Strategi Menentukan Pilihan Prodi Pertama dan Kedua pada SBMPTN 2020

Pada SBMPTN 2020, kamu nggak bisa mengetahui skor sebelum menentukan pilihan pertama dan kedua. Jadi, peserta langsung memilih prodi saat mendaftar UTBK. Tricky sih, tapi bukan berarti jadi asal pilih apa lagi pakai rumus untung-untungan. Ini seleksi dengan ujian gaes, bukan lotere. Lantas, apa strategi tepat dalam memilih program studi pada SBMPTN tahun 2020 ini?

1. Pahami aturan main yang berlaku

Hal paling dasar dalam menentukan strategi adalah mengetahui aturan main yang berlaku. Dalam hal ini segala ketentuan yang berkaitan dengan pemilihan prodi pada SBMPTN, yaitu:

a. Peserta diberikan dua pilihan prodi

b. Pilihan perguruan tingginya bebas. Boleh aja memilih dua prodi di PTN yang sama. Misalnya, Teknik Industri ITS dan Kimia ITS. Atau prodi yang sama di PTN yang berbeda seperti Komunikasi Unpad dan Komunikasi UGM.

c. Apakah boleh memilih prodi dari dua rumpun yang berbeda Saintek dan Soshum? Boleh.

Itu artinya kamu memilih prodi Campuran. Asalkan program studi yang dituju memperbolehkan hal tersebut. Contohnya, prodi Kedokteran di banyak PTN mensyaratkan calon mahasiswa hanya dari prodi IPA. Selain anak IPA nggak bisa masuk prodi tersebut. Tapi adapula prodi yang memperbolehkan lintas jurusan.

d. Apakah boleh kedua prodi yang dipilih lintas jurusan. Misalnya, anak IPA memilih jurusan bidang Sastra dan Ekonomi. Boleh. Asalkan, seperti poin d, pastikan prodi yang dituju memperbolehkan hal tersebut.

e. Apakah memilih prodi dan PTN yang sama pada pilihan 1 dan 2 memperbesar peluang? NOPE!  Justru kamu nggak memaksimalkan dua pilihan yang dimiliki. Proses seleksi SBMPTN adalah menggunakan nilai UTBK tertinggi. Jadi kamu akan bersaing dengan peserta lain yang memilih prodi yang sama.

Misalnya, daya tampung prodi Akuntansi di UI pada SBMPTN adalah 60 kursi, maka 60 pendaftar prodi Akuntansi dengan nilai terbaik (dan belum diterima di prodi lain) lah yang akan terpilih.

f. Urutan pilihan prodi menentukan prioritas. Jadi kamu akan diseleksi pada pilihan pertama. Jika lolos, maka nggak akan diseleksi pada pilihan 2. Namun jika tidak lolos, akan diseleksi pada pilihan kedua.

g. Khusus untuk prodi bidang olahraga dan seni, selain nilai UTBK  ada juga seleksi portofolio.

Sudah cukup mengerti kan, dengan aturan main yang berlaku? Jika sudah jelas, lanjut ke poin stategi 2.

2. Cek Prediksi tingkat kesulitan dan persaingan

Passing grade SBMPTN 2019 dan skor UTBK rata-rata tahun lalu bisa menjadi gambaran. Namun, untuk passing grade SBMPTN 2020 tidak ada. Soalnya, passing grade ditentukan setelah seleksi, bukan sebelumnya. Nah, berbagai data bisa kita jadikan gambaran tingkat kesulitan untuk masuk serta prediksi persaingan. Ingat gambaran dan prediksi, bukan sesuatu yang sudah pasti.

Data yang bisa membantumu adalah:

a. Passing grade alias skor UTBK paling rendah yang diterima di suatu prodi pada SBMPTN 2019

b. Nilai UTBK rata-rata peserta yang berhasil diterima.

b. Keketatan persaingan SBMPTN 2019 (jumlah diterima dibandingkan dengan jumlah pendaftar)

c. Daya tampung SBMPTN 2020. Bandingkan dengan daya tampung tahun lalu, apakah relatif sama, meningkat, atau berkulang jumlah kursinya>

3. Ikut try out/atau mencoba try out sendiri.

Karena nggak bisa mengetahui hasil UTBK sebelum memilih prodi, setidaknya kamu bisa mengukur kemampuanmu dengan simulasi ujian. Tapi ingat, tahun ini hanya ada Tes Potensi Skolastik, ya.

4. Prodi 1 vs Prodi 2

Pilihan pertama adalah prodi yang lebih berat persaingan masuknya, ketimbang pilihan dua. Jika ingin aman, pilihan keduanya adalah yang paling enteng dan mudah persaingan masuknya.

Lebih aman lagi jika kedua prodi yang dipilih sesuai dengan kisaran nilai try out kamum atau lebih rendah. Caranya dengan membandingkan nilai UTBK prodi tahun lalu dengan skor try out.

Prodi baru di PTN top, terutama jika prodinya belum banyak di kampus lain, biasanya akan ketat persaingannya dan tinggi nilainya.

Sementara itu, prodi yang berada di luar kampus utama, misalnya Fakultas Seni Rupa dan Desain Kampus Cirebon lebih mudah ditembus ketimbang prodi di kampus utama.

Namun dalam menjalankan strategi nomor 4 harus memerhatikan poin yang lebih penting, yakni yang berikut ini:

5. Pastikan pilihan prodi 1 dan 2 sesuai minat dan kemampuanmu.

Ya, kamu wajib memiliki pengetahuan yang cukup mengenai program studi yang akan dipilih serta PTN-nya. Pengetahuannya setidaknya meliputi:

a. Hal yang dipelajari di prodi tersebut.

b.  Karier yang sejalan dengan prodi tersebut.

c. Kompetensi yang akan dikuasai lulusannya.

d. Kegiatan di kampus yang mendukung.

e. Contoh mata kuliahnya.

f. Apakah ada perbedaan prodi di PTN tersebut (dibandingkan dengan di kampus lain).

Jadi pilihan prodi nggak hanya dari segi peluang masuknya, tapi juga bagaimana "peluang" kamu untuk survive belajar dan berkarier sesuai studi yang dipilih. Semoga berhasil.

(Sumber gambar: (Image by <a href="https://pixabay.com/users/geralt-9301/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=112225">Gerd Altmann</a> from <a href="https://pixabay.com/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=112225">Pixabay</a>)

 

  

 

 

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Al havis Fadilla rizal | 22 hari yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 1 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 1 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 1 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1