Serba-Serbi Ujian Tulis (Utul) UGM 2018 dan Tips Suksesnya
- Apr 28, 2018
- Fatimah Ibtisam
Untuk informasi seputar UTUL UGM 2019, baca Info Lengkap Seleksi Mandiri UTUL UGM 2019, Wajib Ikut UTBK & Tanpa Prodi D3
Punya mimpi masuk Universitas Gadjah Mada? Jangan lewatkan kesempatanmu di seleksi mandiri, Ujian Tulis UGM. Inilah segala sesuatu yang perlu kamu ketahui soal Utul UGM 2018!
Jadwal
- Pendaftaran: 21 Mei – 25 Juni
- Pelaksanaan ujian: 8 Juli
- Pengumuman: 18 Juli
Biaya pendaftaran ujian
- 300,000 (saintek dan soshum)
- 325.000 (campuran)
Materi Tes
- Tes Potensi Akademik (TPA)
- Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU). TKDU meliputi Matematika dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris
- Tes Kemampuan Saintek dan/atau Tes Kemampuan Soshum.
Syarat dan Berkas yang perlu disiapkan:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Lulusan SMA/sederajat atau Paket C tahun 2018, 2017, atau 2016.
3. Menyiapkan ijazah SMA/Sederajat. Bagi lulusan 2018 yang belum memiliki ijazah, ketika ujian wajib membawa Surat Keterangan Lulus (KL) yang memuat foto terbaru dan dibubuhkan stampel sah dari pihak sekolah.
4. Mencetak bukti pembayaran pendaftaran dan dibawa pada saat tes.
5. Mencetak kartu peserta untuk dibawa pada ujian. Pencetakan kartu peserta dilakukan pada 6 Juli 2018.
6. Dokumen yang perlu di-upload saat pendaftaran online adalah ijazah SMA (atau SKL) dan KTP atau Kartu Keluarga.
Trivia
* Melalui seleksi mandiri Ujian Tulis UGM, peserta berkesempatan untuk masuk S1 reguler dan program vokasi (D3 dan D4). Jalur ini penting banget, mengingat UGM memberikan porsi daya tampung cukup besar yaitu 30 persen kuota S-1 reguler, atau 2,130 kursi. Sementara pada program vokasi tersedia 1,478 kursi.
* Tahun lalu peserta Utul UGM mencapai 47,306 orang.
* Peserta Utul UGM 2018 bisa memilih 3 prodi Sarjana dan atau Diploma. Tapi untuk Diploma dibatasi maksimal 2 prodi.
* Di tahun 2017 dan 2016 lalu ada dua kali Utul UGM. Bedanya seleksi Utul yang kedua hanya untuk program vokasi. Kuota dan pesertanya juga relatif lebih sedikit. Seperti pada Utul UGM kedua tahun 2017 jumlah pesertanya hanya 7,041 orang dan memperebutkan 683 kursi prodi vokasi.
* Peserta bisa mengikuti ujian Saintek, Soshum atau Campuran (Soshum dan Saintek). Aturan main ini serupa dengan SBMPTN.
* Totalnya ada 67 program S1 reguler, 20 prodi D3, dan 4 prodi D4 yang ditawarkap pada Utul.
Program studi S1 Reguler yang bisa dipilih pada Utul 2018 dan Daya Tampungnya
Saintek
1. Biologi
Daya tampung: 69
2. Farmasi
Daya tampung: 72
3. Geografi Lingkungan
Daya tampung: 34 atau 35
4. Kartografi dan Penginderaan Jauh
Daya tampung: 25 atau 26
5. Pembangunan Wilayah
Daya tampung: 27
6. Higiene Gigi
Daya tampung: 15
7. Kedokteran Gigi
Daya tampung: 45
8. Kedokteran Hewan
Daya tampung: 72
9. Gizi Kesehatan
Daya tampung: 30
10. Ilmu Keperawatan
Daya tampung: 33
11. Kedokteran
Daya tampung: 52 atau 53
12. Kehutanan
Daya tampung: 82 atau 83
13. Elektronika dan Instrumentasi
Daya tampung: 23
14. Fisika
Daya tampung: 25
15. Geofisika
Daya tampung: 20
16. Ilmu Komputer
Daya tampung: 23
17. Kimia
Daya tampung: 49 atau 50
18. Matematika
Daya tampung: 23
19. Statistika
Daya tampung: 23
20. Agronomi
Daya tampung: 24
21. Akuakultur
Daya tampung: 18
22. Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
Daya tampung: 24
23. Ilmu Tanah
Daya tampung: 18
24. Manajemen Sumberdaya Akuatik
Daya tampung: 18
25. Mikrobiologi Pertanian
Daya tampung: 12
26. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Daya tampung: 12
27. Proteksi Tanaman
Daya tampung: 18
28. Teknologi Hasil Perikanan
Daya tampung: 18
29. Ilmu dan Industri Peternakan
Daya tampung: 90
30. Arsitektur
Daya tampung: 30
31. Perencanaan Wilayah dan Kota
Daya tampung: 24
32. Teknik Elektro
Daya tampung: 33
33. Teknik Fisika
Daya tampung: 39
34. Teknik Geodesi
Daya tampung: 39
35. Teknik Geologi
Daya tampung: 36
36. Teknik Industri
Daya tampung: 33
37. Teknik Kimia
Daya tampung: 49 atau 50
38. Teknik Mesin
Daya tampung: 42
39. Teknik Nuklir
Daya tampung: 21
40. Teknik Sipil
Daya tampung: 49 atau 50
41. Teknologi Informasi
Daya tampung: 33
42. Teknik Pertanian
Daya tampung: 30
43. Teknologi Industri Pertanian
Daya tampung: 33
44. Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Daya tampung: 39
Soshum
1. Akuntansi
Daya tampung: 45
2. Ilmu Ekonomi
Daya tampung: 27
3. Manajemen
Daya tampung: 39
4. Filsafat
Daya tampung: 45
5. Hukum
Daya tampung: 93
6. Antropologi Budaya
Daya tampung: 18
7. Arkeologi
Daya tampung: 12
8. Bahasa dan Kebudayaan Korea
Daya tampung: 12
9. Bahasa dan Sastra Indonesia
Daya tampung: 13 atau 14
10. Pariwisata
Daya tampung: 18
11. Sastra Arab
Daya tampung: 15
12. Sastra Inggris
Daya tampung: 15
13. Sastra Jawa
Daya tampung: 9 atau 10
14. Sastra Jepang
Daya tampung: 9 atau 10
15. Sastra Prancis
Daya tampung: 9 atau sepuluh
16. Sejarah
Daya tampung: 12
17. Ilmu Hubungan Internasional
Daya tampung: 24
18. Ilmu Komunikasi
Daya tampung: 22 atau 23
19. Manajemen dan Kebijakan Publik
Daya tampung: 22 atau 23
20. Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
Daya tampung: 22 atau 23
21. Politik dan Pemerintahan
Daya tampung: 22 atau 23
22. Sosiologi
Daya tampung: 22 atau 23
23. Psikologi
Daya tampung: 72
*Daya tampung berdasarkan perhitungan 30 persen dari total kuota S1.
Program studi vokasi (D3 dan D4) yang bisa dipilih pada Utul 2018
Saintek
1. Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi
Daya tampung: 60
2. Kesehatan Hewan
Daya tampung: 80
3. Pengelolaan Hutan
Daya tampung: 80
4. Teknologi Instrumentasi
Daya tampung: 40
5. Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Daya tampung: 60
6. Komputer dan Sistem Informasi
Daya tampung: 60
7. Teknik Geomatika Daya tampung: 60
8. Teknik Mesin
Daya tampung: 90
9. Teknologi Listrik
Daya tampung: 90
10. Teknik Sipil
Daya tampung: 60
11. Agroindustri
Daya tampung: 80
12. Metrologi dan Instrumentasi
Daya tampung: 40
13. Teknologi Rekayasa Internet
Daya tampung: 48
14. Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil
Daya tampung: 60
15. Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat
Daya tampung: 60
Soshum
1. Akuntansi
Daya tampung: 90
2. Ekonomika Terapan
Daya tampung: 60
3. Manajemen
Daya tampung: 60
4. Bahasa Jepang
Daya tampung: 30
5. Bahasa Korea
Daya tampung: 30
6. Bahasa Inggris
Daya tampung: 60
7. Pariwisata
Daya tampung: 60
8. Kearsipan
Daya tampung: 60
9. Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
Daya tampung: 60
Tips sukses Utul UGM
1. Pada dasarnya, materi dan tata cara ujian tulis mirip dengan SBMPTN, sehingga yang dipelajari pun sama. Jadi kamu bisa mempersiapkan diri untuk SBMPTN sekaligus Utul.
2. Salah satu persiapan yang bisa kamu lakukan adalah dengan latihan soal Utul tahun-tahun lalu. Trus jawabannya juga dikupas tuntas, nggak hanya sekadar mengecek benar atau salah.
Misalnya, jawaban A benar karena apa. Trus, kenapa pula lain salah, dan jawaban b, c, d, dan e seharusnya untuk pertanyaan seperti apa.
3. Buat suasana belajar yang menyenangkan dan nggak membosankan. Belajar nggak mesti mengurung diri di dalam kamar, kamu juga bisa belajar bareng teman supaya nggak bosan. Hal ini dilakukan Kadir, mahasiswa jurusan Teknologi Informasi UGM yang sukses lulus Utul 2016. Alternatif lain, kamu bisa belajar di tempat yang nyaman seperti di kafe atau coffee shop. Sekalian ganti suasana baru.
4. Karena di Utul UGM nggak ada nilai minus, maka kerjakan soal semaksimal mungkin. Sebaiknya, jangan mengosongkan jawaban.
5. Di hari--H ujian, saat ada soal yang susah atau nggak bisa dikerjakan, tetap tenang dan jangan down. Kepercayaan diri dan ketenangan penting banget. Ini seperti yang dialami Kadir. “Waktu ikut Utul dulu, menurutku tes Saintek-nya susah banget. Walaupun merasa nggak bisa mengerjakan soal tersebut, yang penting jangan down. Anggap aja pesaing yang lain juga nggak bisa. Soalnya, jika ada rasa takut (merasa nggak bisa), mengerjakan soal pun jadi terburu-buru, sehingga nggak teliti,” jelasnya.
Benar juga, sih. Di ruang ujian itu selain tes otak juga tes mental. Banyak lho, yang konsentrasinya buyar dan ketelitiannya berkurang gara-gara kekhawatiran berlebihan atau sudah merasa “kalah” duluan. Sebaliknya, kalau bisa stay positive meski di situasi kurang menguntungkan (baca: menghadapi soal ujian sulit), maka itu bakal sangat membantumu.
Satu lagi, saat mengerjakan soal baru, lupakan soal yang sebelumnya kamu kerjakan. Misalnya, kamu merasa stuck di soal Saintek atau Soshum. Segera move on, sehingga bisa fokus menjalani ujian TPK dan TKDU.
6. Jangan anggap remeh hal teknis, seperti menyiapkan dan mengecek berkas yang perlu dibawa, atau menuju lokasi ujian di awal waktu. Biar kesalahan seperti terlambat atau ketinggalan kelengkapan tidak menjadi ganjalanmu.
7. Cek syarat jurusan SMA yang bisa mengambil suatu prodi. Yup, meskipun kamu bisa memilih tes Soshum, Saintek, atau Campuran, tapi ada syarat latar belakang SMA untuk mengambil suatu prodi di Utul. Seperti prodi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya bisa diambil siswa SMA IPA. Jadi anak IPS, Bahasa, dan SMK nggak bisa mengambil prodi tersebut.
Bagi yang ikutan Utul UGM 2018, semoga mendapat hasil terbaik!
Baca juga:
(sumber gambar: ugm.ac.id/firsto)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus