As we all know, pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang pendidikan yang mempersiapkan siswa/i untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus sekolah. Tapi, ternyata nggak sedikit lulusan SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi alias berkuliah. Yuk, simak pengalaman mereka!

Gaes, meet Widdy Puspa Anggraeni, seorang alumni SMK Al-Ikhlas Cisarua Bogor, jurusan Sekretaris. Ia melanjutkan kuliah D3 dengan jurusan yang sama, Sekretaris/ Kesekretariatan‍ di Akademi Sekretaris dan Manajemen Don Bosco, Jakarta.

Halo Widdy! Apa aja, nih, yang dipelajari di SMK jurusan Sekretaris?

"Nggak jauh beda sama jurusan Administrasi Perkantoran, jurusan ini punya mata pelajaran produktif yang berhubungan sama tata laksana kantor. Misalnya, pengelolaan peralatan kantor, prosedur administrasi, penanganan surat atau dokumen kantor, pengelolaan rapat, dan lain sebagainya."

Kenapa dulu memutuskan untuk masuk SMK dibanding SMA?

"Sejak lulus SMP, aku udah tahu ingin bekerja sebagai apa. Aku juga tahu bahwa aku suka mengurus surat-surat dan mengatur banyak hal. Makanya aku langsung masuk SMK dan bukan SMA. Menurutku, SMK lebih banyak prakteknya dan aku bakal lebih siap bersaing untuk bekerja di profesi yang aku mau, yaitu menjadi sekretaris."

Apa alasan kamu mengambil jurusan kuliah yang sama dengan masa SMK? Merasa sia-sia, nggak sih, mengingat mungkin pembelajarannya nggak jauh berbeda.

"Seperti yang aku bilang sebelumnya, aku udah tahu bahwa aku pengen kerja jadi sekretaris di sebuah perusahaan. Makanya begitu ada kesempatan kuliah, aku memilih melanjutkan di jurusan yang sama. Pelajarannya memang nggak jauh beda, tapi tentu aja lebih dalam. Ilmu pengetahuan tentang kesekretariatan itu luas sekali, lho. Salah banget kalau orang-orang berpikir sekretaris cuma ngetik surat yang diperintah bos.

Begitu kuliah, kita diajarkan berbagai hal untuk memenuhi standar sekretaris profesional. Seni mengatur waktu, menghadapi orang lain, bahkan bahasa pun menjadi pelajaran yang serius. Menurutku meskipun aku mengambil jurusan yang sama, ilmu yang kudapatkan di bangku kuliah jauh lebih banyak."

Waktu kuliah, merasa canggung atau minder nggak dengan lulusan dari SMA?

"Ih, ngapain minder? Justru aku pede banget karena udah punya basic sekretaris yang aku dapat dari SMK. Cuma sedikit catatan aja kali, ya, karena aku sekolah di SMK kabupaten yang notabene bukan kota besar, penampilanku begitu masuk kuliah memang nggak sementereng siswa/siswi lulusan sekolah kota besar. Hehehe…"

Apa kendala yang dihadapi ketika ujian masuk kampus?

"Nggak ada, sih. Semua proses transisi dari SMK ke kuliah mudah banget buat aku. Soalnya jurusannya sama. Pas tes masuk kampus juga aku bisa melewatinya dengan baik. Mungkin karena kampus juga melihat latar belakang pendidikan aku."

Siapa, sih, yang paling menginspirasi kamu di masa sekolah dan kuliah? Terutama untuk jurusan yang kamu ambil.

"Tante aku. Dia seorang sekretaris dan waktu itu aku merasa dia profesional banget. Dia juga yang ngasih tau aku untuk masuk ke jurusan yang dekat dengan profesi yang kita mau. Sehingga, ilmu yang didapat dari bangku sekolah jadi nggak sia-sia."

Tips buat teman-teman SMK yang mau kuliah?

"Apapun jurusan yang mau kamu ambil ketika kuliah, kamu harus percaya diri. Tunjukkan bahwa kita memiliki skill dan siap menghadapi berbagai tantangan."

(Sumber gambar: kit8.net, mohamadrudiariyanto.files.wordpress.com)