Q & A Seputar Seleksi Mandiri 2021
- May 27, 2021
-
Fatimah Ibtisam
Pendaftaran seleksi mandiri 2021 mulai berlangsung di berbagai PTN. Nah, ada beberapa pertanyaan seputar seleksi mandiri yang mungkin menjawab keingintahuanmu.
Apakah peserta yang telah diterima pada SBMPTN masih bisa ikutan seleksi mandiri?
Tergantung kebijakan tiap PTN. Namun sebagian PTN memperbolehkan peserta yang lulus SBMPTN 2021 mengikuti seleksi mandiri 2021 dan menerima (jika lulus tes).
Adapula PTN yang nggak menerima siswa yang telah lulus SNMPTN/SBMPTN di kampus tersebut. Misalnya, seleksi mandiri ITB tidak menerima peserta yang telah diterima di ITB lewat jalur SBMPTN maupun SNMPTN.
Sama nggak sih kuliah di jalur SNMPTN/SBMPTN dengan seleksi mandiri?
Untuk perkuliahan program S1 reguler, tidak ada perbedaan antara SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri
Apakah ada perbedaan biaya kuliah, antara jalur SNMPTN dan SBMPTN?
Ada PTN yang biayanya sama, ada juga beberapa PTN yang menetapkan biaya yang lebih tinggi. Makanya, kamu perlu mengecek informasi PTN yang dituju.
Bagaimana dengan biaya pendaftarannya?
Berbeda antar PTN. Namun jika seleksi mandiri dilakukan dengan nilai UTBK, biasanya biaya pendaftarannya lebih murah ketimbang jalur tes.
Apakah peserta KIP Kuliah (KIP-K) bisa mengikuti seleksi mandiri dan mendapatkan keringanan biaya?
Bisa asalkan memenuhi syarat serta sesuai dengan aturan PTN yang dituju. Jadi kamu perlu mengecek ketentuan PTN yang dituju untuk KIP-K.
Berapa persen kursi yang tersedia lewat jalur seleksi mandiri?
Kampus memiliki wewenang menentukan proporsi jumlah kursi, asalkan sesuai aturan yakni maksimal 30 persen dari kuota total. Namun khusus untuk PTN berbadan hukum seperti Universitas Indonesia, kuota kursi S1 reguler di seleksi mandiri boleh mencapai 50 persen.
Apakah saja penilaian pada seleksi mandiri?
Tiap PTN berbeda-beda, antara lain:
a. Jalur tes
b. Jalur nilai UTBK
c. Jalur tes dengan tambahan kriteria lain (rapor/UTBK/lainnya)
d. Jalur nilai UTBK/Jalur UTBK dengan tambahan kriteria lain (rapor atau lainnya)
e. jalur lainnya seperti prestasi olahraga/ketua OSIS dan lainnya.
Ada PTN yang hanya memiliki satu jalur seleksi mandiri, ada juga yang memiliki 2 jalur atau lebih. Lebih detail, materi tes yang diujikan di tiap PTN bisa berbeda-beda. Oleh karena itu peserta harus proaktif mengecek ke PTN yang dituju.
Jika diterima di seleksi mandiri namun nggak diambil, apakah ada sanksi?
Tidak, namun kursi tersebut jadi terbuang percuma.
Bolehkan mengikuti seleksi mandiri di 2 kampus atau lebih?
Boleh. Pastikan saja jadwalnya nggak bentrok.
***
Ada pertanyaan lain seputar seleksi mandiri? Tulis di kolom komen, ya. Semoga berhasil!
(Sumber gambar: Pexels)


Kategori

apakah ada solusi untuk bisa menyelesaikan proposal dengan cepat?
Timeline Pengerjaan Skripsi yang Baik dan Benar, Agar Skripsimu Bisa Selesai Dalam 6 Bulan!kak kalau ini bener ga pil 1 : adm bisnis USU pil 2 : ilmu&teknologi pangan USU
Strategi Menentukan Pilihan Program Studi Pertama, Kedua, dan Ketiga pada SBMPTNsangat bermanfaat kak
5 Pilihan Jurusan di Bidang Sosial Humaniora dengan Prospek Kerja Paling MenjanjikanDiuniv yang sama universitas tanjungpura
Strategi Menentukan Pilihan Program Studi Pertama, Kedua, dan Ketiga pada SBMPTNKak kalau gini bener ga ka
Strategi Menentukan Pilihan Program Studi Pertama, Kedua, dan Ketiga pada SBMPTN