distraksi supaya bisa konsen belajar. Tapi kayaknya nggak ada pilihan, ya. Kalau persoalanannya bisa segera diselesaikan dengan praktis sih, akan lebih baik. Tapi kalau kamu sendiri belum tahu jalan keluarnya?

Camkan aja, bahwa segala distraksi dan problem akan selalu ada. But life must go on.

jenuh

6. Butuh Bantuan

Ada masanya kamu merasa nggak mengerti apa yang harus dilakukan. Kok, kayaknya otak udah mentok amat, ya? Stuck! Dalam kondisi seperti ini, kemungkinan besar kamu butuh bantuan dan sharing dengan orang lain.

Solusi: Kamu bisa diskusi dengan guru, tutor, atau belajar bareng teman. Dari situ kamu bisa belajar, mendapat masukan, atau sekadar bertukar pikiran. Biasanya, akan terbuka tuh, pengetahuan dan ide baru.

(sumber gambar: theinerria.com, dailyburn.com, abcnews.com, dreamsetachieve.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 1 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1