Apa, Sih, Perbedaan Antara Scholarship, Fellowship, dan Grant?

Beasiswa studi tingkat lanjut ke luar negeri dalah impian semua anak muda… termasuk saya. Hihihi.

Nggak seperti beasiswa dalam negeri, beasiswa luar negeri mengharuskan kamu untuk melalui tahapan yang lebih panjang dan lebih rumit untuk bisa mendapatkannya. Tapi tenang, usaha dan kerja keras yang kamu lakukan untuk menjalani semua itu pastinya akan terbayar di kemudian hari, kok. Jadi jangan keburu mati kutu ketika kamu tahu kuliah ke luar negeri itu susah dan ribet, ya.

Tapi, yang namanya beasiswa itu nggak cuma satu macem aja, lho, gaes. Ada banyak banget beasiswa yang ditawarkan oleh berbagai pihak, dengan sumber, durasi, dan tujuan yang tentunya berbeda pula. Untuk beasiswa luar negeri sendiri, ada tiga jenis istilah beasiswa yang akan sering kamu dengar, yaitu scholarship, fellowship, dan grant.

Biar kamu nggak bingung dan nggak salah mendaftar, ada baiknya kalau kamu pelajari dulu perbedaan mendasar antara tiga jenis istilah beasiswa ini. Cekidot!

1. Scholarship

1

Scholarship adalah pendanaan berupa uang maupun tunjangan yang bersifat umum dan ditujukan bagi para pelajar yang tentunya digunakan untuk menunjang masa studi mereka ketika menjalani masa studi. Scholarship biasanya ditujukan bagi mahasiswa yang nggak hanya memiliki pencapaian akademis yang tinggi, tetapi juga yang berasal dari perekonomian lemah sehingga pendanaan tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk membantu meringankan biaya hidup mereka.

Biasanya, scholarship diadakan oleh lembaga, yayasan, atau instansi tertentu yang ingin membantu para pelajar untuk menyambung studinya, namun terkendala oleh masalah finansial. Scholarship pun juga nggak terbatas bagi jenjang pendidikan dan bidang apa pun, sehingga kamu yang ingin menyambung pendidikan ke tingkat S1, S2, bahkan S3 pun dapat dengan mudah menemukan jenis beasiswa ini.

Scholarship memiliki jangka waktu minimum untuk para penerimanya dalam menyelaisan beasiswa tersebut dalam waktu satu tahun atau dua semester. Berbagai universitas di seluruh dunia pun biasanya menyelenggarakan scholarship dengan tujuan untuk memajukan universitas itu sendiri dalam hal daya saing akademik, dengan program berupa pertukaran pelajar.

2. Fellowship

2

Istilah fellowship mungkin masih sering disalahartikan oleh kamu-kamu para pencari beasiswa. Pada dasarnya, fellowship merupakan bagian dari scholarship, tapi belum tentu semua scholarship berbentuk fellowship.

Karena fellowship bentuknya lebih khusus, beasiswa ini berfokus pada pengembangan kemampuan profesional seseorang pada bidang yang spesifik. Fellowship digunakan untuk mendukung kegiatan akademik seperti penelitian pada isu tertentu sampai pengembangan organisasi atau inisiatif berorientasi kemasyarakatan. Makanya, nggak heran kalau kebanyakan fellowship ditawarkan untuk jenjang yang lebih tinggi (S2 dan S3) serta murni mempertimbangkan skill, keahlian, dan indeks prestasi kumulatif.

Pendanaan fellowship pun nggak dibatasi oleh waktu karena sifatnya yang sesuai kebutuhan. Pendanaan fellowship bahkan bisa aja ditempuh dalam hitungan hari—jika kamu hanya diharuskan untuk melakukan penelitian oleh pihak yang mendanai kamu. Program fellowship sendiri sangat cocok untuk kamu yang ingin memantapkan jalan karier karena kamu dapat memperoleh mentoring dan networking yang bermanfaat selama menjalankannya.

3. Grant

3

Bisa jadi istilah beasiswa satu ini masih asing di telinga kamu. Yup, grant adalah salah satu program beasiswa yang memiliki arti harfiah sebagai “hibah” ini adalah pendanaan yang diberikan oleh badan pemerintahan tertentu yang digunakan untuk menjalani kuliah, penelitian, atau kegiatan penunjang lainnya.

Kamu yang berhasil menerima pendanaan dari beasiswa ini nggak selalu diwajibkan untuk mengembalikan segala biaya ke sumber dana. Akan tetapi, ada juga grant yang membuat penerima memiliki bentuk “ikatan” terhadap pihak penyedia dana dalam bentuk kontrak kerja maupun kontrak penelitian, sehingga kefaedahan dari hibah tersebut tetap dirasakan oleh badan pemerintahan tersebut.

Nggak hanya badan pemerintahan, ada juga grant yang disediakan oleh berbagai perusahaan secara cuma-cuma, lho. Akan tetapi, alih-alih membayarkan kembali dana tersebut, kamu diharapkan untuk kembali bergabung bersama mereka setelah lulus nanti.

(sumber gambar: financialplan.fyu.edu, pinterest.com, uab.edu, esahq.org)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 13 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1