Panduan Lengkap SNMPTN 2018: Alur Pendaftaran, Syarat, Kuota, dan Informasi Penting Lainnya

Tepat hari Rabu (21/02) kemarin, pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) resmi dibuka nih, gaes. Siswa SMA kelas 12 di seluruh Indonesia pun mulai mendaftarkan dirinya ke universitas idaman masing-masing.

Nah, selama masa-masa pendaftaran SNMPTN, banyak banget pertanyaan yang masuk seputar seleksi masuk PTN yang satu ini. Daripada kamu bingung dengan informasi yang simpang-siur, mendingan kamu baca nih panduan lengkap SNMPTN 2018 yang merangkum semua kebingungan kamu mengenai SNMPTN!

SNMPTN itu Apa, Sih?

Saya yakin, nggak ada yang nggak tahu soal seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang satu ini. SNMPTN atau Jalur Undangan, adalah sebuah sistem seleksi yang mana PTN ‘mengundang’ kamu untuk menjadi mahasiswanya tanpa harus melalui ujian tertulis.

Terus, kalau nggak melalui jalur tertulis, apa kriterianya untuk bisa diundang masuk ke sebuah PTN tertentu?

Nah, SNMPTN alias si Jalur Undangan ini melihat dari track record nilai siswa di sekolah; mulai dari semester 1 alias kelas 10 semester 1, hingga semester 5 alias kelas 12 semester 1. Semakin kinclong nilai dan prestasi kamu selama 5 semester di sekolah, semakin besar juga peluangmu untuk diterima. Selain itu, akreditasi sekolah juga berpengaruh lho, gaes. Sekolah dengan akreditasi yang paling baik (A) mendapat peluang yang paling besar.

Lebih lengkapnya, berikut adalah persyaratan siswa yang bisa mengikuti SNMPTN, dilansir dari website resmi SNMPTN:

  1. Memiliki prestasi unggul yaitu calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut:
    1. akreditasi A, 50% terbaik di sekolahnya;
    2. akreditasi B, 30% terbaik di sekolahnya;
    3. akreditasi C, 10% terbaik di sekolahnya;
    4. belum terakreditasi, 5% terbaik di sekolahnya.

Pemeringkatan dilakukan oleh Panitia Pusat berdasarkan data PDSS.

  1. Memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS,
  2. Memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (bagi siswa SMA/SMK/MA atau sederajat tiga tahun) atau nilai rapor semester 1 sampai semester 7 (bagi SMK empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS.
  3. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN (dapat dilihat pada laman PTN bersangkutan).

Siswa kelas 12 SMA, MA, SMK, Sekolah Republik Indonesia di luar negeri, dan sederajat bisa mengikuti SNMPTN. Yang penting sekolah tersebut punya NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional).

Alur Pendaftaran SNMPTN

Terus, gimana dengan alur pendaftarannya?

Pendaftaran SNMPTN dimulai saat sekolah melakukan pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa. Dalam periode tersebut, siswa akan diberikan daftar nilai hasil belajar (rapor) dari semester 1 hingga 5. Siswa kemudian diarahkan untuk memastikan apakah data tersebut—apakah sudah benar atau masih ada kesalahan. Hal ini dilakukan karena data nilai inilah yang dijadikan acuan oleh sekolah untuk melakukan verifikasi nilai siswa di PDSS. Nah, kalau datanya sudah dirasa benar, maka nilai mereka bisa langsung dimasukkan ke PDSS oleh guru; sebaliknya, jika masih ada kesalahan maka data tersebut akan diralat terlebih dahulu oleh pihak sekolah sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam PDSS.

Setelah itu, semua siswa akan diberikan password oleh sekolah untuk login ke web SNMPTN. Di website tersebut, siswa diharuskan untuk mengganti password dan melakukan verifikasi data serta nilai yang sudah di-input sebelumnya oleh sekolah. Proses verifikasi oleh siswa ini berlangsung hingga 10 Februari—jika hingga tenggat waktu tersebut siswa nggak melakukan verifikasi, maka mereka akan otomatis gugur dalam pendaftaran SNMPTN.

Setelah semua proses ini selesai, tinggal tunggu deh pengumuman apakah mereka dapat melanjutkan pendaftaran SNMPTN atau nggak. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kuota sekolah untuk pendaftar SNMPTN sangat ditentukan oleh akreditasinya. Nilai kamu yang tadi sudah di-input di PDSS, akan diranking oleh panitia pusat untuk menentukan apakah kamu termasuk ke dalam kuota sekolah yang sudah ditentukan tadi.

FYI, peringkat ini ditentukan oleh nilai per mata pelajaran kamu, lho. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Untuk jurusan IPA, nilai yang diperhitungkan adalah: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, Biologi.

Untuk jurusan IPS, nilai yang diperhitungkan adalah: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Sosiologi, Geografi.

Untuk jurusan Bahasa, nilai yang diperhitungkan adalah: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, Bahasa Asing Lain.

Untuk SMK, nilai yang diperhitungkan adalah: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta mata pelajaran teori dan praktik sesuai kejuruannya.

Nah, kalau kamu sudah mendapatkan pengumuman bahwa kamu termasuk ke dalam kuota sekolah untuk pendaftar SNMPTN, baru deh kamu bisa melakukan pendaftaran dengan mengisi biodata, foto, memilih jurusan, dan juga mengunggah sertifikat serta portofolio (jika dibutuhkan).

Tata Cara Pendaftaran SNMPTN

Dilansir dari web resmi SNMPTN, berikut adalah tata cara pendaftaran SNMPTN bagi siswa:

1. Login dengan menggunakan NISN dan password yang sama dengan password untuk verifikasi nilai pada PDSS

2. Siswa melakukan pernyataan kesungguhan untuk mendaftar SNMPTN

3. Siswa melakukan pendaftaran SNMPTN, mencakup: memilih PTN dan program studi, mengunggah foto, mengisi form pendaftaran, mengunggah bukti prestasi jika ada, menggunggah portofolio jika memilih program studi Seni dan/atau Olahraga

4. Siswa memfinalisasi pendaftaran SNMPTN (setelah difinalisasi, pendaftaran TIDAK DAPAT DIUBAH lagi; jika tidak difinalisasi, akan dianggap TIDAK mendaftar)

5. Siswa mengunduh dan mencetak kartu tanda peserta

Pilih Jurusan Apa Ya di SNMPTN?

Sebenarnya untuk pilihan jurusan sendiri, kamu bisa menyesuaikannya dengan minat dan kemampuan kamu. Jangan sampai kamu memilih sebuah jurusan hanya karena prestise atau atas dasar ‘cari aman’. Sayang banget lho, kalau kamu ternyata diterima di jurusan yang sebenarnya nggak kamu senangi melalui jalur SNMPTN, karena jika kamu menolak ‘undangan’ ini nggak hanya kamu sendiri yang terpengaruh, melainkan juga reputasi sekolah dan nasib adik-adik kelas kamu nanti. Hiiy!

Nah, sebagai referensi, berikut Youthmanual kasih daftar jurusan favorit pada SNMPTN di beberapa universitas ternama. Cekidot!

Universitas Gadjah Mada

Jurusan jumlah peminat terbanyak pada tahun 2017:

* Farmasi

* Pendidikan Dokter 

* Teknik Sipil 

* Akuntansi 

* Manajemen 

* Psikologi 

Jurusan dengan keketatan tertinggi (berdasarkan perbandingan pemilih dengan daya tampung) pada tahun 2017:

* Teknologi Informasi

* Statistika

* Ilmu Komputer

* Sastra Inggris 

* Ilmu Komunikasi

*Manajemen.

Total yang memilih UGM pada SNMPTN 2017 adalah 33,887 peserta, sementara yang diterima hanya 1,993 calon mahasiswa atau 5.88 persen.

Universitas Airlangga

Jurusan dengan jumlah peminat terbanyak pada tahun 2017:

* Manajemen 2,219 peminat

* Akuntansi 1,962 peminat

* Kedokteran 1,775 peminat

* Kesehatan Masyarakat 1,774 peminat

* Pendidikan Apoteker 1,703 peminat

* Psikologi 1,643 peminat

* Ilmu Gizi  1,211 peminat

* Ilmu Komunikasi 1,061 peminat

* Pendidikan Dokter Gigi 1,023 peminat

* Administrasi Publik (Administrasi Negara) 970 peminat

Jurusan dengan keketatan tertinggi (berdasarkan perbandingan pemilih dengan daya tampung) pada tahun 2017:

* Ilmu Gizi 1:38

* Teknobiomedik 1:34

* Ilmu dan Teknologi Lingkungan 1: 28

* Sistem Informasi (Manajemen Informatika)  1:28

* Ilmu Komunikasi 1:28

* Statistik 1:27

* Hubungan Internasional 1:26

* Ilmu Administrasi Negara 1:25

* Psikologi 1: 22

* Manajemen 1:22

* Kebidanan  1:22

Universitas Padjadjaran

* Kedokteran 3,769

* Manajemen 3,194 peminat.

* Farmasi 3,128 peminat

* Ilmu Komunikasi 2,786 peminat

* Akuntansi 2.690 peminat

* Psikologi 2,626 peminat

* Ilmu Keperawatan 2,468 peminat

* Ilmu Hukum 2,221 peminat

* Teknik Informatika 2,022 peminat

Lalu, apakah kamu harus memilih jurusan-jurusan di atas pada SNMPTN? Mengingat bahwa jurusan-jurusan di atas memiliki banyak peminat dan otomatis memperketat saingan.

Hmm, kalau menurut Youthmanual sih, jawabannya kembali lagi kepada minat dan kemampuan kamu. Kalau kamu memang berminat dan merasa mampu untuk menjalani kuliah di jurusan tersebut, maka kamu tentu saja boleh memilihnya. Dan jangan lupa, pastikan nilai kamu sejak kelas 10 dan 11 nggak naik turun alias stabil, atau lebih bagus lagi kalau meningkat!

Nah, buat kamu-kamu yang masih kelas 10 dan 11, manfaatin deh kesempatan belajarmu sebaik-baiknya agar nggak kalang kabut ketika pendaftaran SNMPTN di kelas 12 nanti. Hihi.

Tips ‘n Trik SNMPTN a la Youthmanual

Siap mengikuti SNMPTN? Youthmanual punya tips nih buat kamu yang sedang mengikuti SNMPTN 2018 atau yang akan mengikuti SNMPTN di tahun-tahun berikutnya. Ini dia:

1, Cari Informasi dari sumber terpercaya mengenai tata cara dan aturan-aturan SNMPTN. Jangan sampai kamu kelewatan satu tahap pendaftaran atau bahkan ketinggalan deadline verifikasi. Cek di website resmi snmptn (http://www.snmptn.ac.id), atau di Youthmanual untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan terpercaya mengenai SNMPTN dan serba-serbinya.

2. Genjot nilai rapor sejak semester 1. Tahu ‘kan kalau SNMPTN itu sangat melihat dari nilai-nilai kamu sejak kelas 10? Nah, makanya bermalas-malasan dalam mencari nilai is a big no-no kalau kamu berniat lolos SNMPTN. Pastikan nilai kamu stabil (atau bahkan meningkat) selama 5 semester kamu bersekolah.

3. Fokuskan pilihan. Mantapkan pilihan program studi dan kampus yang ingin diambil. Bukan berarti kamu ngasal memilih, ya. Eksplorasi berbagai program studi dan PTN yang tersedia. Setelah menentukan pilihan, kamu pun bakalan makin fokus dalam persiapan.

4. Tanya ke senior yang berhasil lolos. Mulai cari tahu senior yang berhasil lolos SNMPTN, terutama mereka yang lolos prodi dan kampus yang kamu incar. Kemudian, konsultasi lah dengan si senior. Termasuk menggali tips dan trik untuk sukses diterima SNMPTN.

5. Kumpulkan portofolio dan prestasi terbaikmu. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa dalam mendaftar SNMPTN kamu juga perlu menyertakan sertifikat atas prestasimu yang relevan beserta portofolio karya jika kamu ingin mendaftar jurusan-jurusan tertentu. Jangan lupa untuk mengumpulkan dokumen-dokumen ini dari jauh hari, agar nggak keteteran nanti menjelang deadline.

Itu dia tips sukses lolos SNMPTN a la Youthmanual. Semangat semuanya! May the odds be ever in your favor.

Baca juga:


Youthmanual telah mengumpulkan ribuan informasi seputar profesi, program studi, kampus unggulan, serta panduan persiapan kuliah yang komprehensif dalam laman Eksplorasi. Baca selengkapnya di sini 

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 11 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1