Berbagai Kesalahan Seputar UTBK dan SBMPTN 2021

Sudah mendaftar UTBK SBMPTN 2021 dan siap menghadapi seleksinya? Jika diperhatikan, masih banyak kesalahpahaman dan misinformasi seputar UTBK dan SBMPTN. Beware, salah kaprah bisa berujung salah langkah, lho! Yuk bongkar berbagai anggapan salah mengenai UTBK SBMPTN 2021.

1. Daftar UTBK terlebih dahulu. Daftar SBMPTN belakangan saat sudah keluar hasil skor UTBK.

Ini benar….jika mengacu pada UTBK dan SBMPTN 2019, ehehe. Ketahuan nih, belum daftar SBMPTN 2021. Jadi, tahun ini pendaftaran UTBK dan SBMPTN dilakukan berbarengan.  

Gimana bisa memilih program studi, sedangkan nggak tahu berapa nilai UTBK? Yang terpenting pilih prodi yang sejalan dengan minat dan kemampuanmu.

2. Untuk yang mengambil program Seni/Olahraga, lebih utama portofolio kamu, bukan nilai UTBK.

Noooo… untuk prodi Seni dan Olahraga akan diseleksi berdasarkan keduanya: skor UTBK dan portofolio kamu. Sebagai contoh juga, dari tahun ke tahun persaingan UTBK di FSRD ITB sangat ketat dan nilai peserta yang berhasil masuk sangat tinggi.

3. Nggak boleh pakai portofolio yang sudah digunakan di SNMPTN.

Boleh saja. Boleh juga kamu buat karya/portofolio yang baru. Yang penting berikan yang terbaik.

4. Asal sekolah dan jurusan sekolah sangat menentukan kelulusan.

Tidak, pada SBMPTN yang menjadi penilaian utama adalah UTBK. Sementara jurusan SMA/sederajat memengaruhi dua program studi. Yaitu, prodi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya bisa dipilih lulusan SMA/MA IPA.

5. Nilai UTBK Saintek bisa digunakan untuk memilih prodi rumpun soshum/campuran.

Tidak bisa! Peserta harus memilih prodi sesuai rumpun UTBK yang diambil. Jika ingin pilih prodi Saintek sekaligus Soshum maka harus mengambil UTBK Campuran.

6.  Peluang peserta KIP Kuliah untuk lolos SBMPTN lebih kecil.

Tidak. Yang menentukan adalah performa kamu di UTBK (dan portofolio untuk jurusan tertentu).

7. Sebaiknya mendaftar UTBK SBMPTN menjelang akhir pendaftaran.

Nope! Jika sudah mantap, jangan ditunda, selesaikan pendaftaran. Jika mengulur waktu hingga ke batas paling akhir dan menemukan kendala, seperti sulit log in, internet down, nggak bisa transfer, maka kamu ada kemungkinan gagal lantaran melewati batas waktu. Jangan sampai terjadi yang seperti ini, ya.

8. Jadwal UTBK memengaruhi peluang lolos. Lebih cepat, maka kemungkinan lolos lebih besar.

Salah! Nggak ada kaitan antara jadwal UTBK dan tempat UTBK dengan kesempatan kamu.

9. Memilih prodi/PTN pada pilihan kedua mengurangi peluangmu untuk lulus.

Nggak tepat. Yang benar, urutan pilihan menentukan prioritasmu. Jadi kamu akan diseleksi dulu pada pilihan pertama dengan dibandingkan nilainya dengan kompetitor (peserta SBMPTN yang memilih prodi yang sama).

Kalau belum berhasil, maka kamu akan kembali disaring untuk pilihan kedua dengan cara serupa. Sekali lagi, yang penting adalah hasil UTBK kamu.

10. Setiap prodi memiliki passing grade di SBMPTN 2021. Jika mau lolos harus melampaui nilai tersebut.

Nggak gitu cara mainnya! Passing grade atau nilai terendah yang diterima di suatu prodi baru ketahuan setelah UTBK dan proses seleksi berjalan.

Misalnya, daya tampung prodi A adalah 10. Maka dari peserta yang memilih prodi tersebut, diambil 10 orang yang nilai UTBKnya paling tinggi. Dengan kata lain, saat ini pasti belum ketahuan passing grade SBMPTN 2021.

Informasi passing grade yang beredar kemungkinan adalah nilai terkecil pada SBMPTN sebelumnya. Atau bisa juga hanya sekadar perkiraan. Maka, kamu perlu lebih jeli ketika menerima informasi.

11. Prodi dengan persaingan terketat, pemilih terbanyak, atau daya tampung paling sedikit merupakan program studi yang paling sulit ditembus.

Pemilih yang banyak, persentasi persaingan yang sangat ketat memengaruhi perbandingan peserta yang lolos. Namun belum tentu  skornya tinggi. Bisa jadi ada prodi yang keketatan persaingannya rendah, namun pendaftarya memiliki skor UTBK di atas rata rata.

12. Pilih prodi D4 saja atau S1 saja, jangan dicampur.

Peserta bebas memilih prodi D4, S1, atau keduanya.

13. Salah satu pilihan PTN dalam SBMPTN 2021 harus yang 1 provinsi denganmu.

Tidak ada aturan demikian pada SBMPTN 2021. Kamu bebas memilih prodi dan PTN (kecuali Kedokteran dan Kedokteran Gigi yang hanya bisa didaftar lulusan IPA), Pastikan saja prodi pilihamu sesuai dengan rumpun UTBK yang diambil.

Jika ada hal yang ingin ditanyakan atau membuatmu ragu mengenai UTBK dan SBMPTN, tulis pada kolom komen, ya!

(Sumber gambar: George Becker from Pexels)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 11 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 21 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1