Tips Belajar Super Efektif untuk 5 Tipe Ulangan yang Berbeda

Ulangan adalah bagian dari pembelajaran formal yang harus kamu lewati untuk mengukur sejauh mana kepahaman kamu dalam tiap-tiap mata pelajaran yang sudah kamu pelajari di bangku sekolah. Suka nggak suka, kamu harus bisa “lolos” dari prosedur akademik satu ini, meskipun rasanya nggak adil karena prestasi yang kamu dapatkan hanya diukur dari sebagian kecil aspek (baca: hard skill). Huu!

Tapi, bukan berarti kamu harus membenci ulangan sampai akhir hayat, lho, ya. Soalnya, kalau mau menempuh pendidikan yang lebih tinggi, nggak ada jalan lain selain menempuh ulangan demi ulangan yang diberikan oleh guru-guru kamu.

Tipe ulangan yang diberikan pun pasti nggak selalu sama, sehingga kamu harus bisa menyusun strategi belajar yang paling tepat agar sukses mengerjakannya. Ya paling nggak nilai yang kamu peroleh mencapai batas KKM, lah.

Maka dari itu, ada baiknya kalau kamu gunakan pendekatan yang sesuai dengan tiap-tiap tipe ulangan yang umumnya diberikan oleh guru kamu, agar belajar kamu semakin efektif dan dapat memberikan hasil yang optimal. Pendekatannya seperti apa aja, tuh?

1. Jika tipe ulangan kamu essay...

1

* Gunakan audio (suara) sebagai medium belajar kamu. Dengan menyimak output berupa suara, otak kamu akan lebih cepat menangkap lebih banyak materi dalam waktu yang lebih singkat dan struktur kalimatnya pun lebih mudah diingat dibandingkan membaca tulisan. Jadi, belajar dengan mendengarkan rekaman akan mempermudah kamu untuk menyusun jawaban essay yang lebih padat dan jelas tanpa bertele-tele.

* Lakukan simulasi berupa menyalin kembali materi yang sudah kamu dengarkan sebelumnya. Ini akan meningkatkan memori kinetik kamu dalam menyusun essay tanpa harus membuang waktu untuk “mengarang-ngarang” tulisan yang nggak perlu, gaes!

2. Jika tipe ulangan kamu pilihan berganda...

* Karena sifat pertanyaannya lebih spesifik, pastikan untuk mencatat poin-poin penting yang ada dalam setiap bahasan materi. Jika kamu sedang mencatat, jangan lupa untuk menggaris bawahi setiap kata kunci materi pembelajaran kamu. Jika materi yang kamu pelajari berasal dari buku, cukup di-highlight pakai stabilo aja. Ingat, kata kuncinya aja, ya!

* Gunakan flashcard. Kamu bisa menuliskan berbagai kata kunci penting yang ada di dalam bahasan materi kamu tanpa harus ribet bolak-balik buku atau catatan. Selain itu, flashcard mempermudah kamu untuk belajar segala kesempatan karena ukurannya yang kecil dan nggak bikin ribet.

* Kalau hafalan kamu terlalu banyak, boleh banget, lho, cobain trik sakti a la kamu sendiri untuk bisa menghafal lebih mudah. Misalnya, kamu membuat singkatan-singkatan “nyeleneh” untuk bisa menghafal tabel periodik. Yang namanya hafalan, tuh, makin gampang diingat kalau dibawa fun, lho!

3. Jika tipe ulangan kamu open book/take home...

3

* Kuncinya cuma satu: pastikan catatan kamu lengkap kap kap! Enaknya, sih, kamu emang nggak perlu menghafalkan bejibun materi sekaligus. Tapi setidaknya kamu harus paham dengan materi pembelajaran, karena ulangan open book atau take home bukan berarti kamu harus nyalin satu buku ke kertas ulangan. Lagian kalau catatan kamu nggak lengkap, masa’ kamu mau blusukan minjem catatan ke teman yang lain? Mereka juga sibuk sendiri ngurusin ulangannya, keleus!

*Agar mempermudah kamu untuk mencari jawaban tanpa perlu ngabisin waktu buat bolak-balik halaman buku, jangan lupa untuk meng-highlight semua kata kunci atau menempelkan stiker penanda di setiap halaman yang penting.

4. Jika tipe ulangan kamu studi kasus atau hitungan...

* Perbanyak latihan soal. Yang namanya studi kasus atau hitungan itu pasti berupa implementasi dari teori yang sudah kamu pelajari. Jadi nggak ada gunanya kalau kamu menghafal, gaes. Cukup pahami teori atau rumus yang ada, lalu kerjakan latihan soal yang berbeda-beda agar teori atau rumusnya nempel terus di otak kamu.

* Buat catatan penting (cheat sheet) untuk teori atau rumus apa pun yang sekiranya akan digunakan. Karena ulangan ini bersifat analitis, kamu harus dapat membaca pola agar dapat memecahkan suatu masalah. Cheat sheet akan menjadi panduan kamu untuk membaca pola studi kasus atau hitungan agar kamu dapat menganalisa penyelesaiannya dengan cepat menggunakan teori atau rumus yang sesuai. Eits, cheat sheet-nya jangan sampai dibawa pas ulangan ya!

5. Jika tipe ulangan kamu lisan...

5

* Sering-seringlah berlatih di depan cermin atau perekam suara. Ulangan tipe ini emang jarang digunakan, kecuali di mata pelajaran tertentu seperti bahasa asing. Maka dari itu, sebaiknya kamu getol berlatih menggunakan bahasa tersebut agar membentuk memori kinetik alih-alih hafalan semata. Terutama jika kamu berlatih pidato, debat atau story telling—menghafal materi cuma bakal bikin otak kamu keriting!

(sumber gambar: recruitmentresults.com, wordpress.com, picdn.net, typepad.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1