Sempat akan dihapus sementara (moratarium), akhirnya pemerintah memutuskan bahwa Ujian Nasional tetap dilaksanakan. Namun, pelaksanaan UN yang kerap menimbulkan pro-kontra tersebut dievaluasi dan diperbaiki. “Pekerjaan kita sekarang ini adalah bagaimana mengurangi dampak negatif dalam pelaksanaan UN," jelas Mendikbud Muhadjir Effendy.

Nah, dari hasil rapat koordinasi 22 Desember lalu di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Youthmanual  mencatat beberapa update UN dan USBN 2017 mendatang. Eh, apaan lagi tuh, USBN? Simak poin-poin berikut ini.

Ujian Nasional

* Ujian Nasional (UN) 2017 tetap dilaksanakan. Ini udah jelas, lah ya. Tapi seperti tahun lalu UN nggak lagi menentukan kelulusan.

* UN 2017 nggak dilaksanakan berbarengan. Catat jadwalnya berikut ini:

• SMK: 3-6 April 2017
• SMA/MA: 10-13 April
• SMP: 2,3,4,15 Mei serta 8,9,10,16 Mei (dilaksanakan dua gelombang)

* Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK) bakal diperbanyak. Soalnya, ujian dengan media komputer dinilai lebih efisien. Nggak perlu buang banyak kertas dan mengoreksinya pun praktis.

Pemerintah juga mengharapkan UNBK bakal menanggulangi kasus kebocoran soal ujian. Walaupun sebenarnya softcopy di komputer juga bisa bocor, sih ya.

Namun belajar dari pengalaman penyelenggaraan UNBK sebelumnya, panitia harus mengantisipasi apabila ada hambatan teknis, seperti listrik padam atau komputer error.

* Diperkirakan siswa SMA dan sederajat yang menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer tahun ini sebanyak 85-90 persen. Artinya, cetakan kertas ujian bisa diminimalisir menjadi  untuk 10-15 persen peserta UN saja.

* Sedangkan untuk tingkat SMP dan sederajat diperkirakan separuhnya, alias 50 persen pelajar yang akan mengikuti UNBK.

* Pertanyaannya, bagaimana perkiraan tersebut bisa tercapai? Sejauh ini, jumlah komputer di sekolah-sekolah belum banyak ketimbang jumlah siswanya. Kalau dari laporan yang dirilis kemendikbud, perbandingannya sekitar 1:3 antara jumlah komputer vs peserta UNBK.

Hal ini bisa dijalankan karena jadwal UN SMA, SMK dan SMP yang tidak berbarengan, sehingga fasilitas komputer bisa dipakai bergantian. Jadi, bagi pelajar yang sekolahnya nggak memiliki fasilitas komputer memadai untuk UNBK, akan menempuh ujian di sekolah lain. .

Misalnya, Siswa SMA Z yang nggak memiliki fasilitas komputer bisa saja ujian di sekolah lain, seperti SMA lain, madrasah atau SMP. Begitu pula sebaliknya.

* Mata pelajaran yang diujikan dalam UN SMA dan SMK ada 4, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta satu mata pelajaran sesuai jurusannya (IPA, IPS, Bahasa atau kejuruan yang diambil).

Jadwal dan mata pelajaran UN SMA

* Berarti, di samping ujian Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, siswa hanya cukup memilih satu mata pelajaran sesuai jurusannya.

Untuk jurusan IPA, bisa memilih satu mata pelajaran di antara Kimia, Fisika, atau Biologi.

Jurusan IPS memilih satu pelajaran di antara Ekonomi, Geografi, atau Sosiologi.

Jurusan Bahasa memilih satu pelajaran antara Sastra Indonesia,  Antropoligi, atau Bahasa Asing.

Jadwal dan mata pelajaran UN SMK

* Jumlah soal tiap mata pelajaran dalam UN antara 40 hingga 50 nomor.

* Kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah. UN hanya menjadi salah satu parameter untuk mengukur kemampuan dan pencapaian siswa.

USBN

* Selain UN, ada juga yang namanya USBN alias Ujian Nasional Berstandar Nasional (USBN). Apaan, tuh? USBN adalah ujian sekolah yang sudah di-upgrade alias mutunya ditingkatkan. 

* Mata pelajaran yang diujikan dalam USBN agak berbeda dengan UN. Detailnya sebagai berikut:

Mata pelajaran USBN SMA/MA

Mata pelajaran USBN SMK

* USBN SMA dan SMK dijadwalkan berlangsung Maret 2017, berkoordinasi dengan pemerintah provinsi masing-masing.

* Kemungkinan bakal ada soal uraian (esai) di USBN. Memang sih, sempat ada concern dari Mendikbud dan masyarakat bahwa ujian pilihan ganda saja kurang mengeksplor kemampuan siswa.

Gimana, sudah siap buat UN dan USBN?

(Sumber gambar: Youthmanual, Liputan6.com/Achmad Sudarno)