Rangkaian seleksi mandiri Ujian Tulis (UTUL) UGM 2019 akan segera dimulai. Banyak perbedaan UTUL UGM tahun ini dengan tahun sebelumnya. Bagi yang berminat ikutan, jangan sampai salah informasi.

Utul UGM 2019 VS Tahun Sebelumnya

Ujian Tulis atau UTUL merupakan seleksi mandiri UGM yang diselenggarakan setiap tahunnya. Seperti namanya, bentuk UTUL adalah ujian tertulis. Namun UTUL tahun ini memiliki perbedaan dengan tahun tahun sebelumnya, yaitu:

* Tahun ini peserta UTUL wajib ikutan UTBK (SBMPTN). Sebab penilaiannya adalah hasil ujian tertulis mandiri dan skor UTBK. Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr, “Peraturan tahun ini, untuk bisa mendaftar SBMPTN dan Seleksi Mandiri harus mengikuti UTBK.”

* Berarti, tipe UTBK yang kamu ambil harus sejalan dengan yang diambil pada UTUL UGM (Saintek atau Soshum).

* Pada UTUL UGM tahun sebelumnya, peserta bisa memilih prodi S1 dan D3, tapi tidak tahun ini. Nggak ada lagi program studi D3. Namun tetap ada program vokasi sarjana terapan dengan masa studi 4 tahun dan tetap menekankan pada studi praktik. Dengan perubahan (D3 menjadi D4), diharapkan peluang karier lulusannya semakin baik, seperti penuturan Dekan Vokasi, Wikan Sakarinto, "Kenapa naik ke terapan karena kita ingin memberikan kesempatan karier lebih baik. Karena D3 itu masuk PNS golongan IIB kalau S1 golongan IIIA, berapa tahun jaraknya IIB ke IIIA itu (?), puluhan tahun.”

* Sejauh ini ada 13 prodi sarjana terapan yang dibuka dan bisa kamu masuki melalui UTUL UGM. Rencananya akan ada 21 prodi sarjana terapan dalam 2 tahun ke depan.

Rangkaian Jadwal UTUL UGM 2019

• Pendaftaran (online): 11 Juni hingga 1 Juli 2019
• Cetak kartu ujian: 5 Juli 2019
• Ujian tertulis: 14 Juli 2019
• Pengumuman: 23 Juli 2019

Jangan mepet penutupan ya daftarnya, karena biasanya akan penuh sehingga mungkin terjadi kendala teknis. “Tahun lalu kami buka pendaftaran UTUL selama satu bulan, pada minggu pertama biasanya yang mendaftar baru sedikit sekali. Tapi satu hari sebelum penutupan yang mendaftar ada 10 ribu,” Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Dr. Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih memberikan informasi.

Tes pada UTUL UGM:

Jenis tes yang bisa dipilih:

1. Sains dan Teknologi (Saintek)
2. Sosial dan Humaniora (Soshum)
3. Campuran (Saintek dan Soshum)

Materi yang diujikan:

1. a. Tes Kemampuan Dasar (TKD) Soshum, yang terdiri atas Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi
2. b. Tes Kemampuan Dasar (TKD) Saintek, yang terdiri atas Matematika IPA, Biologi, Fisika, dan Kimia
3. Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU), yang terdiri atas Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
4. Tes Potensi Akademik (TPA)

Persyaratan dan Ketentuan Peserta

1. Warga Negara Indonesia.

2. Lulusan SMA/SMK/MA/sederajat, atau paket C tahun 2019, 2018, dan 2017. Harus memiliki ijazah atau Surat Keterangan Lulus untuk angkatan 2019. SKL wajib dibawa saat ujian berlangsung.

3. Memiliki sertifikat hasil UTBK.

4. Kondisi kesehatan memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studi yang dipilih.

5. Mendaftar pada laman http://um.ugm.ac.id/admisi dengan mengisi biodata dan mengunggah semua dokumen yang menjadi syarat: Ijazah atau SKL, hasil UTBK, dan KTP atau Kartu Keluarga. Dokumen diupload dengan ukuran antara 150 kb hingga 800 kb.  

6. Membayar biaya pendaftaran.

7. Memilih maksimal 3 prodi program sarjana dan/atau diploma (D4). Urutan pilihan menunjukkan prioritas.

8. Mencetak Bukti pendaftaran online.

9. Mencetak Kartu Peserta Ujian yang memuat informasi lokasi dan jadwal ujian. Untuk poin 8 dan 9 dibawa saat ujian, ya.

Biaya pendaftaran

• Ujian saintek = Rp300.000
• Ujian soshum = Rp300.000
• Ujian campuran (saintek dan soshum) = Rp325.000

Lokasi Ujian Tulis (UTUL) UGM:

1. Yogyakarta
2. Jakarta
3. Pekanbaru
4. Medan
5. Surabaya

Bagi peserta yang mengikuti ujian di luar Yogyakarta akan dikenakan biaya verifikasi sebesar Rp 225.000 dan dibayarkan paling lambat tanggal 2 Juli 2019

Prodi S1 pada UTUL UGM 2019

Kuota seleksi mandiri adalah sekitar 30 persen dari keseluruhan kursi S1. Maka kisaran kursinya adalah:

Saintek

1.            BIOLOGI:             67

2              FARMASI:            72

3              GEOGRAFI LINGKUNGAN:           30

4              KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH:           22

5              PEMBANGUNAN WILAYAH:        19

6              HIGIENE GIGI:   15

7              KEDOKTERAN GIGI:         45

8              KEDOKTERAN HEWAN:  60

9              GIZI KESEHATAN:             30

10           ILMU KEPERAWATAN:   30

11           KEDOKTERAN:   52

12           KEHUTANAN:    82

13           ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI:     21

14           FISIKA:  21

15           GEOFISIKA:         18

16           ILMU AKTUARIA:             12

17           ILMU KOMPUTER:           21

18           KIMIA:  42

19           MATEMATIKA:  21

20           STATISTIKA:        18

21           AGRONOMI:      24

22           AKUAKULTUR (BUDIDAYA PERIKANAN):               18

23           EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS:              24

24           ILMU TANAH:    18

25           MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK:        18

26           MIKROBIOLOGI PERTANIAN:      9

27           PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN:  12

28           PROTEKSI TANAMAN (ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN) :           19.5

29           TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN: 18

30           ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN:        90

31           ARSITEKTUR:      24

32           PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA:    24

33           TEKNIK ELEKTRO:             30

34           TEKNIK FISIKA:  36

35           TEKNIK GEODESI:             40.5

36           TEKNIK GEOLOGI:            36

37           TEKNIK INDUSTRI:           33

38           TEKNIK KIMIA:  45

39           TEKNIK MESIN: 42

40           TEKNIK NUKLIR:                19

41           TEKNIK SIPIL:     45

42           TEKNOLOGI INFORMASI:              30

43           TEKNIK PERTANIAN:       30

44           TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN:         33

45           TEKNOLOGI PANGAN DAN HASIL PERTANIAN:   33

Soshum

46           AKUNTANSI:      45

47           ILMU EKONOMI:              27

48           MANAJEMEN:   39

49           FILSAFAT:            45

50           HUKUM:              99

51           ANTROPOLOGI BUDAYA:              19

52           ARKEOLOGI:       13

53           BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREA:       13

54           BAHASA DAN SASTRA INDONESIA:          15

55           PARIWISATA:     15

56           SASTRA ARAB:   16

57           SASTRA INGGRIS:            16

58           SASTRA JAWA:  9.6

59           SASTRA JEPANG:              9

60           SASTRA PRANCIS:            9

61           SEJARAH:             12

62           ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL:       24

63           ILMU KOMUNIKASI:       22

64           MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK: 22

65           PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN:               22

66           POLITIK DAN PEMERINTAHAN:  22

67           SOSIOLOGI:        22

68           PSIKOLOGI:        67

Keterangan:

* Peserta asal jurusan SMA/MA IPA bisa memilih semua prodi.

* Peserta asal jurusan SMA/MA IPS hanya bisa memilih prodi soshum dan beberapa prodi saintek yaitu Geografi, Kartografi dan Penginderaan Jauh, Pembangunan Wilayah, dan Aktuaria.

* Peserta asal jurusan SMA/MA Bahasa hanya bisa memilih prodi soshum.

* Peserta asal SMK bisa memilih prodi saintek dan soshum (biasanya yang sejalan dengan studi kejuruan yang diambil). Namun ada beberapa prodi yang tidak bisa diambil lulusan SMK, yakni Biologi,  Higiene Gigi, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan, Gizi Kesehatan, Ilmu Keperawatan, Kedokteran, Teknik Geologi, Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian.

* Lulusan jurusan Keagamaan bisa masuk prodi Soshum, KECUALI prodi Sejarah, Psikologi, Antropologi, Antropologi Budaya, dan Arkeologi.

Prodi S1 Terapan/Vokasi

Soshum

1. Akuntansi Sektor Publik:          40

2. Manajemen dan Penilaian Properti:   40

3. Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi:     60

4. Pembangunan Ekonomi Kewilayahan: 60

5. Perbankan: 40

Saintek

6. Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak: 48

7. Teknologi Rekayasa Elektro:    48

8. Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol: 48

9. Manajemen Informasi Kesehatan:      60

10. Teknologi Rekayasa Mesin:     60

11. Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat: 60

12. Teknologi Rekayasa Internet: 48

13. Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil: 120

Keterangan:

* Peserta yang merupakan lulusan SMA/MA jurusan IPA bisa memilih prodi S1 terapan apa saja.

* Peserta yang merupakan lulusan SMA/MA jurusan IPA hanya bisa memilih prodi S1 terapan Soshum.

* Lulusan SMK bisa memilih prodi yang sejalan dengan kejuruannya.

* Lulusan SMA/MA Bahasa tidak bisa memilih prodi S1 terapan.

***

UTUL UGM merupakan salah satu seleksi mandiri PTN yang paling diminati. Buktinya, tahun 2018 lalu, peserta UTUL UGM mencapai 60.563 orang, sedangkan kursi yang diperebutkan totalnya hanya sekitar 2500an. Ketat juga ya, persaingannya. Semoga berhasil!

(sumber: pixabay.com)