Jangan anggap remeh dokumen, berkas, serta portofolio yang perlu disiapkan untuk SBMPTN, SNMPTN, Bidikmisi, dan ujian mandiri. Sayang banget kalau kamu udah usaha mati-matian dan berhasil lolos tes, tapi ujung-ujungnya gagal hanya karena ada dokumen yang nggak lengkap. Pastikan kamu mengetahui dan melengkapi berkas yang disyaratkan, ya.

SNMPTN

Proses SNMPTN dilakukan oleh sekolah dan siswa. Pertama, sekolah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang berisi profil akademik serta prestasi siswa dan performa sekolah. Siswa harus terdaftar di PDSS, punya Nomor Induk Siswa Nasional, serta password yang diberikan sekolah. Password itu untuk mendaftar dan mengisi formulir SNMPTN secara online.

yang perlu disiapkan:

1. Rapor lengkap dari semester 1 hingga 5. Rapor digunakan untuk memasukkan nilai-nilainya ke laman SNMPTN. Nah, nilai tersebut yang akan jadi pertimbangan dalam seleksi PTN. Nggak semua pelajaran menentukan peringkat, melainkan hanya pelajaran tertentu, yaitu:

IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.

SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan praktek kejuruan)

2. Portofolio serta dokumen bukti keterampilan untuk pendaftar jurusan seni dan olahraga. Berkas-berkas ini mesti disahkan oleh sekolah dan pihak yang kompeten. Perinciannya adalah sebagai berikut:

Olahraga

• Mengisi formulir kesehatan siswa yang memuat data fisik seperti tinggi dan berat badan, kondisi jantung dan mata, riwayat penyakit (bila ada), serta pernyataan sehat/tidak sehat yang ditandatangani oleh dokter/tenaga medis dan dicap oleh institusi kesehatan/rumah sakit/klinik
• Piagam, serifikat, dan surat penghargaan.
• Rekomendasi dari Komisi Olahraga Nasional Indonesia atau pengurus cabang olahraga resmi.
• Rekaman video yang menunjukkan keterampilan siswa ketika berolahraga. Format video MP4 atau MOV, dengan durasi 3-5 menit. Ngapain aja di video tersebut? Bukan pose-pose atau nyanyik ala seleb youtube ya, tapi kamu harus memperkenalkan diri dengan singkat dan menunjukkan setidaknya 3 keterampilan dasar olahraga yang dipilih. Misalnya, kemampuan menggiring, menendang, dan menyundul bola dalam olahraga sepak bola.

Seni Rupa

1. Dokumen karya

• Gambar dengan teknik hitam putih yang digambar menggunakan pensil, pena, bolpoin, spidol, krayon, atau kombinasi alat tulis tersebut. Ingat hitam putih ya, bukan warna-warni. Pilihan tema gambar ditentukan oleh panitia SNMPTN, seperti pada SNMPTN 2017 lalu pilihan temanya adalah suasana demonstrasi buruh, kecelakaan lalu lintas di jalan raya, atau suasana kebun binatang yang penuh pengunjung di hari libur.
• Gambar berwarna dengan pensil warna, spidol, cat air, cat akrilik, krayon, atau kombinasinya. Tema juga ditentukan panitia, seperti contoh pada SNMPTN 2017 lalu yaitu orang yang sdang mencuci tumpukan peralatan makan kotor di dapur, orang sedang membereskan tumpukan kaos tim dan peralatan latihan di pinggir lapangan sepakbola, atau suasana orang sedang menggambar di antara tumpukan kertas dan peralatan gambar di meja.

Mesti diperhatikan juga nih, saat scan dan upload portofolio. Jangan sampai hasilnya nggak oke karena proses scan, setting ukuran file, atau aspek teknik lainnya yang nggak maksimal.

2. Dokumen penyerta

• Formulir pernyataan bahwa kedua gambar yang di-upload adalah karya orisinal. Formulir ini ditandatangini siswa, dan kepala sekolah, serta diberi cap sekolah.
• Piagam, sertifikat, dan surat penghargaan di bidag seni rupa (jika ada).

Seni Tari

1. Dokumen Karya

• Rekaman video menarikan tari tradisional. Ini video penampilan tunggal ini yang dibuat khusus untuk SNMPTN, bukan nyomot video saat lomba atau saat tampil di acara ekskul, lho.
• Rekaman video membawakan tari kreasi non-modern dance.
• Format video MP4 atau MOV dengan durasi maksimal masing-masing 3 menit.

2. Dokumen penyerta

• Formulir pernyataan bahwa kedua video menari yang di-upload adalah karya orisinal. Formulir ini ditandatangini siswa, dan kepala sekolah, serta diberi cap sekolah.
• Piagam, sertifikat, dan surat penghargaan di bidang seni tari (jika ada).

Seni Musik

1. Dokumen Karya

• Rekaman video menyanyikan satu lagu wajib/nasional secara solo tanpa iringan. Pilihan lagu wajib pada SNMPTN 2017 lalu adalah Nyiur Hijau, Indonesia Jaya, Tanah Tumpah Darahku, Teguh Kukuh Berlapis Baja, Saputangan dari Bandung Selatan, Gugur Bunga, dan Pada Pahlawan.
• Rekaman video siswa memainkan salah satu instrumen musik yang dikuasai atau bernyanyi dengan iringan musik. Lagu yang dibawakan bebas, dan boleh dilakukan dalam format band atau vocal group. Asalkan diberi keterangan jelas yang mana kamu serta apa peranmu dalam penampilan tersebut.
• Format video MP4 atau MOV dengan durasi maksimal 3 menit.

2. Dokumen penyerta

• Formulir pernyataan bahwa kedua video musik yang di-upload adalah karya orisinal. Formulir ini ditandatangini siswa dan kepala sekolah, serta diberi cap dari sekolah.
• Piagam, sertifikat, dan surat penghargaan di bidang seni tari (jika ada).

Seni Drama/Teater

1. Dokumen karya

• Rekaman akting monolog. Boleh menggunakan ilustrasi musik, set, dekorasi, make up, dan kostum. Boleh juga tanpa itu semua.
• Rekaman pantomim yang ditampilkan sendirian. Boleh menggunakan ilustrasi musik, set, dekorasi, make up, dan kostum. Boleh juga tanpa itu semua.
• Format video MP4 atau MOV dengan durasi maksimal 3 menit.

 2. Dokumen penyerta

• Formulir pernyataan bahwa kedua video akting yang di-upload adalah karya orisinal. Formulir ini ditandatangini siswa, dan kepala sekolah, serta diberi cap sekolah.
• Piagam, sertifikat, dan surat penghargaan di bidang seni drama/teater (jika ada).

3. Dokumen prestasi lainnya yang sesuai dengan jurusan yang akan diambil (jika ada).

4. Pas foto resmi terbaru.

*Dokumen-dokumen di atas (nomor 2-4) di-upload di situs SNMPTN.

5. Download kartu peserta SNMPTN.

SBMPTN

Pertama yang harus kamu lakukan adalah mendaftar SBMPTN secara online saat pendaftaran dibuka. Kemudian melakukan pembayaran.

Yang harus disiapkan pada saat tes:

1. Kartu tanda peserta ujian. Kartu ini bisa di download dari situs resmi sbmptn.ac.id, setelah kamu selesai melakukan pendaftaran, mengisi formulir dengan lengkap, serta melakukan pembayaran.

2. Fotokopi ijazah SMA atau sederajat yang sudah dilegalisir.

3. Surat Keterangan lulus (SKL). Kalau kamu lulusan 2018 yang belum dapat ijazah, harus membawa Surat Keterangan Lulus dari kepala sekolah.  SKL tersebut harus dilengkapi pas foto kamu yang berwarna dan baru dan disertai cap sekolah.

Yang harus disiapkan saat mendaftar ulang ke perguruan tinggi:

1. Kartu Tanda Peserta Ujian

2. Ijazah asli dan fotokopian yang sudah dilegalisir.

3. Surat Keterangan Lulus bagi yang belum mendapat ijazah. SKL ditandatangani kepala sekolah, menyertakan pas foto berwarna terbaru kamu, serta dibubuhi cap sekolah.

4. Pas foto 4x6 sebanyak 4 lembar (mungkin juga akan diminta dalam ukuran lain)

5. Hasil tes kesehatan di kampus atau di klinik yang ditunjuk kampus.

6. Kelengkapan Bidikmisi, jika mengikuti Bidikmisi.

7. Fotokopi Kartu Keluarga, Pajak Bumi dan Bangunan, serta rekening listrik terakhir,

8. Surat keterangan penghasilan orang tua.

9. Mengisi formulir yang diberikan masing-masing perguruan tinggi

*Catatan: Ini merupakan gambaran umum berkas yang perlu disiapkan. Kamu perlu cek ke masing-masing perguruan tinggi untuk lebih jelasnya.

Bidikmisi

Bidikmisi adalah program bantuan pembiayaan kuliah oleh pemerintah. Bantuan pendidikan ini ditujukan buat mahasiswa yang secara ekonomi nggak mampu, tetapi punya niat kuat meneruskan pendidikan. Bidikmisi berlaku di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

yang perlu disiapkan:

1. Kartu peserta dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang dicetak dari laman Bidikmisi. Yup, di awal (sebelum daftar SBMPTN/SNMPTN), kamu wajib mendaftar ke program bidikmisi secara online.

2. Surat keterangan lulus dari Kepala Sekolah. Surat keterangan ini dikeluarkan dan distempel oleh sekolah dan ditandatangi oleh kepala sekolah.

3. Fotokopi rapor semester 1 sampai dengan 6 yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah;

4. Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah

5. Fotokopi nilai Ujian Nasional yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah

6. Surat keterangan serta bukti mengenai prestasi siswa, baik di kelas maupun di ekskul. Surat keterangannya dilegalisir oleh sekolah. Tapi kalau memang nggak memiliki prestasi demikian, nggak apa-apa kok.

7. Bagi yang memiliki Kartu Indonesia Pintar, Beasiswa Siswa Miskin, atau sejenisnya, bisa menyertakan dalam berkas.

8. Surat keterangan penghasilan ortu atau surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh Kepala Desa atau Instansi tempat orang tua bekerja. Dokumen ini dibutuhkan bila nggak memiliki kelengkapan di nomor 7.

9. Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang susunan keluarga

10. Fotokopi rekening listrik bulan terakhir atau bukti pembayaran PBB. 

Ujian Mandiri

Aturan dan kelengkapan ujian mandiri diatur oleh masing-masing PTN. Namun secara umum terbagi dua, yaitu UM dengan nilai SBMPTN (tanpa tes tersendiri) dan UM dengan tes.

Yang harus disiapkan pada UM dengan Nilai SBMPTN:

1. File Kartu Tanda Peserta SBMPTN

2. Pas foto berwarna dengan format dan ukuran file tertentu.

3. File pendaftaran UM.

4. KTP atau identitas diri lainnya.

Yang harus disiapkan pada UM dengan tes

1. Pas foto berwarna.

2. Ijazah atau surat keterangan lulus yang telah dilegalisir dan dilengkapi foto.

3. KTP atau kartu keluarga.

4. Kartu tanda peserta ujian mandiri.

(sumber gambar: norfolkchamber.co.uk, snmptn.ac.id, squareup.com)

***

Untuk panduan yang lebih lengkap mengenai persiapan kuliah dan serba-serbinya, kamu bisa menuju ke laman:

• Panduan Sukses Lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

• Panduan Sukses Lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)

• Informasi Lengkap Mengenai Jadwal Seleksi PTN Jalur Mandiri 2018

• 3 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri: SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri