10 Tips Jitu dalam Memilih Perguruan Tinggi Swasta – Bagian I
- Apr 09, 2019
- Fitria Aisyah
Nggak bisa dipungkiri melanjutkan studi ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memang menjadi pilihan oleh banyak siswa di Indonesia. Namun, fakta di lapangan menyatakan bahwa daya tampung masuk PTN melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, Mandiri dan Vokasi hanya menyadiakan antara 20 – 40 persen pada masing-masing jalur.
Lalu, sisanya kemana? Sisa dari persentasi tersebut bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Namun, lagi dan lagi, kebanyakan orang seringkali mengkaitkan mitos-mitos mahasiswa-mahasiwa yang memilih kuliah di PTS seperti di artikel ini. Sehingga mereka lebih memilih bahkan rela untuk mengikuti seleksi SBMPTN atau Mandiri di tahun berikut.
Yah, namanya juga mitos, gaes. Tentu saja hal-hal tersebut nggak selalu benar.
Yang perlu kamu garisbawahi di sini. Semua perguruan tinggi, mau itu PTN ataupun PTS, keduanya sama-sama punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, nggak ada ya, istilah mahasiswa yang masuk PTS itu mahasiswa terbuang atau mahasiswa yang nggak pinter karena lolos seleksi SNMPTN lah, SBMPTN lah, dan lain sebagainya.
Kamu masih nggak percaya nih, kalau PTS itu juga punya kelebihan? Kamu bisa baca selengkapnya di sini: 6 Kelebihan Perguruan Tinggi Swasta.
“Wah, aku tertarik nih, buat masuk PTS!”
“Trus gimana ya, caranya memilih PTS yang berkualitas?”
Nah, di bawah ini ada berbagi tips untuk memilih PTS yang berkualitas. Apa saja ya, tips-tips tersebut? Cekidott!
1. Lokasi kampus
Pastikan, apakah di sekitar daerah tempat tinggalmu atau di provinsi domisilimu sekarang ada PTS yang berkualitas nggak. Kalau nggak ada, baru deh, mencari PTS lain di luar daerah atau bahkan di luar pulau.
Kenapa begitu? Soalnya ini menyangkut biaya yang nantinya akan kamu keluarkan untuk melanjutkan studi ke PTS. Misalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT), biaya hidup, biaya kos, dan lain sebagainya.
2. Mencari akreditasi kampus
Gimana caranya bisa tahu PTS itu berkualitas atau nggak? Good question!
Sama seperti halnya di PTN, PTS juga memiliki akreditasi, lho, gaes! Memang hubungannya dengan akreditasi itu apa?
Secara objektif, akreditasi menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih kampus. Akreditasi adalah upaya pemerintah untuk menstandarisasi mutu sebuah kampus, semakin tinggi akreditas suatu perguruan tinggi (baik itu PTS atau PTN) tentu citra dan lulusannya juga memiliki kualitas. Ibarat sebuah mobil nih, gaes, semakin bagus brand mobil tersebut tentu memiliki kualitas yang bagus juga.
3. Peringkat kampus
Selain akreditasi, peringkat PTS itu juga salah satu hal yang perlu diperhatikan. Karena dirasa kurang begitu penting, peringkat suatu kampus seringkali diabaikan oleh orang-orang. Padahahal, seperti yang sudah disinggung di atas, semakin tinggi peringkat perguruan tinggi tersebut, tentu kualitasnya juga semakin bagus.
Trus, untuk mengetahui peringkat PTS itu darimana? Saat ini, banyak lembaga–lembaga pemeringkat perguruan tinggi baik nasional maupun internasional—seperti Kemenristekdikti, Webometrics, 4ICU dan lainya.
(Eitss, tips ini nggak berakhir di poin ketiga saja kok. Masih ada 7 tips menarik lainnya. Jadi, tetap kepoin Youthmanual, ya. Hihihi)
Baca juga:
(Sumber gambar: expatica.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus