Strategi Menghadapi UTBK dan SBMPTN 2019
- Jan 26, 2019
- Fatimah Ibtisam
Pendaftaran UTBK untuk SBMPTN 2019 mulai dibuka 1 Maret mendatang, sedangkan ujian berlangsung sepanjang 13 April hingga 26 Mei. Dengan ujian UTBK di depan mata, kamu perlu strategi agar sukses pada SBMPTN 2019 mendatang.
1. Setiap hari luangkan waktu untuk mempersiapkan UTBK di luar jam sekolah. Misalnya, 2 hingga 3 jam per hari. Bisa mengambil les privat, ikutan kursus persiapan UTBK SBMPTN, atau belajar sendiri. Yang terpenting itu komitmen, gaes. Susah juga kalau “kesadaran” belajar dan mempersiapkan diri baru muncul seminggu sebelum ujian. Atau semangat persiapannya turun naik.
2. Persiapan UTBK sendiri macam-macam ya, gaes. Salah satu poin penting persiapan pastinya adalah belajar. Bagaimana belajarnya?
* Latihan soal merupakan salah satu cara belajar superpraktis dan efektif. Kamu kumpulkan saja berbagai soal, misalnya soal tahun lalu, soal dari tempat les, soal ujian mandiri, dan lainnya yang sesuai dengan Tes Potensi Skolastik dan Tes Kempetensi Akademik yang bakalan kamu hadapi.
Bahkan menurut Univeritas Indonesia, latihan mengerjakan soal adalah cara terbaik dalam mempersiapkan ujian tulis seperti SIMAK UI (seleksi mandiri UI) dan UTBK SBMPTN. Hal ini diamini oleh para senior yang telah berhasil lolos tes tertulis, lho.
* Pelajari materi yang akan diujikan. Pastikan kamu mengerti dan nggak sekadar menghafal. Pertajam bagian yang masih lemah, terutama untuk Tes Kompetensi Akademik, yang berisi pelajaran selama di sekolah. Misalnya, kamu masih lemah soal struktur atom dan ikatan (Kimia) atau Peluang (Matematika Dasar), nah, secara khusus pelajari teori dan penerapannya hingga mengerti.
Tapi 'kan sebel, kalau udah capek-capek belajar ternyata nggak keluar pas ujian? Well, risiko demikian memang ada. Setidaknya, kamu jadi paham dan mengerti topik tersebut dan ilmu kamu pun bertambah. Siapa tahu yang kamu pelajari justru keluar di ujian mandiri, bermanfaat saat kuliah, atau malah membantu kamu dalam mempelajari materi lain.
* Untuk Tes Potensi Skolastik memang nggak ada pelajaran resminya di sekolah. Tapi jangan khawatir, karena tes ini menguji kemampuan verbal (bahasa), nalar, dan konsep matematika dasar. Secara nggak langsung baik di sekolah maupun luar sekolah, kamu telah mempelajarinya, ‘kan? Tes ini juga sebenarnya nggak jauh berbeda dengan Tes Potensi Akademik (TPA).
Menurut kami, banyak membaca akan membantu kamu dalam menghadapi TPS, terutama untuk subjek yang berkaitan dengan kemampuan bahasa dan penalaran. Luangkan saja waktu kamu untuk baca berita di media massa, ebook, hingga jurnal Youthmanual.
3. Biasakan menggunakan laptop atau komputer, terutama untuk kamu yang masih jarang memakainya. Sebab, tes-nya nanti 100 persen berbasis komputer. Namanya aja UTBK, 'yekan? Nah, lebih oke lagi kalau kalau latihan mengerjakan soal dengan komputer, sehingga kamu terbiasa dan nyaman saat ujian nanti.
4. Masih nyambung dengan poin 3, coba ikutan tryout alias simulasi UTBK. Ini semacam gladi resik sebelum menjalankan ujian yang sebenarnya. Salah satu manfaat tryout adalah biasanya situasi dan kondisinya (juga jenis soalnya) dibuat serupa dengan ujian aslinya.
5. Cari informasi. Seperti yang kita ketahui, SBMPTN tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Kamu perlu update terus, dan jangan sampai misinformasi. Youthmanual sendiri banyak mengulas di jurnal dan Instagram. Informasi UTBK juga masih bisa berkembang dan berubah, misalnya seputar jadwal. Walaupun sudah keluar jadwal fix, mungkin saja detail yang berubah.
6. Tetapkan pilihan. Gaes, kamu akan UTBK dulu baru menentukan prodi dan PTN (maksimal 2). Jadi jika kamu punya lebih dari 2 pilihan, kamu masih punya waktu untuk memantapkan hati *caelah. Namun yang penting banget untuk kamu putuskan SEKARANG adalah:
* Ujian yang ingin diikuti Soshum/Saintek/Keduanya?
* Mengambil prodi keterampilan/tidak?
Dua poin ini penting banget karena terkait dengan bagaimana kamu menyiapkan diri. Jika misalnya, mengambil prodi Soshum sekaligus Saintek, berarti kamu perlu belajar agar bisa maksimal di 1 kali UTBK Saintek dan 1 kali UTBK Soshum. Kalau ambil prodi seni/olahraga, kamu perlu menyiapkan ujian tertulis sekaligus latihan untuk portofolio. Sebaliknya, jika masih galau, kamu bakalan sulit buat fokus.
7. Jaga fisik dan mental. Persiapan UTBK yang cukup panjang dan intens berisiko membuat kesehatan ngedrop, jenuh, hingga stress. Nah, kamu harus menghindari hal tersebut. Percuma kalau sudah berjuang keras dan menguasai materi, tetapi tepar di hari H atau nge-blank lantaran terlalu nerveous? Kasus semacam ini beneran kejadian, lho.
Jadi, tetap jaga kondisi diri. Makan yang sehat, bergizi, dan teratur, jangan biasakan begadang, Luangkan waktu untuk refreshing, dan yang terpenting jangan lupa beribadah serta berdoa.
8. Pilih waktu dan sesi UTBK yang paling sesuai untukmu. Ada 10 jadwal yang bisa dipilih dua di antaranya.
Nah, setelah menjalani UTBK kamu akan memperoleh hasilnya. Hasil tersebut bisa jadi bahan evaluasimu agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik pada UTBK kedua. Hasil UTBK yang terbaik akan menjadi modalmu dalam mendaftar ke perguruan tinggi.
Semoga sukses!
(sumber gambar: pexels.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus